Leet Media

Masjid IKN, Dirancang Menjadi Salah Satu Terindah di Dunia

March 20, 2025 By Abril Geralin

20 Maret 2025 – Di tengah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus berlangsung di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebuah mahakarya arsitektur Islam sedang dibangun dengan ambisi besar. Masjid Negara IKN yang dianggarkan mencapai Rp940 miliar ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga dirancang untuk menjadi salah satu masjid terindah di Indonesia dan dunia.

Desain Unik Terinspirasi Sorban

Source: Kompas.com

Salah satu keunikan Masjid Negara IKN terletak pada desainnya yang terinspirasi dari lekukan dan putaran sorban, atribut yang identik dengan umat Islam Indonesia. Dirancang oleh desainer terkenal I Nyoman Nuarta, yang juga mendesain Istana Garuda di IKN, masjid ini memiliki kubah yang meliuk-liuk menyerupai sorban dengan menara setinggi 99 meter yang melambangkan 99 Asmaul Husna.

Head of Studio 3 Alien Design Consultant, Prasetyo Condro Gumilar, yang bertugas untuk detail engineering design (DED) mengungkapkan bahwa desain ini menjadi salah satu tantangan terbesar dalam karirnya. “Masjid ini yang paling challenging. Pertama dari desain, kedua dari perkembangan demand, dinamika itu juga terjadi, dan waktu,” ungkapnya.

Arsitektur Ramah Lingkungan

Tidak hanya indah, Masjid Negara IKN juga dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Bangunan ini akan dikelilingi oleh air dan embung, memberikan kesan menenangkan dan menyatu dengan alam sekitarnya.

Pintu masjid didesain secara khusus untuk mengakomodasi arah angin, memungkinkan udara dari arah mana pun untuk masuk. “Arah angin dari mana pun bisa masuk. Kemudian udara panas akan keluar dari puncak kubah, sehingga udara segar akan selalu ada dalam masjid,” jelas Nyoman Nuarta.

Di bagian atap terdapat celah yang berfungsi seperti cerobong asap yang memungkinkan sirkulasi udara optimal. Sedangkan untuk pencahayaan, terdapat celah di antara struktur berlapis kaca pada bagian atas bangunan yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam masjid, sehingga meminimalkan penggunaan listrik untuk penerangan.

Kapasitas dan Fasilitas Mengesankan

Source: Info Muslim

Masjid Negara IKN akan berdiri di atas lahan seluas 32.125 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 59.081 meter persegi. Dengan kapasitas hingga 61.317 jemaah, masjid ini terdiri dari bangunan utama seluas 56.220,3 meter persegi yang meliputi 3 Lower Ground, 1 Ground Floor, dan 2 Mezzanine.

Kawasan masjid dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pendukung seperti jalan, jembatan, lanskap, serta utilitas kawasan. Fasilitas lain yang akan tersedia di masjid ini antara lain tempat wudhu, ruang rapat, hall pertemuan, dan ruang tunggu VIP.

Simbol Keberagaman dan Toleransi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan filosofi dari bangunan masjid ini sebagai representasi dari nilai-nilai Al-Quran tentang Habluminannas (hubungan manusia dengan manusia) dan Habluminallah (hubungan manusia dengan Tuhan).

“Secara filosofi, bangunan yang akan dibangun ini merujuk nilai-nilai dari Al-Quran yaitu harus menjaga keseimbangan Habluminallah dan Habluminannas,” jelas Menag Yaqut.

Presiden Joko Widodo, saat peresmian peletakan batu pertama (groundbreaking), berharap masjid ini bisa menjadi contoh pembangunan masjid di dunia dan merepresentasikan kemajemukan Indonesia. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa di kawasan IKN tidak hanya masjid yang akan dibangun, tetapi juga gereja katedral, vihara, pura, hingga kelenteng.

Progres Pembangunan dan Tantangan

Pembangunan Masjid Negara IKN dimulai sejak ground breaking yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Januari 2024. Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga Agustus 2024 progres pembangunan baru mencapai 18,7 persen.

Meski sempat mengalami penundaan karena adanya perubahan rencana kapasitas dari sekitar 20.000 jemaah menjadi sekitar 61.000 jemaah, pembangunan masjid ini tetap diharapkan selesai pada Desember 2024.

Proyek pembangunan Masjid Negara berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya dan PT Hutama Karya KSO.

Dua Masjid Negara untuk Indonesia

Source: VIVA

Berbeda dengan rumor yang beredar, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Masjid Negara IKN tidak akan menggantikan status Masjid Istiqlal sebagai masjid negara. “Tetap kan di sana ada, di sini ada,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Nasaruddin juga berharap masjid di IKN dapat dipakai untuk pelaksanaan salat Idulfitri tahun 2025 mendatang. “Kita berharap seperti itu. Salah satu masjid kebanggaan kita nanti kan,” ujarnya.

Dengan desain yang memadukan unsur modern dan futuristik serta mencerminkan kekhasan Nusantara, Masjid Negara IKN diproyeksikan tidak hanya menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi ikon arsitektur masjid dunia yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru. Masjid ini akan menjadi contoh bagaimana sebuah tempat ibadah dapat menjadi simbol kemajemukan, toleransi, dan moderasi beragama di tengah masyarakat global