Leet Media

WWE Smackdown – Mengungkap Kebenaran di Balik Pertarungan Terskrip dan Bahaya Nyata

May 7, 2025 By Rio Baressi

The Sportster

7 Mei 2025 – Pertanyaan tentang keaslian WWE hampir sama tuanya dengan gulat profesional itu sendiri. Perdebatan hangat ini kerap muncul di antara penggemar dan pengkritik, memicu ribuan diskusi di forum online seperti Reddit dan Quora. Sebagai orang yang telah mengikuti industri ini selama bertahun-tahun, saya akan mengungkap kebenaran di balik pertarungan terskrip dan bahaya nyata yang dihadapi para pegulat WWE.

Sifat Terprogram dalam WWE Smackdown

Bagi penggemar WWE, mungkin bukan rahasia lagi bahwa pertarungan di ring sudah diatur sebelumnya. Namun, kenyataan ini tidak mengurangi keajaiban dan daya tarik WWE sebagai hiburan olahraga.

Peran Booker dalam Menentukan Alur Cerita

Dalam dunia WWE, semua pertandingan memang sudah terencana atau yang biasa disebut “scripted”. Booker adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuat pertandingan dan menentukan siapa yang akan menang di akhir. Mulai dari alur cerita, gaya bertarung, hingga pemenangnya semua sudah diatur sedemikian rupa untuk menciptakan pengalaman yang menghibur bagi para penonton.

Booker berperan sebagai sutradara dalam drama gulat ini, memastikan bahwa narasi antar pegulat berkembang secara logis dan menarik. Mereka merancang rivalitas, konflik, dan resolusi yang membuat penggemar terpaku di depan layar dari minggu ke minggu.

Koreografi dan Kolaborasi antar Pegulat

Meskipun terskrip, penting untuk diketahui bahwa para pegulat ini tidak sedang berusaha mencederai satu sama lain atau menyebabkan rasa sakit sebanyak mungkin. Justru sebaliknya, mereka bekerja sama untuk menghadirkan pertunjukan yang paling menghibur bagi para penggemar.

Pelajaran pertama yang diajarkan kepada calon pegulat profesional adalah memikirkan pertandingan gulat sebagai tarian daripada pertarungan. Pegulat harus bergerak dengan lawannya pada waktu yang tepat dan dalam ritme yang tepat untuk menciptakan keajaiban di ring. Pukulan, tendangan, dan gerakan menjatuhkan lawan semua merupakan bagian dari koreografi yang dirancang untuk terlihat menegangkan namun meminimalkan risiko cedera.

Bahaya Nyata di Balik Pertarungan Terskrip

Meskipun WWE sering dicap sebagai “fake”, konsekuensi fisik yang dialami para pegulat sangat nyata. Bahkan Kurt Angle, peraih medali emas Olimpiade dalam gulat gaya bebas tahun 1996, mengakui bahwa karir di WWE adalah pengalaman atletik terberat yang pernah ia jalani.

Cedera yang Tidak Disengaja

Meskipun pertandingan diatur dan dikoreografikan, kecelakaan bisa dan memang terjadi di dalam ring. Satu kesalahan kecil atau gerakan yang tidak tepat bisa menyebabkan cedera serius pada pegulat.

Contoh terbaru adalah Drew McIntyre yang mengalami luka serius di kepalanya saat bertanding melawan CM Punk di acara Hell in a Cell. Selama pertandingan, Punk mengayunkan kotak peralatan logam yang mengenai kepala “The Scottish Warrior” dan membuat luka yang membutuhkan 16 staples untuk menutupnya.

Charlotte Flair, salah satu bintang terbesar WWE, juga mengalami cedera serius dalam kecelakaan selama pertandingan di “WWE SmackDown” tahun 2023. Flair jatuh dari tali ring saat mencoba melakukan gerakan kepada lawannya dan mendarat dengan canggung pada kakinya. Cedera tersebut dikonfirmasi sangat serius dengan robekan pada ACL, MCL, dan meniskus yang membuatnya absen dari kompetisi selama lebih dari setahun.

Dampak Jangka Panjang pada Tubuh Pegulat

“Benturan yang kami alami, kami mendarat di atas kayu lapis. Ini menimbulkan cedera jangka panjang,” kata Kurt Angle dalam wawancara terbaru dengan WFAN. “Leher Anda rusak, punggung Anda rusak, lutut Anda rusak.”

Mantan Superstar WWE dan CEO OVW saat ini, Al Snow, pernah mengatakan bahwa satu benturan di tengah ring memiliki dampak yang kurang lebih sama pada tubuh Anda seperti kecelakaan mobil pada kecepatan 25 mph.

Rasa sakit adalah nyata. Bekas luka bertahan selamanya. Cedera tetap ada. Dan itu jika semua berjalan dengan baik dalam sebuah pertandingan. Kecelakaan memang terjadi dan bisa memiliki konsekuensi katastrofik dalam kehidupan nyata. Tidak ada yang bisa mengabaikan aspek bisnis ini, terlepas dari hasil yang sudah ditentukan sebelumnya.

Politik Belakang Layar yang Mempengaruhi Karier

Dunia gulat profesional adalah tempat yang jelas-jelas kompetitif, tetapi terkadang, pegulat membawa persaingan terlalu jauh di luar ring yang menghancurkan karier potensial rivalnya.

Konflik Antar Bintang WWE

Beberapa kasus terkenal menunjukkan bagaimana politik belakang layar dapat menghancurkan karier pegulat menjanjikan:

Kenny Dykstra, yang paling dikenal sebagai bagian dari kelompok WWE The Spirit Squad, mengklaim bahwa karier WWE-nya hancur karena John Cena. Menurut Dykstra, Cena tidak hanya menjalin hubungan dengan kekasihnya, Mickie James, tetapi juga bertanggung jawab atas kegagalan kariernya di WWE dan pelepasannya.

Chyna, yang dijuluki sebagai “Keajaiban Kesembilan Dunia,” adalah bakat yang benar-benar menonjol selama Era Attitude, dan dianggap oleh banyak orang sebagai perintis yang membuka jalan bagi gulat wanita. Sayangnya, hubungan nyatanya dengan Triple H berakhir ketika “The Game” berselingkuh dengan Stephanie McMahon. Menurut banyak orang, ini menyebabkan Chyna bertindak tidak professional di belakang layar, yang akhirnya berujung pada pelepasannya.

Bagaimana Pertentangan Pribadi Mempengaruhi Narasi WWE

CM Punk, yang kini tampaknya lebih nyaman dari sebelumnya di WWE, sempat memiliki hubungan buruk dengan Triple H yang menjadi salah satu alasan keputusannya meninggalkan WWE pada 2014. Perselisihan dimulai ketika Punk terlibat dalam perseteruan dengan Triple H pada 2011, di mana “The Game” keluar sebagai pemenang dalam perseteruan mereka di Night of Champions 2011 meskipun Punk sedang dalam momentum besar.

Salah satu contoh paling terkenal adalah “Montreal Screwjob” yang melibatkan Bret Hart dan Shawn Michaels. Pada Survivor Series 1997, McMahon mengubah hasil pertandingan tanpa sepengetahuan Hart, yang mengakibatkan Hart kehilangan gelarnya kepada Michaels. Insiden ini meninggalkan bekas yang mendalam pada karier Hart setelah dia pindah ke WCW.

Nilai Entertain dan Atletisme Dalam Satu Paket

Gulat profesional adalah tontonan yang lebih besar dari kehidupan yang menawarkan pengalaman unik bagi penontonnya. Perpaduan sempurna antara hiburan dan atletisme.

Pengembangan Karakter dan Narasi yang Kaya

Sifat terskrip dari bisnis ini memungkinkan untuk bercerita dan pengembangan karakter yang lebih kaya, yang mungkin merupakan daya tarik terbesar dari semuanya, dan mengapa banyak pegulat telah menjadi ikon global di luar ring. The Rock, John Cena, dan Dave Bautista semuanya melanjutkan karier yang sukses di Hollywood.

Setiap pegulat memiliki peran yang jelas—baik sebagai pahlawan (babyface) atau penjahat (heel)—yang membantu menciptakan narasi yang lebih kuat. Gaya bertarung dan gerakan mereka pun menggambarkan karakter yang mereka perankan, membuat pengalaman menonton menjadi lebih menarik dan mendalam.

Tuntutan Fisik yang Sering Diabaikan

Tuntutan fisik yang berat dari bisnis ini seringkali membuat pegulat profesional tidak mendapatkan pengakuan yang pantas mereka dapatkan. Mereka termasuk di antara atlet terbaik di dunia. Bahkan pemain sepak bola profesional telah gagal menghadapi kerasnya uji coba WWE, apalagi bertahan dengan jadwal perjalanan sepanjang tahun yang datang dengan tampil di acara televisi langsung yang ditayangkan 52 minggu dalam setahun.

Ini adalah olahraga yang membutuhkan kekuatan, ketangguhan, daya tahan kardiovaskular, dan tingkat ketahanan dan tekad tertentu yang dimiliki sangat sedikit atlet.

WWE di Era Digital dan Netflix

The Wrap

Popularitas WWE terus berkembang di era digital, dengan Netflix menjadi platform terbaru yang menayangkan pertunjukan gulat ikonik ini.

Pengaruh Media Streaming pada Popularitas WWE

Dengan ditayangkannya WWE di Netflix, akses terhadap konten gulat profesional menjadi lebih mudah bagi audiensnya global. Ini memberikan kesempatan bagi WWE untuk menjangkau generasi baru penggemar yang mungkin tidak terbiasa menonton melalui saluran televisi tradisional.

Media streaming juga memberikan pengalaman menonton yang berbeda, dengan kemampuan untuk menonton berulang kali dan kemudahan akses yang memungkinkan penggemar untuk mengikuti setiap episode tanpa takut ketinggalan.

Masa Depan WWE di Era Konten Digital

Seiring berjalannya waktu, WWE terus beradaptasi dengan lanskap media yang berubah. Kehadiran mereka di platform streaming seperti Netflix menunjukkan komitmen untuk tetap relevan di era digital.

Dengan kombinasi narasi yang kuat, atletisme yang mengesankan, dan distribusi konten yang efektif, WWE terus memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam industri hiburan olahraga. Pendekatan ini memastikan bahwa meskipun pertandingan mungkin terskrip, kegembiraan dan pengalaman penonton tetap sangat nyata

Related Tags & Categories :

Leeterally Sport