Leet Media

Ingin Tingkatkan Kualitas SDM, Polri Buka Rekrutmen 2025 Prioritaskan Santri Karena Punya Moral dan Etika Baik

February 11, 2025 By jay

Sumber : SinPo.id

11 Februari 2025 – Polri membuka babak baru dalam sejarah rekrutmen anggota dengan memprioritaskan santri dan hafiz Al-Qur’an untuk tahun anggaran 2025 melalui sistem proaktif (rekpro). Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa keputusan ini didasari oleh kualitas pendidikan karakter yang kuat dari pondok pesantren, yang akan membentuk polisi dengan nilai-nilai moral dan etika yang baik dalam menjalankan tugas.

Keunggulan Santri dalam Institusi

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menekankan beberapa keunggulan yang dimiliki para santri. Mereka terbiasa dengan kedisiplinan tinggi dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi baru berkat pengalaman hidup di lingkungan pesantren yang sederhana. Kemampuan bekerja sama, ketahanan menghadapi tekanan, dan sikap menghormati sesama menjadi nilai tambah yang sangat dibutuhkan dalam institusi kepolisian.

Sistem Rekrutmen Berkualitas dan Terstandar

Polri tidak hanya fokus pada jalur santri, tetapi juga terus meningkatkan standar rekrutmen secara keseluruhan. Sistem rekrutmen telah memenuhi standar ISO 9001:2015, yang menjamin kualitas proses seleksi. SSDM Polri menerapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (Betah) dalam setiap tahapan penerimaan anggota baru. Evaluasi internal dilakukan secara berkala untuk memastikan standar tinggi ini terpelihara.

Pencapaian Program dan Visi Masa Depan

Data menunjukkan kesuksesan program ini sejak 2021, dengan total 265 santri dan hafiz Al-Qur’an telah bergabung dengan Polri. Rinciannya meliputi 84 orang pada 2021, 55 orang pada 2022, 74 orang pada 2023, dan 52 orang pada 2024. Pencapaian signifikan terjadi pada 2024 dengan masuknya seorang santri ke jenjang Akpol, melengkapi 49 Bintara dan 2 Tamtama.

Komitmen Pimpinan dan Harapan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk membangun polisi yang tidak hanya kompeten dalam tugas kepolisian, tetapi juga memiliki kematangan karakter. Dengan latar belakang pendidikan pesantren yang kuat, para santri diharapkan dapat menjadi teladan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas dengan integritas tinggi. “Rekrutmen jalur santri ini menjadi program prioritas di kepolisian karena kita ingin memiliki polisi yang tidak hanya paham tentang ilmu kepolisian, namun juga memiliki kematangan dalam karakter kesehariannya,” tegas Sigit.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen kuat Polri dalam membangun institusi yang berintegritas melalui program rekrutmen yang berkualitas dan terstandar. Dengan melibatkan santri dan hafiz Al-Qur’an, Polri optimis dapat menghadirkan personel kepolisian yang tidak hanya profesional tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang kuat dalam melayani masyarakat.