June 23, 2025 By A G
23 Juni 2025 – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang tengah digalakkan pemerintah, sebuah keputusan mengejutkan datang dari sektor olahraga nasional. Pemerintah Indonesia melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 telah mengalokasikan dana fantastis sebesar Rp277 miliar khusus untuk mendukung persiapan Tim Nasional Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan ini bukan sembarang alokasi anggaran. Dengan nilai yang setara dengan 16,79 juta dolar Amerika Serikat (berdasarkan kurs Rp16.500 per dolar), dana ini mencerminkan komitmen serius pemerintah untuk membawa sepak bola Indonesia ke level internasional yang lebih tinggi. Yang menarik, 73% dari anggaran ini berasal langsung dari penerimaan pajak, artinya mayoritas dana berasal dari kontribusi langsung masyarakat Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto membuktikan keseriusannya dalam memajukan sepak bola nasional melalui alokasi dana ini. Pengumuman resmi datang dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menyampaikan terima kasihnya kepada presiden atas komitmen ini.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto atas alokasi dana sebesar Rp277 miliar untuk Tim Nasional Indonesia dan program PSSI yang rencananya akan mulai cair pada Januari 2025,” ungkap Erick Thohir dalam postingan Instagram resminya pada Desember 2024.
Menteri BUMN ini menegaskan bahwa dana ratusan miliar rupiah tersebut merupakan bukti konkret komitmen presiden terhadap kemajuan sepak bola Indonesia. “Bismillah, dengan dukungan penuh dari Bapak Presiden dan Pemerintah Indonesia kita bawa Garuda Mendunia,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Dana Rp277 miliar ini bukan hanya untuk keperluan jangka pendek. Pemerintah telah merancang program komprehensif yang mencakup berbagai aspek pengembangan sepak bola nasional. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui akun Instagram resminya @ditjenpajakri menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk program-program strategis.
Alokasi anggaran ini akan difokuskan pada beberapa area kunci:
Pelatihan Tim Nasional: Dana akan mendukung pelatihan intensif untuk Timnas senior dan berbagai kelompok usia. Ini termasuk pemusatan latihan, program kondisi fisik, dan pengembangan taktik yang sesuai dengan standar internasional.
Infrastruktur dan Fasilitas: Bagian dari anggaran akan dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur pelatihan dan fasilitas pendukung yang diperlukan tim nasional dalam persiapan menghadapi kompetisi internasional.
Program Asosiasi Sepak bola: PSSI akan mendapat dukungan untuk menjalankan program-program pengembangan sepak bola yang berkelanjutan, mulai dari pembinaan usia dini hingga kompetisi tingkat senior.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Fokus utama adalah mempersiapkan tim nasional menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan persiapan yang matang dan profesional.
Keputusan pemerintah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama generasi muda penggemar sepak bola. Postingan Erick Thohir di media sosial dibanjiri komentar positif dari warganet yang mendukung langkah ini.
Salah satu netizen @adityazaki menulis dengan penuh optimisme: “Yakinlah tahun 2026 masyarakat Indo yang biasanya dukung tim Argentina, Prancis, Brasil, dll. Nanti pas tahun 2026 semua masyarakat Indonesia dukung Timnas Indonesia di Piala Dunia.”
Komentar lain dari @gallianodeo bahkan menunjukkan kerelaan dalam membayar pajak untuk kemajuan sepak bola nasional: “Buat Timnas gas aja pak, ikhlas saya bayar pajak.”
Respons positif ini menunjukkan bahwa investasi besar ini sejalan dengan harapan dan dukungan masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z yang memiliki antusiasme tinggi terhadap sepak bola.
Yang menarik dari alokasi anggaran ini adalah transparansi yang ditunjukkan pemerintah. DJP secara terbuka menyampaikan bahwa “Pajak yang kita bayarkan turut berperan dalam mendukung Garuda mendunia.” Pernyataan ini menunjukkan kesadaran pemerintah bahwa dana ini berasal dari kontribusi masyarakat dan harus dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dengan 73% dana berasal dari penerimaan pajak, ini memicu diskusi publik mengenai urgensi, transparansi, dan efektivitas alokasi dana negara dalam sektor olahraga prestasi. Masyarakat tentu berharap dana sebesar ini akan dikelola dengan profesional dan menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Keputusan mengalokasikan Rp277 miliar untuk sepak bola ini menjadi menarik ketika dilihat dalam konteks kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dijalankan pemerintah. Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menargetkan efisiensi anggaran sebesar Rp306,69 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa efisiensi anggaran akan terus dilanjutkan pada APBN 2026. “Pasti dilakukan, itu tadi. Jadi kalau mau disampaikan, jawaban saya tegas iya dilakukan,” tegasnya setelah Rapat Paripurna DPR RI.
Dari total efisiensi tersebut, Rp256,10 triliun berasal dari anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L), sedangkan Rp50,59 triliun dari transfer ke daerah (TKD). Di tengah upaya penghematan ini, alokasi besar untuk Timnas menunjukkan bahwa pemerintah tetap berani berinvestasi di sektor yang diyakini membawa dampak positif bagi bangsa.
Dengan dukungan finansial yang besar ini, harapan masyarakat terhadap prestasi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 tentu meningkat tinggi. Pemerintah berharap dukungan ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi menjadi bagian dari pembangunan jangka panjang sepak bola nasional.
Program ini diharapkan dapat menciptakan sistem pembinaan yang berkelanjutan, mulai dari usia dini hingga level senior. Sepak bola memiliki daya tarik luar biasa di Indonesia dan potensi besar untuk membawa nama bangsa ke kancah global.
Tantangan utama ke depan adalah memastikan dana ini benar-benar efektif dalam meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Masyarakat, khususnya generasi muda yang menjadi penggemar fanatik sepak bola, berharap investasi besar ini akan membuahkan hasil nyata berupa penampilan gemilang Timnas Indonesia di panggung dunia.
Dengan dukungan penuh pemerintah, manajemen profesional dari PSSI, dan antusiasme tinggi masyarakat, mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 kini semakin dekat dengan kenyataan. Dana Rp277 miliar ini bukan hanya investasi finansial, tetapi investasi harapan dan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.