May 31, 2025 By Rio Baressi
31 Mei 2025 – Istana Kepresidenan memberikan klarifikasi resmi terkait momen bersulang Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara, Rabu, 28 Mei 2025. Spekulasi mengenai jenis minuman yang dikonsumsi memicu perdebatan publik hingga akhirnya dijawab secara langsung oleh pihak Istana.
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa minuman yang digunakan dalam prosesi toast bukanlah minuman beralkohol seperti wine, melainkan sparkling apple cider yang terbuat dari 100 persen sari buah apel.
“Oh itu Sparkling Apple Cider, 100 persen jus. Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast, karena non-alkohol,” ujar Teddy dalam keterangan resmi pada Jumat, 30 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa pemilihan sparkling apple cider memperhatikan budaya dan nilai-nilai masyarakat Indonesia, serta menjunjung norma yang berlaku dalam acara kenegaraan.
Spekulasi muncul setelah beredarnya potongan video yang menunjukkan kedua kepala negara mengangkat gelas berisi cairan berwarna keemasan. Beberapa warganet menduga bahwa minuman tersebut mengandung alkohol. Namun, pihak Istana dengan tegas membantah hal tersebut.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, juga menegaskan, “Kami informasikan bahwa yang diminum beliau adalah sari apel. Istana tidak menyediakan minuman beralkohol.”
Klarifikasi ini sekaligus mempertegas bahwa tidak ada unsur pelanggaran nilai atau tradisi dalam seluruh rangkaian acara.
Sparkling apple cider adalah minuman berkarbonasi yang dibuat dari 100 persen jus apel segar tanpa melalui proses fermentasi. Karena tidak difermentasi, minuman ini tidak mengandung alkohol. Proses pembuatannya meliputi pemerasan apel segar, pasteurisasi untuk membunuh bakteri, dan penambahan karbonasi untuk memberikan efek bergelembung seperti pada sampanye.
Minuman ini sering dipilih dalam acara resmi atau kenegaraan sebagai alternatif elegan dari sampanye atau wine, terutama dalam konteks budaya yang menghindari konsumsi alkohol.
Dalam jamuan tersebut, Istana juga menyajikan menu khas nusantara. Hidangan pembuka berupa Sari Laut Jimbaran, diikuti oleh Soto Banjar sebagai sup. Hidangan utama adalah Daging Sapi Maranggi. Untuk penutup, tersedia kopi dan cokelat, serta pilihan minuman lain seperti jus jambu dan jus jeruk.
Istana memastikan seluruh sajian, baik makanan maupun minuman, disiapkan tanpa mengandung alkohol, sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh negara dan masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan rasa hormat dan terima kasih kepada Presiden Macron atas hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan Prancis.
“Saya mengajak para hadirin semua untuk angkat gelas kita, minum untuk kesehatan Yang Mulia Presiden Republik Prancis beserta Ibu Negara dan untuk kesejahteraan kedua bangsa kita, bangsa Prancis dan bangsa Indonesia. Vive la France, Vive la Indonesia. Terima kasih banyak,” ujar Prabowo saat bersulang.
Momen ini menjadi simbol penghormatan antarnegara dan memperkuat kerja sama bilateral dalam suasana yang tetap menghormati nilai-nilai nasional.