March 23, 2025 By Abril Geralin
23 Maret 2025 – Tahukah kamu bahwa persahabatan yang bertahan lebih dari tujuh tahun memiliki peluang lebih besar untuk menjadi ikatan seumur hidup? Ini bukan sekadar mitos belaka. Beberapa psikolog dan sosiolog, termasuk Gerald Mollenhorst dari Universitas Utrecht, menyarankan bahwa sebagian besar orang cenderung mengganti jaringan sosial mereka setiap tujuh tahun. Artinya, jika persahabatanmu mampu melewati ambang batas tujuh tahun ini, kamu termasuk orang yang beruntung!
Dalam dunia di mana hubungan sosial sering berubah seiring perubahan lingkungan—entah itu perpindahan dari sekolah ke universitas, dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, atau bahkan perpindahan kota—menemukan persahabatan yang bertahan lama menjadi sesuatu yang istimewa.
Di era digital yang serba cepat ini, membangun kepercayaan pada seseorang menjadi tantangan tersendiri. Kita sering menyaksikan persahabatan di sekitar kita hanya bertahan sebentar, putus di tengah jalan, atau berubah drastis dalam waktu kurang dari setahun.
Persahabatan saat ini cenderung bersifat sementara karena lebih banyak ditentukan oleh kesempatan daripada pilihan pribadi. Ketika konteks pertemuan berubah misalnya setelah lulus kuliah atau pindah kerja banyak hubungan yang merenggang karena kurangnya kesempatan untuk tetap berada dalam lingkungan yang sama.
Tak heran jika teman baru cenderung menggantikan teman lama hanya karena mereka lebih sering muncul dalam daftar kontak aktif kita. Tanpa usaha untuk mempertahankan komunikasi, bahkan persahabatan yang pernah sangat dekat bisa berubah menjadi sekadar kenangan, “Ya, kami pernah kuliah bersama selama empat tahun.”
Persahabatan abadi tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa kualitas khas yang menjadi pondasi persahabatan jangka panjang:
Teman sejati menerima dirimu apa adanya. Tidak ada tuntutan untuk berubah demi memenuhi ekspektasi tertentu. Penerimaan tulus ini menciptakan ruang aman untukmu menjadi autentik, bahkan saat menunjukkan kelemahan.
Dalam persahabatan yang mendalam, kalian bisa menikmati kebersamaan tanpa harus terus bicara. Tidak adanya tekanan untuk mengisi ruang dengan percakapan menunjukkan tingkat kenyamanan dan kepercayaan yang tinggi.
Kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan temanmu, memahami sudut pandang mereka, dan menempatkan diri pada posisi mereka adalah kunci persahabatan langgeng. Empati menciptakan koneksi yang menghilangkan rasa kesepian dan membuat kedua pihak merasa dimengerti.
Konflik adalah bagian alami dari setiap hubungan, tetapi sahabat sejati mampu memaafkan dan tidak membiarkan kesalahan masa lalu merusak hubungan. Memaafkan bukan berarti melupakan, tetapi memilih untuk tidak membiarkan rasa sakit menguasai hubungan.
Menghargai perbedaan pandangan, kebiasaan, dan pilihan hidup temanmu menunjukkan kedewasaan dalam hubungan. Rasa hormat menciptakan ruang di mana kalian berdua merasa diterima tanpa perlu menyembunyikan identitas masing-masing.
Sahabat sejati tidak ragu untuk memberi masukan jujur saat diperlukan. Mereka peduli dengan kemajuan dan perkembanganmu, meskipun terkadang itu berarti harus menyampaikan kebenaran yang mungkin tidak ingin kamu dengar.
Dalam persahabatan sejati, perhatian diberikan tanpa pamrih atau harapan untuk mendapatkan balasan. Tidak ada perhitungan siapa yang berbuat lebih banyak, karena hubungan ini didasarkan pada kepedulian murni.
Meskipun riset menunjukkan bahwa banyak persahabatan tidak bertahan lama, persahabatan yang didasarkan pada kesamaan minat dan diperkuat dengan komunikasi yang konsisten memiliki potensi untuk berkembang menjadi ikatan seumur hidup.
Keindahan persahabatan jangka panjang adalah tidak adanya keharusan untuk berbicara setiap hari atau selalu bersama. Ikatan itu ada di dalam hati; sahabat sejati tidak pernah benar-benar terpisah meskipun terhalang jarak dan waktu.
Dalam era di mana pertemuan tatap muka mungkin sulit dilakukan, teknologi bisa menjadi jembatan untuk mempertahankan hubungan. Sebuah pesan singkat atau panggilan video sesekali bisa menjaga api persahabatan tetap menyala.
Apakah kamu memiliki teman lama yang sudah lama tidak kamu hubungi tetapi pernah berbagi momen indah bersama? Mungkin inilah saatnya untuk mengambil ponselmu, menanyakan kabar mereka, dan mengatakan, “Aku merindukanmu.”
Jangan biarkan persahabatan berharga menghilang begitu saja karena kesibukan atau perubahan lingkungan. Jika persahabatanmu sudah melewati ambang tujuh tahun, kamu memiliki apa yang psikolog sebut sebagai “ikatan yang kuat” sesuatu yang layak untuk dipertahankan dan dirayakan.
Karena pada akhirnya, seperti yang dikatakan oleh banyak psikolog, persahabatan yang bertahan lebih dari tujuh tahun memang cenderung bertahan seumur hidup. Dan dalam dunia yang terus berubah, menemukan konstanta seperti ini adalah hadiah yang tak ternilai harganya.