Leet Media

Prabowo Perintahkan Kaji Ulang Desain Gedung DPR, MK, dan MA di IKN

January 25, 2025 By Rio Baressi

26 Januari 2025 – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengeluarkan instruksi untuk meninjau ulang desain gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Mahkamah Agung (MA) yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Arahan Perancangan Ulang

Sumber : Forum Keadilan

Arahan untuk rancang ulang desain gedung legislatif dan yudikatif ini disampaikan Presiden Prabowo kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono beserta jajarannya.

“Untuk yudikatif dan legislatif, dulu sudah pernah ada desain dari Kementerian PUPR, basic design-nya. Beliau minta di-review lagi. Kemudian kami nanti dengan Kementerian PU bersama IKN akan membentuk tim desain yang nanti bisa diarahkan oleh Bapak Presiden tentang ke depannya,” tutur Basuki di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Basuki juga mengatakan alasan Presiden Prabowo ingin kaji ulang karena beliau ingin rancangan baru yang lebih megah dan lebih grande, karena menurutnya desain yang sudah ada selama ini hasil dari sayembara dan dirasa kurang oleh Prabowo.

“Beliau pengin lebih grande gitu. Jadi menurut beliau kan, itu dulu dengan Pak Jokowi kan dulu hasil sayembara. Nah, sekarang beliau melihatnya kurang grande. Jadi beliau minta di-review,” kata Basuki.

Anggaran Pembangunan Tahap Dua IKN

Pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk pembangunan tahap kedua di IKN. Sebagian dari anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan gedung DPR, MK, dan MA. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani anggaran ini mencakup berbagai kebutuhan termasuk fasilitas pendukung lainnya.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono juga memastikan bahwa proyek pembangunan tahap dua ini akan tetap selesai sesuai jadwal meskipun adanya perubahan desain, beliau juga menegaskan bahwa desain ulang ini tidak akan mempengaruhi alokasi anggaran yang telah disiapkan. Targetnya, pembangunan gedung DPR, MK, dan MA akan dimulai pada awal 2025 dan rampung pada 2027.

Kunjungan MPR ke IKN

Sebagai bagian dari upaya memantau perkembangan pembangunan, pimpinan MPR direncanakan akan mengunjungi IKN. Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Ahmad Muzani, berdasarkan rapat pimpinan MPR yang digelar hari ini Selasa (21/1/2025).

“Kami membahas rencana kunjungan pimpinan MPR ke Ibu Kota Negara Nusantara besok pada hari Jumat dan hari Sabtu,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

MPR juga akan meninjau langsung lokasi pembangunan gedung parlemen dan melakukan evaluasi hal-hal yang dibutuhkan untuk pembangunan. Kunjungan ini menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap pembangunan fasilitas pemerintahan di IKN agar dapat selesai sesuai rencana.

Tantangan dan Harapan

Pembangunan gedung DPR, MK, dan MA di IKN Nusantara memunculkan sejumlah tantangan kompleks. Desain arsitektur yang akan dikembangkan harus mampu mengintegrasikan karakteristik lokal dengan standar modernitas global, sebuah upaya yang membutuhkan keseimbangan dan ketelitian tinggi.

Proses peninjauan ulang desain memerlukan kehati-hatian ekstra untuk memastikan tidak mengganggu jadwal pembangunan yang sudah direncanakan. Pemerintah harus memastikan evaluasi berlangsung efisien tanpa mengorbankan kualitas dan visi awal pembangunan.

Presiden Prabowo memiliki ekspektasi tinggi terhadap desain baru. Gedung-gedung ini diharapkan tidak sekadar menjadi struktur administratif, melainkan simbol kemajuan Indonesia.

Masyarakat juga berharap desain baru gedung legislatif dan yudikatif segera dirilis agar masyarakat tahu serta bisa menjadi kebanggaan bersama. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses desain ulang, diharapkan hasil akhirnya akan lebih diterima oleh semua pihak.