March 28, 2025 By Reynaldi Aditya Ramadhan
28 Maret 2025 – Setelah lebih dari dua dekade penuh dengan proyek konstruksi, Masjidil Haram di Makkah kini berdiri megah tanpa kehadiran crane untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir. Pemandangan yang bersih dari alat berat ini menandai selesainya salah satu ekspansi terbesar dalam sejarah masjid tersuci bagi umat Islam.
Saudi Gazette melaporkan bahwa sejak dimulainya ekspansi Arab Saudi Ketiga pada awal 2000-an, crane menjadi bagian dari pemandangan di sekitar Ka’bah. Namun, kini semua crane telah dihapus, menunjukkan bahwa proyek yang telah mencapai lebih dari 95% penyelesaian ini hampir rampung sepenuhnya. Keputusan untuk menghilangkan crane mencerminkan fase akhir dari ekspansi, yang dirancang untuk menampung jumlah jamaah yang terus meningkat setiap tahunnya.
Perluasan besar ini diprakarsai oleh Raja Abdullah dan dilanjutkan oleh Raja Salman serta Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Dengan tujuan meningkatkan kapasitas jamaah dari 670.000 menjadi lebih dari 1,28 juta orang sekaligus, proyek ini mencakup:
Meskipun proyek ini membawa manfaat besar, sejarah perluasan Masjidil Haram juga diwarnai tragedi. Pada 11 September 2015, sebuah crane besar jatuh di halaman timur masjid, menewaskan 111 jamaah dan melukai banyak lainnya. Insiden ini menjadi pengingat akan risiko yang melekat dalam proyek konstruksi besar di area suci ini.
Haji tahun ini akan menjadi yang pertama tanpa crane setelah dua dekade. Dengan selesainya sebagian besar proyek, jamaah akan merasakan suasana yang lebih luas dan nyaman di sekitar Ka’bah. Koridor tawaf yang diperluas memungkinkan kapasitas hingga 107.000 jamaah per jam, sementara jembatan selatan dan utara membantu mengalirkan pergerakan jamaah dengan lebih lancar.
Masjidil Haram kini memasuki era baru tanpa crane, menandakan berakhirnya salah satu proyek ekspansi paling ambisius dalam sejarah Islam. Dengan fasilitas yang lebih baik dan ruang yang lebih luas, masjid ini semakin siap untuk menyambut jutaan jamaah dari seluruh dunia dengan kenyamanan yang lebih baik.
Transformasi ini tidak hanya menjadi simbol kemegahan arsitektur Islam modern, tetapi juga cerminan dari komitmen Arab Saudi dalam meningkatkan pengalaman ibadah di salah satu tempat paling suci bagi umat Muslim.
Related Tags & Categories :