Leet Media

Mengenal Red Notice dan Jenis Notice Lain dari Interpol

September 24, 2025 By pj

24 September 2025 – Interpol atau International Criminal Police Organization adalah organisasi kepolisian internasional yang beranggotakan 196 negara dan bermarkas di Lyon, Prancis. Meski sering dianggap sebagai “polisi dunia”, peran Interpol sebenarnya lebih pada penghubung antar kepolisian negara agar dapat bekerja sama dalam menangani kasus lintas batas. Di Indonesia, fungsi ini dijalankan oleh Divhubinter Polri. Salah satu instrumen utama Interpol adalah sistem Notice, yang dikeluarkan berdasarkan warna tertentu sesuai dengan kebutuhan penanganan kasus kriminal

Apa Itu Red Notice

Red Notice adalah yang paling dikenal publik. Notice ini berfungsi untuk mencari dan menahan sementara buronan internasional sebelum dilakukan ekstradisi. Beberapa warga negara Indonesia pernah masuk dalam daftar Red Notice, seperti Freddy Pratama, Evelina dan Manfred Pietruschka, serta Edo Kurniawan.

Jenis Jenis Notice Interpol

Selain Red Notice, terdapat beberapa jenis Notice lain dengan fungsi yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

Akses Notice Interpol Publik dan Tertutup

Tidak semua Notice dapat diakses oleh publik. Interpol memiliki sistem komunikasi khusus bernama I-24/7 (Interpol 24 hours/7 days network). Sistem ini bersifat tertutup, terenkripsi, dan hanya dapat digunakan oleh aparat penegak hukum yang sudah terdaftar. Melalui I-24/7, strategi pencarian buronan hingga penangkapan bisa dilakukan lebih tersistem.

Adapun Notice yang bisa diakses publik adalah Red Notice dan Yellow Notice, yang tersedia melalui situs resmi Interpol. Publik dapat melihat identitas pelaku kriminal atau orang hilang yang masuk ke dalam dua kategori tersebut.

Sistem Notice Interpol memiliki fungsi penting untuk membantu penegakan hukum lintas negara. Dari Red Notice yang paling populer hingga Silver Notice yang baru dibuat, setiap warna memiliki arti dan peran tersendiri. Dengan adanya sistem ini, koordinasi antarnegara dalam menangani kejahatan internasional dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan terkoordinasi.