Leet Media

Rekomendasi Kota untuk Gaya Hidup Slow Living

April 7, 2025 By Rio Baressi

Lamudi

7 April 2025 – Bagi Kamu yang ingin menikmati hidup dengan ritme lebih lambat dan tenang, beberapa wilayah di Indonesia menawarkan suasana ideal untuk gaya hidup slow living. Baik untuk masa tua maupun mencari keseimbangan dalam kehidupan, berikut rekomendasi kota yang patut dipertimbangkan.

Kedu Raya di Jawa Tengah

Kedu Raya meliputi Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Kota Magelang. Terletak di ketinggian 638 meter di atas permukaan laut, dengan suhu udara sejuk berkisar antara 23 hingga 28 derajat Celsius. Wilayah ini memiliki pemandangan pegunungan indah yang dialiri Sungai Progo. Dengan populasi lebih dari 700.000 jiwa, mata pencaharian utama penduduknya meliputi pertanian, perkebunan, industri kecil, dan perdagangan. Berdasarkan data BPS, rata-rata pengeluaran masyarakat di Kedu Raya adalah Rp936.059 per bulan, menjadikannya area yang nyaman dan terjangkau untuk slow living.

Tasikmalaya di Jawa Barat

Tasikmalaya berada pada ketinggian 201 hingga 503 meter di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata 25 derajat Celsius. Kota ini dihuni lebih dari 700.000 jiwa dan terkenal akan suasana yang minim kemacetan. Harga makanan yang relatif murah semakin menambah daya tarik Tasikmalaya sebagai tempat tinggal yang nyaman. Pengeluaran rata-rata per kapita adalah Rp985.340 per bulan. Dengan keindahan alam seperti Gunung Galunggung, Curug Dengdeng, dan hutan di bagian selatan kota, Tasikmalaya menawarkan lingkungan yang menenangkan.

Banyumas di Jawa Tengah

Banyumas memiliki populasi sekitar 1,86 juta jiwa dan pengeluaran rata-rata per kapita sebesar Rp1.023.973 per bulan. Terletak pada ketinggian 108 meter di atas permukaan laut, suhu rata-rata kota ini adalah 31 derajat Celsius. Banyumas dikenal akan potensi ekonominya di sektor pertanian dan kerajinan serta tingkat kriminalitas yang rendah. Keindahan alam seperti Gunung Slamet, Hutan Pinus Limpakuwus, dan Curug Ceheng menjadikan kota ini tempat yang tenang dan nyaman untuk ditinggali.

Kedungsepur di Jawa Tengah

Kedungsepur mencakup wilayah Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi. Dengan populasi mencapai 6,4 juta jiwa, wilayah ini memiliki biaya hidup sekitar Rp1.100.000 per bulan. Terletak pada ketinggian 75 hingga 384 meter di atas permukaan laut, suhu rata-rata di Kedungsepur adalah 32,9 derajat Celsius. Selain suasana yang mendukung slow living, Kedungsepur juga memiliki akses mudah ke fasilitas modern. Pada tahun 2022, wilayah ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai pusat ekonomi skala internasional dengan basis perdagangan, industri, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Dengan kelebihan masing-masing, setiap kota ini menawarkan potensi besar untuk menjalani gaya hidup slow living. Jadi, sudahkah Kamu memutuskan kota mana yang menjadi pilihan untuk menikmati hidup lebih santai?