Kementerian dan Lembaga dengan Anggaran Terbesar dalam APBN 2026

June 11, 2025 By RB

11 Juni 2025 – Pemerintah Indonesia telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026 sebesar Rp1.157,77 triliun, dengan alokasi yang beragam untuk 98 Kementerian/Lembaga. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif 5 institusi dengan anggaran terbesar beserta program prioritas mereka, serta memberikan analisis mendalam tentang alokasi anggaran negara.

APBN 2026 dalam Angka

Total APBN 2026 mencapai Rp1.157,77 triliun dengan pembagian utama:

• Pendapatan Negara: Rp1.023,45 triliun
• Belanja Negara: Rp1.157,77 triliun
• Defisit Anggaran: Rp134,32 triliun (1,92% PDB)

5 Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Terbesar

1. Badan Gizi Nasional

• Anggaran: Rp217,86 triliun
• Program Utama:
  • Makan Bergizi Gratis untuk 40 juta penerima manfaat
  • Intervensi gizi spesifik dan sensitif
  • Penguatan sistem ketahanan pangan

2. Kementerian Pertahanan

• Anggaran: Rp167,4 triliun
• Alokasi Penting:
  • Modernisasi alutsista (Rp89,2 triliun)
  • Kesejahteraan prajurit (Rp45,3 triliun)
  • Pemeliharaan fasilitas pertahanan (Rp32,9 triliun)

3. Kepolisian RI

• Anggaran: Rp109,67 triliun
• Fokus Penggunaan:
  • Pengembangan teknologi kepolisian (Rp38,4 triliun)
  • Operasional pemeliharaan kamtibmas (Rp42,1 triliun)
  • Peningkatan kapasitas SDM (Rp29,17 triliun)

4. Kementerian Kesehatan

• Anggaran: Rp104,35 triliun
• Program Strategis:
  • Jaminan Kesehatan Nasional (Rp67,2 triliun)
  • Penguatan fasilitas kesehatan (Rp22,4 triliun)
  • Pencegahan stunting (Rp14,75 triliun)

5. Kementerian Sosial

• Anggaran: Rp76,04 triliun
• Sasaran Program:
  • Program Keluarga Harapan (Rp32,8 triliun)
  • Bantuan sosial tunai (Rp28,4 triliun)
  • Penanganan penyandang disabilitas (Rp14,84 triliun)

Analisis Alokasi Anggaran

Prioritas Pembangunan

1. Kesehatan dan Gizi (28,3% total anggaran)
2. Pertahanan dan Keamanan (23,9% total anggaran)
3. Perlindungan Sosial (15,2% total anggaran)

Tren Kenaikan Anggaran

• Badan Gizi Nasional (+47% dari 2025)
• Kemenhan (+22% dari 2025)
• Polri (+18% dari 2025)

5 Lembaga dengan Anggaran Terkecil

1. Badan Pengusahaan Kawasan Sabang: Rp36,5 miliar
2. Komisi Pengawas Persaingan Usaha: Rp68,3 miliar
3. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban: Rp70,7 miliar
4. Badan Pangan Nasional: Rp79,4 miliar
5. Komisi Yudisial: Rp82,6 miliar

Kontroversi dan Tantangan

1. Efektivitas Program Gizi:
   • Capaian realisasi 2025 baru 67%
   • Tantangan distribusi di daerah terpencil
2. Modernisasi Alutsista:
   • Proses pengadaan yang panjang
   • Ketergantungan impor peralatan
3. Transparansi Anggaran:
   • Perlunya penguatan sistem pengawasan
   • Optimalisasi e-budgeting

Proyeksi dan Rekomendasi

1. Peningkatan Akuntabilitas:
   • Penguatan sistem pemantauan real-time
   • Audit kinerja berkala
2. Optimalisasi Anggaran:
   • Penyederhanaan birokrasi
   • Digitalisasi proses pengadaan
3. Fokus Outcome:
   • Pengukuran dampak nyata program
   • Evaluasi berbasis kinerja

Alokasi anggaran APBN 2026 mencerminkan prioritas pemerintah dalam membangun manusia Indonesia yang sehat, terlindungi, dan berada dalam lingkungan yang aman. Dengan pengawasan yang ketat dan implementasi yang efektif, anggaran besar ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.