Leet Media

Vladimir Putin Nyatakan Rusia Siap Bantu Rakyat Iran

June 24, 2025 By pj

Reuters / Alexander

24 Juni 2025 – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan komitmennya untuk mendukung rakyat Iran setelah serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga situs nuklir utama Iran. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, di Moskow pada 23 Juni 2025, Putin mengecam tindakan militer AS sebagai agresi yang tidak beralasan dan menegaskan bahwa Rusia berada di sisi hukum internasional.

Pernyataan tegas Putin tentang agresi AS

Vladimir Putin menyampaikan pernyataan keras terhadap tindakan Amerika Serikat yang melakukan serangan ke tiga situs nuklir Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan. Ia menyebut bahwa tindakan tersebut sama sekali tidak memiliki dasar dan merupakan bentuk agresi yang tidak dapat dibenarkan.

“Agresi yang sama sekali tidak beralasan terhadap Iran tidak memiliki dasar dan pembenaran,” kata Putin kepada Araghchi, seperti diberitakan Reuters.

Putin juga menyampaikan bahwa Rusia akan berupaya memberikan bantuan kepada rakyat Iran, meskipun tidak merinci bentuk bantuan tersebut.

“Sedangkan untuk pihak kami (Rusia), kami berupaya membantu rakyat Iran,” imbuh Putin.

Dukungan moral dan politik Rusia terhadap Iran

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa saat ini Iran tengah melakukan pembelaan diri yang sah atas serangan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Rusia karena telah mengutuk tindakan Amerika Serikat.

“Rusia saat ini berada di sisi sejarah dan hukum internasional yang benar,” ungkap Araghchi.

Pertemuan di Moskow menjadi langkah penting dalam upaya diplomatik Iran, yang berharap mendapatkan dukungan lebih lanjut dari Rusia sebagai sekutu strategisnya di kawasan Timur Tengah.

Kremlin buka kemungkinan bentuk bantuan

Meski hingga kini belum dijelaskan bentuk pasti dari bantuan Rusia, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyampaikan bahwa Moskow siap membantu berdasarkan kebutuhan yang disampaikan pihak Iran.

“Semuanya tergantung pada apa yang dibutuhkan Iran. Kami telah menawarkan layanan mediasi kami,” kata Peskov.

Peskov juga menyampaikan harapan agar pihak Iran dapat berbagi pandangan tentang situasi yang sedang berkembang saat ini dalam pertemuan di Moskow.

Eskalasi konflik Iran dan kekhawatiran global

Serangan militer yang dilancarkan oleh Presiden AS Donald Trump menuai reaksi keras dari komunitas internasional, termasuk Rusia. Kremlin menyatakan bahwa tindakan tersebut sangat berisiko dan dapat merusak stabilitas kawasan.

“Sudah jelas bahwa saat ini eskalasinya semakin berbahaya, semakin merusak keamanan regional dan global,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Rusia secara terbuka menyatakan kecaman dan penyesalan atas tindakan AS, serta memperingatkan bahwa langkah-langkah seperti itu dapat menjerumuskan Timur Tengah ke dalam konflik berkepanjangan.

Iran tetap pertahankan posisi diplomatik

Dalam pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, Abbas Araghchi akan berdiskusi dengan Putin dan pejabat tinggi Rusia mengenai isu-isu regional dan internasional, serta meminta dukungan lebih luas menyusul serangan terbaru tersebut.

Sementara itu, Presiden Trump menyampaikan bahwa serangan yang dilakukan adalah “sukses besar” dan menyatakan pesawat tempur AS telah meninggalkan wilayah udara Iran dengan selamat.

“Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat,” ujar Trump.