March 24, 2025 By Rio Baressi
24 Maret 2025 – Mr. Olympia adalah kompetisi binaraga tahunan yang paling bergengsi di dunia. Pertama kali diadakan pada tahun 1965 di Brooklyn, New York, ajang ini diselenggarakan oleh International Fitness and Bodybuilding Federation (dulu dikenal sebagai International Federation of BodyBuilders). Lebih dari sekadar acara olahraga, Mr. Olympia telah menjadi simbol dedikasi, disiplin, dan prestasi luar biasa di dunia binaraga.
Kompetisi binaraga sebenarnya sudah ada jauh sebelum Mr. Olympia. Pada zaman Yunani dan Tiongkok kuno, atlet berlomba untuk menunjukkan kekuatan mereka dengan mengangkat batu-batu berat. Tradisi ini terus berkembang hingga abad ke-19, di mana binaraga menjadi hiburan populer di Amerika dan Eropa.
Mr. Olympia hadir untuk memberikan panggung kepada para binaragawan profesional agar dapat bersaing di level tertinggi. Sejak awal penyelenggaraannya, ajang ini menjadi tolok ukur dalam dunia binaraga global.
Salah satu nama paling ikonik dalam sejarah Mr. Olympia adalah Arnold Schwarzenegger. Ia berhasil memenangkan kompetisi ini sebanyak tujuh kali berturut-turut, dari tahun 1970 hingga 1980. Prestasinya di dunia binaraga menjadi pijakan kariernya sebagai bintang Hollywood dan Gubernur California.
Lee Haney dan Ronnie Coleman mencetak sejarah dengan memecahkan rekor Arnold. Mereka masing-masing memenangkan delapan gelar Mr. Olympia secara berturut-turut, menetapkan standar baru dalam dunia binaraga.
Phil Heath juga menjadi nama besar dalam kompetisi ini, dengan tujuh gelar juara yang menyamai rekor Arnold. Konsistensinya menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah 60 tahun Mr. Olympia, Indonesia diwakili oleh atlet-atlet berbakat seperti Chris Putra dan Isai Kesek di kategori Men’s Physique, serta Fanni Fu’adi di kategori Classic Physique. Kehadiran mereka menjadi tonggak penting yang membanggakan bagi dunia binaraga Indonesia.
Perjalanan mereka ke panggung dunia tidaklah mudah. Mulai dari latihan intensif, memenangkan kompetisi lokal, hingga meraih gelar juara IFBB Pro, semua itu menunjukkan dedikasi tinggi. Keberhasilan mereka membawa nama Indonesia ke kancah internasional adalah inspiras