April 14, 2025 By Rio Baressi
14 April 2025 – Dalam struktur militer TNI Angkatan Darat, jenjang pangkat perwira menjadi salah satu elemen penting yang menentukan tanggung jawab serta peran seorang tentara. Dari pangkat terendah hingga tertinggi, setiap tingkatan memiliki tugas spesifik yang berkontribusi pada operasional organisasi secara keseluruhan.
Letnan Dua (Letda) adalah pangkat perwira terendah di TNI Angkatan Darat. Seorang Letnan Dua bertugas memimpin satu peleton pasukan. Untuk naik ke pangkat berikutnya, Letnan Dua membutuhkan masa kerja selama 4 tahun.
Setelah menyelesaikan masa kerja sebagai Letnan Dua, seorang perwira dapat naik ke pangkat Letnan Satu (Lettu). Tugas utama Letnan Satu melibatkan pelatihan dan pengembangan anggota di bawah kepemimpinannya. Sama seperti sebelumnya, masa kerja 4 tahun diperlukan untuk naik ke pangkat berikutnya.
Kapten adalah pangkat berikutnya dalam hierarki perwira TNI AD. Dalam posisi ini, seorang perwira bertanggung jawab atas kesiapan tempur kompi dan dapat menjabat sebagai Komandan Rayon Militer. Masa kerja yang dibutuhkan untuk promosi ke pangkat Mayor adalah 4 tahun.
Mayor adalah pangkat di mana seorang perwira mulai terlibat dalam perencanaan dan pengawasan operasi militer pada tingkat batalyon atau brigade. Dalam jenjang ini, tanggung jawab operasional meningkat signifikan dibandingkan dengan pangkat sebelumnya.
Seorang Letnan Kolonel (Letkol) memiliki cakupan perencanaan yang lebih luas dibandingkan Mayor. Selain itu, Letkol terlibat dalam pengembangan kebijakan dan strategi militer yang lebih komprehensif. Masa kerja yang dibutuhkan untuk naik ke pangkat Kolonel adalah 4 tahun.
Kolonel memegang peran strategis dalam struktur militer. Dalam pangkat ini, seorang perwira dapat bertugas sebagai staf tingkat provinsi atau nasional dan terlibat dalam kebijakan militer skala besar. Tanggung jawab yang diemban mencakup pengambilan keputusan pada tingkat yang lebih tinggi.
Brigadir Jenderal (Brigjen) merupakan pangkat yang ditandai dengan tanggung jawab berskala nasional hingga internasional. Seorang Brigjen sering kali menjadi representasi TNI Angkatan Darat dalam konteks global, menunjukkan peran yang signifikan dalam diplomasi militer.
Dalam pangkat Mayor Jenderal (Mayjen), perwira berperan dalam koordinasi antara TNI AD dengan pemerintah daerah dan instansi sipil. Stabilitas wilayah menjadi salah satu fokus utama dari tugas pada pangkat ini.
Letnan Jenderal (Letjen) bertanggung jawab pada tingkat kebijakan pertahanan nasional. Selain itu, mereka mengawasi operasional dan melakukan evaluasi efektivitas strategi militer. Pangkat ini memainkan peran vital dalam perumusan kebijakan besar negara.
Jenderal adalah pangkat tertinggi dalam TNI AD. Biasanya, seorang Jenderal menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Tugas-tugas utamanya meliputi pengembangan kekuatan Angkatan Darat, kebijakan pertahanan, dan strategi nasional untuk menjaga kedaulatan negara.
Dengan memahami urutan pangkat dan tugas-tugasnya, kita dapat lebih menghargai struktur yang ada dalam TNI Angkatan Darat serta peran penting yang dimainkan oleh setiap jenjang dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara.