March 5, 2025 By Reynaldi Aditya Ramadhan
6 Maret 2025 – TikTok Shop terus menunjukkan dominasinya dalam industri e-commerce global. Laporan terbaru dari Momentum Works dan Tabcut mengungkapkan bahwa transaksi belanja warga Indonesia di TikTok Shop mencapai Rp 100 triliun pada 2024. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan total transaksi terbesar kedua setelah Amerika Serikat.
Belanja online semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan populasi digital yang besar dan tingkat adopsi e-commerce yang tinggi, Indonesia menjadi pasar strategis bagi berbagai platform digital, termasuk Tik Tok Shop, yang kini telah berganti nama menjadi Shop Tokopedia setelah akuisisi oleh TikTok.
Menurut laporan tersebut, total transaksi TikTok Shop secara global pada 2024 mencapai USD 32,6 miliar atau sekitar Rp 528,6 triliun. Dari jumlah tersebut, Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan transaksi Rp 145,8 triliun, sementara Indonesia berada di peringkat kedua dengan transaksi sekitar Rp 100,5 triliun, meningkat 39% dibanding tahun sebelumnya.
Berikut daftar delapan negara dengan transaksi terbesar di TikTok Shop 2024:
Beberapa faktor yang mendorong lonjakan transaksi TikTok Shop di Indonesia antara lain:
Produk kecantikan dan perawatan pribadi menjadi kategori yang paling banyak dibeli oleh pengguna di Indonesia. Menurut laporan Momentum Works, 9 dari 10 toko teratas dan 8 dari 10 produk terlaris di TikTok Shop berasal dari kategori kecantikan. Tren ini juga terlihat di pasar global, di mana influencer kecantikan mendominasi sesi live shopping di berbagai negara.
Kategori produk dengan transaksi terbesar di TikTok Shop 2024:
Keberhasilan TikTok Shop di Indonesia juga diiringi dengan tantangan regulasi. Pada 2023, pemerintah Indonesia sempat melarang transaksi langsung di platform social commerce melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023, yang menyebabkan TikTok Shop harus menghentikan operasinya sementara waktu.
Namun, setelah mengakuisisi Tokopedia dan beroperasi sebagai Shop Tokopedia, platform ini kembali berjalan dengan model bisnis yang sesuai dengan regulasi Indonesia. Kini, TikTok Shop di Indonesia tidak beroperasi sebagai marketplace mandiri, melainkan melalui ekosistem Tokopedia.
Meski kembali beroperasi, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:
TikTok Shop berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Dengan meningkatnya adopsi e-commerce berbasis video, Indonesia berpotensi menjadi pasar utama bagi TikTok Shop dan model bisnis live shopping.
Ke depan, tren ini diprediksi akan terus berkembang dengan:
Dengan tren belanja digital yang terus naik, Indonesia bisa menjadi salah satu pasar terbesar untuk e-commerce berbasis video di dunia. Apakah tren ini akan terus berkembang atau justru menghadapi tantangan baru? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!
Related Tags & Categories :