January 2, 2025 By Ariefa Syahrul Ramdhia
2 JANUARI 2025 – Di tengah lonjakan libur natal dan tahun baru, permintaan pasokan energi seperti, BBM, LPG, dan Avtur kian meningkat. Konsumsi Pertalite dan Pertamax diperkirakan naik 5% selama Nataru 2024 – 2025. Dilansir oleh Rri.co.id, prediksi ini disampaikan langsung oleh Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman.
Berdasarkan proyeksi BPH Migas, permintaan bensin akan meningkat 5% selama periode Natal dan Tahun Baru. Penggunaan avtur juga diprediksi naik signifikan sebesar 6,9%. Sebaliknya, konsumsi solar diperkirakan turun 3,3%.
“Selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), konsumsi Pertalite dan Pertamax diproyeksikan naik 5 persen. Sementara itu, permintaan solar diperkirakan turun 3,3 persen akibat penurunan aktivitas niaga di momen tersebut,” ujar Saleh pada wawancara bersama Pro 3 RRI, Jakarta (23/12/2024)
Sebagai salah satu sub-holding commercial and trading PT Pertamina Patra Niaga, PT Patra Logistik gelar Town Hall Meeting yang dihadiri seluruh Perwira Patra Logistik sebagai salah satu langkah persiapan Satgas Nataru 2024. Agenda ini bertujuan memastikan kelancaran distribusi energi selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang berlangsung pada Selasa, (17/12/2024).
Direktur Utama Patra Logistik, Tri Yudha Nurmansyah, menegaskan pentingnya kesiapan armada dan fasilitas distribusi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat yang meningkat tajam di momen liburan. “Seluruh lini operasional diharapkan dapat memastikan semua armada yang digunakan dalam keadaan layak operasi dan tentunya sesuai dengan standar pengoperasian HSSE,” ujarnya.
Kesiapan fasilitas distribusi dan layanan BBM menjadi peran kunci dalam menjamin suplai BBM, terutama saat momen liburan yang diiringi oleh intensitas permintaan yang tinggi. Patra Logistik juga telah mengerahkan berbagai fasilitas distribusi operasional, meliputi 83 VHS (KAI, Pertamina EP, PHR, Timah, BIB, ITM), 929 armada Franco, 11 Aviation Fuel Terminal, 1 Fuel Terminal Ketapang, 11 unit Fleet Management, 1 unit Fleet Safety LPG Operation, dan 9 Depot Supply Point. Inspeksi lokasi kerja juga dilakukan secara menyeluruh oleh jajaran Komisaris, Direksi, hingga Manajemen untuk memastikan kesiapan operasional.
Selain itu, Operation Area Manager Patra Logistik diwajibkan turun langsung ke lapangan untuk memeriksa armada seperti truk tangki BBM, serta moda transportasi lain seperti kapal dan pesawat. Langkah ini memastikan kelayakan dan keamanan armada, khususnya dalam melayani wilayah-wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Operasi, Joko Priyambodo, turut memberikan arahan strategis terkait kesiapan armada, awak mobil tangki (AMT), maupun sarfas yang diharuskan dalam kondisi baik. “Dalam satgas ini kita harus memastikan pelayanan terhadap kelancaran pengiriman BBM, BBK, dan LPG kepada lembaga-lembaga penyalur dan Vendor Held Stock yang dikelola oleh Patra Logistik dalam keadaan aman,” ujar Joko Priyambodo. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara top manajemen dan perwira garda terdepan untuk menciptakan sinergi yang optimal demi mencapai tujuan bersama.
Sebagai tambahan, Patra Logistik juga telah menyiapkan layanan call center 150109 yang siap siaga 24 jam di seluruh wilayah operasional, mulai dari Sumatra hingga Maluku dan Papua. Layanan ini dirancang untuk menampung laporan, saran, serta masukan dari masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Dengan berbagai upaya dan sinergi ini, Patra Logistik berkomitmen menjaga stabilitas distribusi energi sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ini menjadi wujud nyata dedikasi Patra Logistik dalam mendukung kebutuhan energi nasional.
Referensi