January 5, 2025 By Reynaldi Aditya R.
3 Januari 2025 – Dunia olahraga selalu dipenuhi dengan cerita inspiratif, baik dari atlet yang berjuang meraih medali maupun mereka yang bekerja di balik layar, menciptakan inovasi yang mendorong performa lebih baik. Salah satu kisah menarik datang dari brand sepatu lari On Cloud, yang kini dikenal sebagai salah satu pesaing kuat di industri sepatu olahraga global. Namun, perjalanan mereka bukanlah sesuatu yang instan. Di balik kesuksesan On, ada tiga sosok pendiri yang memiliki latar belakang dan pengalaman unik, yaitu Olivier Bernhard, David Allemann, dan Caspar Coppetti.
Cerita On Cloud dimulai dari ketidakpuasan Olivier Bernhard, seorang atlet triathlon profesional asal Swiss. Bernhard, yang telah memenangkan gelar juara dunia Duathlon sebanyak tiga kali dan berbagai gelar Ironman, merasa sepatu lari yang ada saat itu belum mampu memberikan kenyamanan dan performa yang ia butuhkan. Berbekal semangat inovasi dan pengalamannya sebagai atlet, Bernhard mulai bereksperimen. Dengan memotong selang air dan menempelkannya pada sol sepatunya, ia menciptakan prototipe sederhana yang memberikan sensasi berlari yang lebih lembut dan responsif.
Bernhard sadar bahwa ide ini memiliki potensi besar. Namun, untuk mewujudkan konsep ini menjadi produk yang benar-benar siap digunakan oleh banyak orang, ia membutuhkan bantuan. Di sinilah David Allemann dan Caspar Coppetti masuk ke dalam cerita.
Ketiganya memiliki latar belakang yang saling melengkapi. Bernhard membawa pengalaman dan wawasan sebagai atlet, sementara Allemann dan Coppetti memiliki keahlian di bidang bisnis dan pemasaran.
Olivier Bernhard lahir dan besar di Swiss, menghabiskan sebagian besar hidupnya di dunia olahraga. Setelah pensiun sebagai atlet, ia terus terlibat dalam dunia lari dan berfokus pada inovasi teknologi sepatu. Pengalaman langsung di lintasan balap menjadi fondasi utama dalam pengembangan On Cloud.
David Allemann memiliki latar belakang di bidang pemasaran dan periklanan. Sebelum bergabung dengan On, ia bekerja di beberapa perusahaan ternama yang membuatnya memiliki wawasan luas dalam strategi branding. Allemann dikenal sebagai sosok yang mampu menerjemahkan ide menjadi strategi bisnis yang matang.
Caspar Coppetti juga berasal dari dunia pemasaran dan komunikasi. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri besar, Coppetti memiliki keahlian dalam membangun jaringan dan mengembangkan bisnis dari nol. Perannya di On Cloud sangat krusial dalam memastikan ekspansi global merek ini berjalan lancar.
Pada tahun 2010, ketiganya memutuskan untuk meresmikan On Cloud di Zürich, Swiss. Mereka memulai perjalanan ini dengan tujuan sederhana: menciptakan sepatu yang mampu memberikan pengalaman berlari yang lebih baik, dengan fokus pada kenyamanan dan performa. Prototipe awal sepatu On, dengan teknologi CloudTec® yang dikembangkan Bernhard, mulai menarik perhatian komunitas lari.
Langkah besar pertama On datang saat mereka memenangkan penghargaan ISPO Brandnew Award untuk inovasi terbaik di industri olahraga. Penghargaan ini menjadi batu loncatan penting yang membuka banyak peluang dan memperkuat posisi On sebagai pemain baru yang patut diperhitungkan.
Kisah Kegagalan yang Menginspirasi
Perjalanan para pendiri On Cloud tidak selalu mulus. Salah satu tantangan awal yang mereka hadapi adalah ketika konsep sepatu inovatif mereka ditolak oleh Nike. Olivier Bernhard awalnya mengembangkan prototipe sepatu dengan teknologi CloudTec® yang revolusioner. Namun, ketika ide tersebut diajukan ke Nike, perusahaan tersebut menolaknya.
Penolakan ini tidak menyurutkan semangat Bernhard dan rekan-rekannya. Sebaliknya, mereka melihatnya sebagai peluang untuk mengembangkan dan memasarkan produk mereka sendiri. Bersama David Allemann dan Caspar Coppetti, Bernhard mendirikan On Cloud pada tahun 2010 di Zürich, Swiss. Mereka fokus pada inovasi dan kualitas, yang akhirnya membawa mereka meraih kesuksesan di pasar global.
Kisah ini menunjukkan bahwa kegagalan awal tidak selalu menjadi akhir dari sebuah ide. Dengan ketekunan dan keyakinan pada visi mereka, para pendiri On Cloud berhasil mengubah penolakan menjadi motivasi untuk menciptakan merek sepatu yang kini dikenal di seluruh dunia.
Dalam waktu singkat, On Cloud berhasil mencuri perhatian pasar global. Produk-produk mereka tidak hanya terkenal di kalangan atlet profesional, tetapi juga di kalangan pelari amatir dan penggemar gaya hidup sehat. Salah satu kunci keberhasilan On adalah fokus mereka pada teknologi dan desain. Teknologi CloudTec®, yang memberikan sensasi “berlari di atas awan”, menjadi ciri khas utama brand ini.
Ekspansi On tidak hanya terbatas pada sepatu lari. Mereka mulai merambah ke berbagai kategori seperti sepatu sehari-hari, sepatu hiking, dan bahkan pakaian olahraga. Kolaborasi mereka dengan atlet legendaris Roger Federer menjadi salah satu momen penting yang membawa On ke tingkat popularitas yang lebih tinggi. Federer tidak hanya menjadi wajah brand ini, tetapi juga terlibat dalam pengembangan lini produk tenis.
Sejak berdiri, On Cloud telah mengumpulkan berbagai penghargaan dan pencapaian yang membanggakan. Beberapa di antaranya termasuk:
Saat ini, On Cloud terus berkembang dengan membuka toko fisik di berbagai negara dan memperluas pasar mereka ke Asia, termasuk Indonesia. Produk On kini dapat ditemukan di berbagai platform e-commerce dan toko ritel terkemuka.
Kisah On Cloud adalah contoh sempurna bagaimana semangat inovasi, kerja keras, dan kolaborasi bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Dari eksperimen sederhana dengan selang air hingga menjadi brand global, On Cloud membuktikan bahwa dengan visi yang kuat dan tim yang solid, tidak ada yang tidak mungkin.
Related Tags & Categories :