Stecu Stecu Tembus Global Top 20 Songs 2025 di TikTok Wakili Musik Indonesia ke Dunia
December 23, 2025 By pj
23 Desember 2025 – Pencapaian membanggakan kembali ditorehkan musisi Indonesia di panggung global. Lagu Stecu Stecu milik Faris Adam resmi masuk dalam daftar Global Top 20 Songs 2025 versi TikTok. Prestasi ini menjadi sorotan karena Stecu Stecu tercatat sebagai satu-satunya lagu asal Indonesia yang berhasil menembus tangga lagu global tersebut, sekaligus menegaskan kekuatan musik Tanah Air di ekosistem kreator digital dunia.
Stecu Stecu Duduki Peringkat Kedelapan Global
TikTok merilis daftar lagu yang paling banyak digunakan pengguna sebagai soundtrack konten sepanjang 2025. Dalam daftar resmi tersebut, Stecu Stecu langsung menempati posisi kedelapan Global Top 20 Songs 2025. Capaian ini terbilang istimewa karena lagu karya Faris Adam digunakan lebih luas dibandingkan sejumlah lagu internasional populer.
Di tangga lagu yang sama, Stecu Stecu berada di atas sederet karya musisi dunia seperti Anxiety dari Doechii, Sparks milik Coldplay, ocean eyes dari Billie Eilish, hingga That’s So True dari Gracie Abrams. Posisi ini memperlihatkan daya tarik Stecu Stecu yang mampu bersaing di tengah dominasi lagu-lagu global.
Viral Lewat Tren Stelan Cuek di TikTok
Popularitas Stecu Stecu telah terasa sejak beberapa bulan terakhir. Lagu ini viral melalui tren stelan cuek di TikTok yang diikuti oleh jutaan pengguna. Tren tersebut tidak hanya digemari pengguna biasa, tetapi juga melibatkan figur publik dan selebritas.
Sejumlah nama dari Indonesia hingga luar negeri ikut meramaikan tren ini, termasuk Cinta Laura, idol K-pop Liz dari IVE, hingga NCT WISH. Viralitas tersebut mendorong Stecu Stecu semakin menguat sebagai salah satu soundtrack paling berpengaruh di TikTok sepanjang 2025.
Prestasi Berlanjut di Dalam Negeri
Kesuksesan Stecu Stecu tidak hanya terasa di level global. Lagu ini juga sempat menduduki peringkat kedua Songs of the Summer 2025 di Indonesia yang dirilis TikTok pada September 2025. Pencapaian tersebut memperkuat posisi Stecu Stecu sebagai lagu yang memiliki daya jangkau luas, baik di pasar domestik maupun internasional.
Stecu Stecu Ukir Sejarah Musik Asia Tenggara
Masuknya Stecu Stecu ke jajaran Top 10 Lagu TikTok Global 2025 menjadi pencapaian yang belum pernah diraih musisi Asia Tenggara sebelumnya. Berdasarkan pengumuman resmi melalui akun Instagram TikTok Global, lagu ini menempati peringkat ke delapan dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dan Asia Tenggara di daftar bergengsi tersebut.
Keberhasilan ini menempatkan Stecu Stecu di atas lagu Anxiety milik Doechii dan Sailor Song karya Gigi Perez. Prestasi tersebut menunjukkan bahwa musik Indonesia memiliki daya saing kuat di tengah industri musik global yang sangat kompetitif.
Dominasi Lagu Klasik di Puncak Global TikTok
Sementara itu, posisi puncak Top Global Song of 2025 di TikTok ditempati Pretty Little Baby yang dipopulerkan Connie Francis. Lagu klasik rilisan 1962 tersebut kembali menemukan generasi pendengar baru berkat TikTok dan menjadi salah satu soundtrack paling viral tahun ini.
“Komunitas TikTok benar-benar menyukai lagu ini, menggunakannya lebih dari 28,4 juta kali sebagai soundtrack yang sempurna untuk video-video yang menampilkan keluarga, hewan peliharaan, hubungan, dan bunga, yang menghasilkan lebih dari 68,6 miliar penayangan.”
Kebangkitan Pretty Little Baby juga membuat Connie Francis memutuskan bergabung dengan TikTok pada 2025 setelah lagunya kembali bersinar.
“Saya sangat terkejut dan gembira dengan antusiasme luar biasa yang dihasilkan lagu Pretty Little Baby saya tahun 1962 di seluruh dunia. Berpikir bahwa lagu yang saya rekam 63 tahun yang lalu memikat generasi pendengar baru sungguh luar biasa bagi saya. Terima kasih TikTok,” kata Francis dalam unggahan pertamanya di TikTok.
Musik Indonesia Perkuat Posisi di Panggung Global
Kehadiran Stecu Stecu di jajaran Global Top 20 Songs 2025 menjadi bukti nyata bahwa musik Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat dunia. Viralitas lagu ini di TikTok tidak hanya mengangkat nama Faris Adam, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi karya-karya musik Indonesia untuk menembus pasar global di masa mendatang.