Leet Media

Penipuan Semakin Canggih! Penipu Gunakan  AI Deepfake Wajah Raffi Ahmad dan Janjikan Hadiah Rp100 Juta

August 23, 2025 By pj

23 Agustus 2025 – Fenomena penipuan berbasis teknologi kembali menjadi sorotan publik setelah muncul video deepfake yang mencatut wajah Raffi Ahmad. Video ini memperlihatkan seolah-olah Raffi Ahmad secara langsung memberikan hadiah sebesar Rp100 juta kepada korban. Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran hadiah melalui media digital yang tidak jelas sumbernya.

Kronologi Penipuan Deepfake yang Memanfaatkan Nama Raffi Ahmad

Kasus ini pertama kali mencuat setelah akun tiktok @depianadepi mengunggah rekaman video seorang perempuan yang menerima panggilan video dari nomor tak dikenal. Saat panggilan diangkat, wajah Raffi Ahmad versi AI muncul dan menyapa dengan salam religius.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kamu dari daerah mana? Nama kamu siapa? Langsung saja ya, saya tidak punya waktu lama,” ujar sosok dengan wajah Raffi Ahmad dalam video tersebut.

Pelaku kemudian mengklaim bahwa korban terpilih sebagai pemenang undian dari “Rans Entertainment Group” dengan hadiah Rp100 juta. Penipu juga meminta korban melanjutkan komunikasi via WhatsApp, yang diduga menjadi pintu masuk untuk melancarkan aksinya.

Fenomena semacam ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, wajah publik figur kerap digunakan dalam promosi judi online dan giveaway palsu yang merugikan banyak orang.

Mengenal Teknologi Deepfake dan Dampaknya

Deepfake adalah teknologi yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memanipulasi video, audio, atau gambar agar tampak sangat realistis meskipun kontennya palsu. Mengutip laman Vida Digital Identity, teknologi ini berasal dari gabungan kata deep learning (pembelajaran mendalam) dan fake (palsu).

Deepfake dapat digunakan untuk tujuan positif, seperti industri hiburan dan efek visual. Namun, dalam konteks negatif, teknologi ini berbahaya karena mampu menyebarkan disinformasi, merusak reputasi, hingga menjadi alat penipuan.

Cara Melindungi Diri dari Penipuan Deepfake

  1. Waspadai Tawaran Hadiah yang Terlalu Menggiurkan
    Jangan mudah percaya dengan hadiah yang tidak jelas sumbernya. Periksa ulang informasi melalui saluran resmi.
  2. Periksa Keaslian Video dan Akun Pengirim
    Lihat apakah akun media sosial yang digunakan terverifikasi. Wajah publik figur dalam video belum tentu asli.
  3. Laporkan Modus Penipuan
    Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke pihak berwajib atau platform media sosial terkait.

Kasus penipuan deepfake dengan mencatut nama besar seperti Raffi Ahmad menunjukkan bahwa teknologi canggih sekalipun dapat disalahgunakan. Masyarakat harus lebih kritis, berhati-hati, dan tidak mudah tergiur janji manis hadiah instan. Kesadaran digital adalah kunci utama dalam menghadapi era informasi yang penuh manipulasi ini.