Leet Media

Tiga Pelabuhan Tersibuk di Indonesia: Urat Nadi Perekonomian Bangsa

July 23, 2025 By RB

23 Juli 2025 – Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sangat bergantung pada kelancaran pergerakan barang melalui jalur laut. Pelabuhan menjadi “urat nadi” utama perekonomian, memfasilitasi distribusi logistik dan mendukung berbagai sektor industri. Dengan ribuan pelabuhan yang tersebar di seluruh nusantara, ada tiga pelabuhan yang menonjol karena tingkat kesibukan dan peran vitalnya dalam menopang aktivitas ekonomi nasional. Baru-baru ini, “Kementerian Agama membuka peluang buat masyarakat Indonesia yang mau naik haji lewat jalur laut”, sebuah pengingat akan pentingnya laut dan pelabuhan bagi negara kita.

Eksplorasi Pelabuhan Kunci Indonesia

Tiga pelabuhan ini, yaitu Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Soekarno-Hatta, membentuk tulang punggung sistem logistik maritim Indonesia.

Pelabuhan Tanjung Priok Jantung Logistik Nasional

Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara merupakan jantung logistik dan barometer ekonomi nasional. Dengan sejarah panjang yang bermula dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Tanjung Priok kini menjadi pelabuhan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan ini memiliki kapasitas peti kemas mencapai 8 juta TEUs (Twenty Foot Equivalent Units), sebuah satuan yang menggambarkan ukuran kontainer 20

feet. Bahkan, pada tahun 2019, Pelabuhan Tanjung Priok dinobatkan sebagai pelabuhan peti kemas tersibuk ke-22 di dunia.

Peran Pelabuhan Tanjung Priok sangat dominan, menangani “lebih dari 50% aktivitas logistik dan 30% distribusi barang non-migas nasional”. Infrastrukturnya sangat lengkap, terhubung langsung dengan jalan tol dan jalur kereta api menuju kawasan industri Jawa Barat. Ini menjadikannya titik sentral dalam pergerakan barang dari dan ke seluruh penjuru Indonesia.

Pelabuhan Tanjung Perak Gerbang Utama Kawasan Timur

Pelabuhan Tanjung Perak yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, adalah “Gerbang Utama Kawasan Timur Indonesia (KTI)”. Dibangun oleh Belanda pada awal abad ke-20, pelabuhan ini kini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti Terminal Petikemas Surabaya (TPS) yang canggih dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara. Tanjung Perak juga berfungsi sebagai pusat penting untuk pengumpulan dan distribusi barang ke wilayah timur Indonesia.

Pelabuhan Soekarno-Hatta Simpul Strategis di Makassar

Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar, Sulawesi Selatan, menempati posisi strategis di Selat Makassar, yang merupakan jalur laut penting dunia. Pelabuhan ini dinobatkan sebagai pelabuhan terbesar dan terpenting di Sulawesi, bahkan di Kawasan Indonesia Timur. Peran utamanya adalah sebagai tempat perpindahan muatan untuk wilayah timur Indonesia. “Jadi gini nih, barang dari Jawa atau luar negeri yang datang menggunakan kapal besar akan dibongkar di sini dan dimuat kembali ke kapal yang lebih kecil untuk dikirim ke daerah Indonesia Timur termasuk Maluku dan juga Papua”. Dengan peran vitalnya ini, Pelabuhan Soekarno-Hatta termasuk dalam program nasional Tol Laut Indonesia.

Signifikansi Ketiga Pelabuhan bagi Ekonomi Nasional

Ketiga pelabuhan ini — Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Soekarno-Hatta — saling melengkapi satu sama lain, membentuk jaringan logistik maritim yang vital bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Mereka memastikan kelancaran arus barang, mendukung perdagangan domestik dan internasional, serta memperkuat konektivitas antar wilayah di nusantara. Memahami seberapa vitalnya pelabuhan-pelabuhan ini adalah kunci untuk mengapresiasi kompleksitas dan kekuatan ekonomi maritim Indonesia.

Related Tags & Categories :

Leet OG

Leethania