Leet Media

Gak Cuma BUMN, Ini Dia Sumber Pendapatan Terbesar Negara Indonesia

May 5, 2025 By Rio Baressi

SINDONews

5 Mei 2025 – Pendapatan negara Indonesia pada tahun 2024 mencapai angka yang mengesankan, yakni Rp2.842,5 triliun, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp2.802,3 triliun. Sumber pendapatan ini berasal dari berbagai sektor, dengan pajak menjadi penyumbang terbesar. Artikel ini akan mengulas secara mendalam sumber-sumber pendapatan negara, kontribusi masing-masing sektor, serta pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pembangunan melalui kewajiban pajak.

Pajak Penyumbang Utama Pendapatan Negara

Pajak menjadi tulang punggung pendapatan negara dengan kontribusi mencapai 82,4% atau sekitar Rp1.932,4 triliun. Sektor industri pengolahan memberikan sumbangan terbesar dalam kategori pajak, yakni Rp411,74 triliun, diikuti oleh sektor perdagangan sebesar Rp410,44 triliun. Selain itu, sektor jasa keuangan dan asuransi juga turut berkontribusi sekitar Rp209,47 triliun.

Sektor-Sektor Kunci dalam Kontribusi Pajak

  1. Industri Pengolahan – Menyumbang Rp411,74 triliun, menjadi sektor utama dalam penerimaan pajak.
  2. Perdagangan – Kontribusinya hampir setara dengan industri pengolahan, yakni Rp410,44 triliun.
  3. Jasa Keuangan dan Asuransi – Memberikan kontribusi signifikan sebesar Rp209,47 triliun.

Sumber Daya Alam dan Kontribusinya

Sumber daya alam menyumbang 7,4% dari total pendapatan negara, mencakup hasil tambang, minyak bumi, gas, dan energi terbarukan. Meskipun persentasenya relatif kecil, sektor ini sangat penting bagi daerah-daerah yang kaya akan sumber daya alam.

Peran BUMN dalam Pendapatan Negara

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan kontribusi sebesar 3,1% dari total pendapatan negara. Meskipun kecil, dividen yang disumbangkan BUMN terus meningkat dari Rp81,2 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp85,5 triliun di tahun 2024. Beberapa BUMN penyumbang terbesar antara lain BRI (Rp25,7 triliun), Bank Mandiri (Rp17,1 triliun), dan Mind ID (Rp11,2 triliun).

Badan Layanan Umum dan Pendapatan Non-Pajak

Badan Layanan Umum (BLU) berkontribusi sekitar 3% dari pendapatan negara dengan memberikan layanan publik berbasis prinsip bisnis, seperti di sektor kesehatan dan pendidikan. Selain itu, pendapatan non-pajak seperti denda, sanksi administrasi, dan lelang aset negara menyumbang 4% dari total pendapatan.

Kesimpulan dan Ajakan untuk Taat Bayar Pajak

Pendapatan negara Indonesia didominasi oleh pajak, sehingga ketaatan masyarakat dalam membayar pajak sangat penting untuk mendukung pembangunan. Dengan memahami sumber-sumber pendapatan negara, diharapkan masyarakat semakin sadar akan kontribusi mereka melalui pajak dan sektor lainnya.