Leet Media

Menguak Makna di Balik Identitas Visual Partai Politik Indonesia

July 25, 2025 By RB

Kompas.id

25 Juli 2025 – Logo partai politik lebih dari sekadar hiasan pada bendera; ia adalah representasi visual yang sarat makna, mencerminkan ideologi, tujuan, dan identitas partai di mata pemilih. Setiap warna dan simbol yang dipilih dirancang secara sengaja untuk menyampaikan pesan singkat namun padat tentang nilai-nilai yang diusung partai. Baru-baru ini, perubahan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari mawar menjadi gajah menunjukkan adanya pergeseran strategi dan ambisi politik yang signifikan, di mana mereka mengklaim bahwa “logo gajah itu melambangkan kekuatan, kecerdasan, dan juga solidaritas”. Fenomena ini menegaskan betapa pentingnya logo dalam komunikasi politik. Mari kita selami lebih jauh filosofi di balik beberapa logo partai politik besar di Indonesia.

Eksplorasi Filosofi Logo Partai Politik

Setiap partai politik besar di Indonesia memiliki logo yang ikonik dengan makna dan filosofi tersendiri. Memahami simbol-simbol ini dapat memberikan wawasan tentang karakter dan tujuan partai.

PDI Perjuangan dan Simbol Banteng Moncong Putih

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikenal dengan logo kepala banteng bermoncong putih di dalam lingkaran merah. Warna merah yang dominan melambangkan “keberanian dalam berjuang”. Moncong putih pada banteng merepresentasikan “kepercayaan dan juga kejujuran” , sementara lingkaran dalam logo menandakan “tekad yang bulat”. Gambar banteng sendiri melambangkan “rakyat jelata dan kekuatan rakyat”, sekaligus menjadi simbol sila keempat Pancasila. Dengan demikian, PDIP mengklaim diri sebagai “penjaga Pancasila dan juga suara rakyat Indonesia”.

Gerindra dan Keagungan Garuda

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggunakan kepala Burung Garuda berwarna kuning keemasan yang menghadap ke kanan, di atas dasar merah berbingkai segi lima. Garuda adalah “simbol kekuatan, kemegahan, dan negara Indonesia”. Warna kuning keemasan menunjukkan “kemakmuran dan keagungan” , sedangkan latar merah melambangkan “keberanian”. Bentuk segi lima pada logo menegaskan bahwa “partai Gerindra berlandaskan ideologi Pancasila”, mencerminkan nasionalisme yang tegas dan berpusat pada pemimpin yang kuat.

Golkar dan Naungan Pohon Beringin

Partai Golongan Karya (Golkar) identik dengan logo pohon beringin berwarna kuning. Pohon beringin melambangkan “naungan, perlindungan, persatuan, dan keabadian” , sekaligus menjadi simbol sila ketiga Pancasila, yaitu “Persatuan Indonesia”. Warna kuning pada logo memiliki arti “kemakmuran, pembangunan, dan karya”. Secara keseluruhan, inti dari logo ini mencerminkan tujuan Golkar, yaitu “menyatukan berbagai golongan dan kekuatan yang terpusat”.

Demokrat dan Bintang Tiga Sisi yang Bersinar

Partai Demokrat memiliki logo bintang tiga sisi yang bersinar. Meskipun makna resminya tidak dijelaskan secara rinci, banyak interpretasi mengaitkan tiga pancaran sinar tersebut dengan “Nasionalisme, Agama, dan Rakyat” , yang selaras dengan ideologi “Nasionalis-Religius” partai Demokrat. Gambar bintang juga berfungsi sebagai “penunjuk arah, keunggulan, dan aspirasi”. Logo Partai Demokrat sering diasosiasikan dengan citra kualitas dan kesuksesan, terutama pada masa kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.

Pentingnya Simbol dalam Politik Indonesia

Dari perubahan logo PSI hingga filosofi di balik lambang partai-partai besar lainnya, jelas bahwa politik tidak dapat dilepaskan dari simbol dan visual yang kuat. Setiap logo memiliki cerita dan pesan tersendiri, yang dirancang untuk berkomunikasi dengan pemilih dan membangun identitas partai yang kuat. Simbol-simbol ini membantu partai menyampaikan ideologi, tujuan, dan identitasnya secara efektif di tengah hiruk pikuk politik.

Related Tags & Categories :

Leet OG

Leethania