Leet Media

Rise Tower, Calon Gedung Tertinggi Dunia dan Perbandingannya

January 3, 2025 By Amandira Maharani

Sumber : The Saudi Broom

3 Januari 2025 – Rise Tower akan menjadi bagian dari Proyek Kutub Utara di Riyadh, Arab Saudi. Diprakarsai oleh Saudi Arabia Holding Co. di bawah pimpinan CEO Mohammed AlQahtani, gedung ini direncanakan melampaui tinggi Burj Khalifa yang saat ini memegang rekor gedung tertinggi dunia dengan ketinggian 828 meter.

Spesifikasi dan Rencana Pembangunan

Proyek ambisius ini akan dibangun di area seluas 306 meter persegi dekat Bandara Internasional Raja Khalid. Diperkirakan Rise Tower akan mencapai ketinggian 2 kilometer, lebih dari dua kali lipat Burj Khalifa. Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi telah melakukan studi kelayakan melalui EY dengan perkiraan biaya pembangunan mencapai $5 miliar.

Sumber : Youtube

Perbandingan dengan Struktur Tinggi di Dunia

Bangunan Ikonik Modern

Rise Tower dengan ketinggian 2 kilometer akan melampaui berbagai bangunan ikonik dunia:

Monumen dan Patung Bersejarah

Ketinggian Rise Tower setara dengan:

Landmark Alam

Rise Tower dengan ketinggian 2.000 meter memiliki dimensi yang mengagumkan. Dari perspektif vertikal, ketinggiannya hampir setara dengan kedalaman Palung Tonga (2.000 meter) di Samudera Pasifik dan Palung Puerto Rico (2.070 meter) di Samudera Atlantik. Sementara itu, jika dibandingkan dengan landmark daratan, ketinggian Rise Tower setara dengan Gunung Bromo (2.329 meter) di Indonesia.

Dampak dan Signifikansi

Rise Tower tidak hanya akan memecahkan rekor sebagai gedung tertinggi di dunia, tetapi juga akan menjadi tonggak sejarah dalam teknik konstruksi dan arsitektur modern. Ketinggiannya yang mencapai 2 kilometer akan memberikan perspektif baru tentang batas kemampuan manusia dalam membangun struktur vertikal.

Keberlanjutan dan Tantangan Teknis

Dengan ketinggian yang belum pernah dicapai sebelumnya, Rise Tower menghadapi tantangan unik dalam hal sistem lift yang harus mengatasi jarak vertikal ekstrem. Pengaruh angin dan cuaca di ketinggian 2 kilometer juga menjadi pertimbangan penting dalam desain. Kebutuhan energi dan sumber daya untuk mendukung operasional gedung serta sistem keamanan dan evakuasi yang harus dirancang khusus menjadi tantangan tersendiri yang harus diatasi.

Rise Tower akan menjadi bukti kemajuan teknologi konstruksi dan ambisi manusia dalam mencapai ketinggian baru. Perbandingan dengan struktur alami dan buatan manusia lainnya membantu memberikan perspektif tentang skala proyek yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.