June 18, 2025 By pj
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali memuncak setelah serangan saling balas antara Iran dan Israel. Di tengah konflik tersebut, sorotan tertuju pada posisi strategis Iran yang kini dikelilingi oleh jaringan pangkalan militer Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Kehadiran militer ini bukan hanya menjadi simbol dominasi Barat, tetapi juga menciptakan tekanan tersendiri bagi Iran di kawasan yang terus bergolak.
Amerika Serikat menempatkan kekuatan besar di sekitar Iran
Amerika Serikat menjadi negara dengan kehadiran militer paling luas di kawasan Timur Tengah. Tercatat antara 40.000 hingga 50.000 personel AS saat ini tersebar di lebih dari 19 lokasi strategis, baik pangkalan permanen maupun pos sementara.
Delapan pangkalan permanen AS di kawasan
Menurut Council on Foreign Relations, delapan pangkalan utama AS tersebar di negara-negara yang mengelilingi Iran: Bahrain, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Keberadaan ini menjadikan Iran berada dalam radius pengawasan dan potensi tekanan militer dari segala arah.
Beberapa pangkalan utama antara lain:
Ancaman nyata bagi Iran
Pangkalan-pangkalan tersebut tidak hanya digunakan untuk operasi di Irak atau Suriah, tetapi kini juga dianggap sebagai potensi titik serangan terhadap Iran bila konflik meningkat. Apalagi, Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa setiap serangan terhadap kepentingan militer AS akan dibalas dengan “kekuatan penuh”.
Inggris dan Prancis juga hadir di sekitar Iran
Selain AS, Inggris dan Prancis juga menempatkan kekuatan militernya di Timur Tengah, semakin menambah tekanan terhadap Iran.
Pangkalan Inggris
Pangkalan Prancis
Eskalasi terbaru dan potensi konflik regional
Setelah Israel melancarkan serangan rudal ke fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni 2025, Iran membalas dengan serangan udara ke wilayah Israel. Iran juga memperingatkan bahwa setiap intervensi militer oleh AS, Inggris, atau Prancis akan dibalas dengan serangan langsung ke pangkalan mereka di Timur Tengah.
Dalam wawancara dengan ABC News, Presiden Trump mengatakan:
“Kami tidak terlibat dalam serangan Israel, tapi kami tidak menutup kemungkinan keterlibatan jika keamanan kawasan dan sekutu kami terancam.”
Pernyataan tersebut membuka ruang kemungkinan keterlibatan langsung AS dalam perang terbuka antara Iran dan Israel, yang bisa berkembang menjadi konflik skala besar di kawasan.
Related Tags & Categories :