Leet Media

Sertifikat TKDN Apple Segera Diterbitkan, iPhone 16 Bakal Hadir di Indonesia! 

February 27, 2025 By Abril Geralin

27 Februari 2025 – Setelah melalui proses negosiasi yang panjang dan alot, akhirnya iPhone 16 dipastikan segera masuk ke Indonesia. Kabar gembira ini datang setelah sebelumnya Apple sempat dilarang menjual produk terbarunya di Tanah Air karena masalah investasi dan ketidakpatuhan terhadap regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa negosiasi antara Pemerintah Indonesia dan Apple telah mencapai kesepakatan.

Pada Rabu, 26 Februari 2025, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Apple menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi tonggak penting bagi kehadiran iPhone 16 di Indonesia. Proses ini tidak mudah, memakan waktu hingga lima bulan, dan baru selesai 15 menit sebelum konferensi pers digelar. “Negosiasi pasti dan sudah sejak 5 bulan lalu kita siap hadapi. Negosiasi alot, sampai 15 menit lalu alhamdulilah kita ada kesepakatan, dokumen MoU sudah ditandatangani secara elektronik,” ujar Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta Pusat.

TKDN dan Komitmen Investasi Apple di Indonesia

Source: IniBalikPapan.com

Salah satu poin kunci dalam kesepakatan ini adalah pemenuhan kewajiban TKDN oleh Apple. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini memilih skema inovasi (skema 3) untuk memenuhi persyaratan TKDN. Selain itu, Apple juga telah melunasi utang sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 163,6 miliar (kurs Rp16.360). Meski begitu, Apple tetap terkena sanksi karena sebelumnya tidak mematuhi regulasi TKDN sesuai Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017.

Sebagai bentuk komitmen, Apple menugaskan salah satu perusahaan dalam global value chain (GVC) mereka, yaitu ICT Luxshare, untuk berinvestasi di Indonesia. Perusahaan ini akan membangun pabrik AirTag di Batam dengan nilai investasi mencapai USD 150 juta atau sekitar Rp 2,45 triliun. Menariknya, pabrik ini akan memproduksi 65% dari total kebutuhan AirTag di dunia, menjadikannya potensi ekspor yang cukup besar bagi Indonesia.

Tidak hanya itu, Apple juga akan membangun fasilitas produksi aksesoris di Bandung melalui PT Long Harmony. Fasilitas ini akan memproduksi kain mesh, komponen penting untuk pembuatan AirPod Max. Agus menyebutkan bahwa dalam waktu singkat, Pemerintah Indonesia berhasil menarik dua perusahaan dalam GVC Apple untuk berinvestasi di Tanah Air.

Pembangunan Pusat Riset dan Pengembangan (R&D)

Selain investasi di sektor produksi, Apple juga sepakat membangun pusat Research and Development (R&D) di Indonesia. Pusat riset ini merupakan bagian dari siklus investasi baru Apple senilai USD 160 juta. Kehadiran pusat R&D ini diharapkan dapat mendorong inovasi teknologi di Indonesia sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi tenaga ahli lokal.

Proses Penerbitan Sertifikat TKDN dan Izin Edar iPhone 16

Source: Kompas.com

Dengan tercapainya kesepakatan ini, Kemenperin segera memproses penerbitan sertifikat TKDN untuk Apple. Sertifikat ini menjadi syarat utama agar iPhone 16 dapat dijual di Indonesia. Agus menyebutkan bahwa semua dokumen administrasi yang diperlukan telah disiapkan oleh Apple dan akan diproses melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).

“Dalam hal ini, semua keperluan administrasi untuk penerbitan sertifikat TKDN telah disiapkan oleh Apple dan akan diproses oleh Kemenperin melalui SIINas,” ungkap Agus.

Proses penerbitan sertifikat TKDN diprediksi selesai dalam bulan Ramadan. Setelah itu, sertifikat akan diserahkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menerbitkan izin edar iPhone 16. Agus meyakini bahwa proses ini tidak akan mengalami hambatan selama semua persyaratan terpenuhi.

“Jadi nanti sertifikat TKDN kita terbitkan sesegera mungkin, harusnya within Ramadan sudah kita terbitkan. Tapi rupanya yang mengeluarkan izin edar bukan kita, tapi Kemenkominfo. Jadi nanti sertifikat TKDN diterbitkan, kami sampaikan ke Kemenkominfo, nah Kemenkominfo nanti akan terbitkan (izin edar iPhone 16),” jelasnya.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Agus mengakui bahwa mencapai kesepakatan ini tidaklah mudah. Proses negosiasi yang berlangsung selama lima bulan melibatkan berbagai kepentingan dan prinsip dari kedua belah pihak. Faktor geopolitik dan geoekonomi juga turut memengaruhi jalannya perundingan.

“Perundingan tidak mudah relatif alot karena memang selalu saya sampaikan kedua belah pihak akan menjaga kepentingan dan prinsip masing-masing. Belum lagi kalau kita masukkan ke dalam negosiasi faktor geopolitik dan geoekonomi, itu semua harus ada dalam wisdom kita,” ujar Agus.

Kehadiran iPhone 16 di Indonesia tidak hanya menjadi kabar gembira bagi para penggemar Apple, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Indonesia dalam menarik investasi asing. Dengan investasi senilai ratusan juta dolar dan pembangunan pusat R&D, diharapkan langkah ini dapat mendorong pertumbuhan industri teknologi di Tanah Air.

Kapan iPhone 16 Resmi Dijual di Indonesia?

Meskipun belum ada tanggal pasti, Agus memberikan sinyal bahwa iPhone 16 akan segera hadir di pasaran Indonesia dalam waktu dekat. Dengan proses penerbitan sertifikat TKDN yang diprediksi selesai dalam bulan Ramadan, masyarakat Indonesia bisa menantikan kehadiran iPhone 16 dalam beberapa bulan ke depan.