October 10, 2025 By pj
10 Oktober 2025 – Mulai 11 Oktober 2025, warga Jakarta bisa menikmati suasana malam di Taman Margasatwa Ragunan. Dalam kebijakan baru yang diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Ragunan akan dibuka hingga pukul 22.00 WIB setiap malam Minggu. Kebijakan ini merupakan uji coba yang diharapkan memberi ruang baru bagi warga untuk berolahraga, berwisata malam, bahkan sekadar bersantai menikmati udara segar di tengah kota.
Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan upaya pemerintah menghadirkan ruang publik yang bisa dinikmati masyarakat di malam hari.
“Mulai minggu ini kami akan coba, setelah jam 18.00 diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berolahraga sekaligus kalau memang mau menikmati, melihat binatang juga boleh,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Selama masa uji coba, pengunjung tidak diperbolehkan membawa kendaraan pribadi ke dalam area kebun binatang. Sebagai gantinya, disediakan mobil shuttle untuk mobilitas pengunjung agar suasana tetap tertib dan tidak mengganggu hewan.
“Mobilnya pakai mobil yang diatur secara shuttle, supaya tertib dan tidak mengganggu hewan. Ini kan uji coba pertama, sehingga semua nyaman,” ujar Pramono.
Harga tiket masuk Ragunan tetap sama seperti jam siang, yakni Rp3.000 untuk anak-anak dan Rp4.000 untuk dewasa, sehingga tetap terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.
Pramono mengatakan ide pembukaan Ragunan di malam hari muncul setelah ia meninjau langsung fasilitas di kawasan tersebut. Ia melihat potensi besar dari area olahraga yang bisa dimanfaatkan warga pada malam hari.
“Fasilitas olahraga di Ragunan itu kan termasuk yang paling lengkap. Jadi, saya minta untuk diuji coba, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan malam hari,” tuturnya.
Kebijakan ini diharapkan bisa menjadi alternatif hiburan malam bagi warga tanpa perlu keluar kota.
“Kalau ini sudah berjalan dengan baik, saya yakin masyarakat tidak perlu jauh-jauh, karena memang Ragunan akan kami tata untuk menjadi lebih baik,” kata Pramono.
Dengan nada santai, Pramono juga memberikan izin bagi warga yang ingin menikmati suasana romantis di Ragunan.
“Kalau mau pacaran di Ragunan juga silakan, tapi pacaran yang baik-baik ya,” ujar Pramono sambil tertawa.
Selain untuk rekreasi malam, pengelola Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) meluncurkan program wisata malam bertajuk “Night at The Ragunan Zoo”.
Kepala UPTMR Endah Rumiyati menjelaskan bahwa program ini digelar setiap malam Minggu pukul 18.00–22.00 WIB.
“Ragunan akan membuka program ‘Night at the Ragunan Zoo’, yang akan dilaksanakan setiap malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00–22.00 WIB,” ujar Endah dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).
Dalam wisata malam tersebut, pengunjung akan diajak berkeliling menggunakan mobil listrik (e-car) dengan tarif Rp250.000 per jam untuk lima orang. Pengunjung dapat menyaksikan langsung aktivitas satwa nokturnal, yaitu hewan yang aktif di malam hari, serta atraksi pemberian makan dan edukasi dari penjaga hewan (zookeeper).
“Pengunjung akan diajak berkeliling ke beberapa kandang satwa nokturnal yang telah ditentukan,” kata Endah.
Untuk mendukung kenyamanan, pengelola menyiapkan penerangan jalan, lampu di area satwa, serta area piknik malam tanpa mengganggu perilaku alami hewan.
“Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” jelasnya.
Rencana pembukaan Ragunan hingga malam hari berawal dari keinginan Gubernur Pramono untuk menjadikan kebun binatang ini lebih hidup dan menarik minat wisatawan.
“Untuk Margasatwa Ragunan ini betul-betul saya ingin perbaiki dan saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga,” ujar Pramono.
Konsep wisata malam ini disebut terinspirasi dari kegiatan safari malam di Taman Safari Bogor, yang sukses menarik pengunjung. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap langkah ini bisa memperkaya pilihan hiburan keluarga di ibu kota.
Selain sebagai tempat rekreasi, kebijakan ini juga mendorong gaya hidup sehat dan aktif di ruang terbuka, sesuai visi Pemprov DKI untuk memperluas akses publik terhadap ruang hijau dan rekreasi berkualitas.
Related Tags & Categories :