January 14, 2025 By Abril Geralin
14 Januari 2025 – Pernahkah Anda tanpa sengaja menemukan promo flash sale saat sedang berselancar di dunia maya? Niat awalnya hanya ingin melihat-lihat, tetapi akhirnya malah kalap berbelanja padahal kondisi keuangan sedang menipis. Fenomena ini ternyata dialami oleh banyak orang di Indonesia. Sebuah survei mengungkapkan bahwa 67% masyarakat Indonesia sangat antusias dengan yang namanya berburu promo atau diskon, apalagi jika nominalnya menggiurkan. Lantas, mengapa promo dan diskon begitu memikat bagi masyarakat Indonesia?
Survei dari Populix menambahkan bahwa 63% masyarakat Indonesia lebih memilih berburu promo di platform online karena berbagai kemudahan yang ditawarkan. Hemat waktu menjadi salah satu alasan utama. Kita tidak perlu lagi repot-repot pergi ke toko fisik dan berdesakan dengan pengunjung lain. Cukup dengan beberapa sentuhan jari di layar smartphone, kita bisa menemukan berbagai promo menarik dari berbagai toko online.
Selain hemat waktu, belanja online juga menawarkan keuntungan lain, seperti cashback dan diskon gratis ongkir. Kedua hal ini tentu sangat menggiurkan bagi para pemburu diskon. Cashback memberikan pengembalian sebagian uang yang telah kita belanjakan, sementara gratis ongkir membebaskan kita dari biaya pengiriman yang seringkali menjadi pertimbangan dalam berbelanja online.
Produk yang paling dicari promonya pun beragam, mulai dari kebutuhan primer seperti makanan dan minuman, fashion, bahan makanan segar, hingga skincare. Kebutuhan sehari-hari yang ditawarkan dengan harga miring tentu sulit untuk ditolak. Tidak heran jika transaksi belanja online di Indonesia terus meningkat akibat dari promo-promo yang gencar ditawarkan oleh toko online.
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap belanja online semakin terlihat jelas pada perayaan Hari Belanja Nasional (Harbolnas). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mencatat total transaksi sebesar 25,7 triliun rupiah selama Harbolnas 2024 yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Desember. Angka yang fantastis ini menunjukkan betapa besarnya potensi pasar e-commerce di Indonesia dan betapa efektifnya strategi promo dan diskon dalam mendorong transaksi belanja online.
Angka 25,7 triliun rupiah yang dicatatkan hanya dalam waktu seminggu tentu bukan jumlah yang sedikit. Hal ini membuktikan bahwa promo dan diskon bukan hanya sekadar trik pemasaran, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda yang aktif menggunakan internet dan platform e-commerce.
Ada beberapa faktor psikologis yang menjelaskan mengapa kita begitu tertarik dengan promo dan diskon. Pertama, sense of urgency atau perasaan terdesak. Promo dengan waktu terbatas, seperti flash sale, menciptakan perasaan takut ketinggalan (fear of missing out atau FOMO) yang mendorong kita untuk segera membeli.
Kedua, value for money atau nilai uang. Diskon memberikan kesan bahwa kita mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah dari seharusnya, sehingga kita merasa lebih untung. Hal ini memicu pelepasan dopamin di otak yang menimbulkan rasa senang dan puas.
Ketiga, loss aversion atau keengganan kehilangan. Kita lebih takut kehilangan kesempatan mendapatkan diskon daripada senang mendapatkan keuntungan yang sama. Hal ini mendorong kita untuk segera membeli agar tidak menyesal di kemudian hari.
Meskipun berburu diskon sangat menyenangkan, penting untuk tetap bijak dan tidak impulsif dalam berbelanja. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda bisa tetap menikmati serunya berburu diskon online tanpa harus khawatir keuangan menjadi berantakan.
Fenomena demam diskon online di Indonesia menunjukkan betapa efektifnya strategi promo dan diskon dalam menarik minat konsumen. Namun, penting bagi kita untuk tetap bijak dan cermat dalam berbelanja. Manfaatkan promo dan diskon dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan, bukan hanya sekadar keinginan sesaat.