March 19, 2025 By Rio Baressi
19 Maret 2025 – Transfermarkt baru saja merilis pembaruan nilai pasar (market value) tim nasional di Asia Tenggara untuk bulan Maret 2025. Hasilnya mencengangkan, Timnas Indonesia berhasil memuncaki klasemen dengan nilai pasar yang sangat jauh melampaui para pesaingnya di kawasan ASEAN.
Menurut data terbaru, nilai pasar Timnas Indonesia mencapai €36,53 juta atau sekitar Rp660 miliar. Angka ini hampir setara dengan gabungan nilai pasar dari sepuluh tim nasional Asia Tenggara lainnya, yang totalnya mencapai €40,4 juta (Rp729 miliar). Pemain belakang Mees Hilgers menjadi sosok kunci dengan nilai pasar tertinggi, mencapai €9 juta (Rp162 miliar). Kehadirannya bersama pemain-pemain naturalisasi lainnya menjadi pendorong utama peningkatan nilai pasar Skuad Garuda.
Di bawah Indonesia, Thailand berada di posisi kedua dengan nilai pasar €8,73 juta (Rp157 miliar), diikuti oleh Malaysia dengan €7,15 juta (Rp129 miliar), dan Vietnam di urutan keempat dengan €6,08 juta (Rp109 miliar). Berikut daftar lengkap sebelas tim nasional dengan nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara:
1. Indonesia Rp683,75 miliar
2. Thailand Rp151,02 miliar
3. Malaysia Rp125,12 miliar
4. Vietnam Rp106,40 miliar
5. Filipina Rp88,37 miliar
6. Myanmar Rp63,00 miliar
7. Kamboja Rp51,62 miliar
8. Singapura Rp49,57 milar
9. Laos Rp30,27 miliar
10. Timor Leste Rp22,92 miliar
11. Brunei Darussalam Rp17,67 miliar
Timnas Indonesia juga mencatatkan sejarah baru dengan menempati peringkat keenam dalam daftar nilai pasar tim nasional di Asia. Dengan nilai sekitar Rp683,75 miliar, Indonesia berada di bawah Jepang, Korea Selatan, Iran, Uzbekistan, dan UAE, tetapi unggul atas Australia yang turun ke posisi kedelapan. Hal ini menandai transformasi positif sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Selain itu, Timnas Indonesia mencatat prestasi luar biasa dengan nilai pasar yang setara gabungan tujuh tim nasional ASEAN lainnya, yaitu Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, dan Singapura. Dominasi Indonesia dalam nilai pasar ini semakin nyata berkat kontribusi pemain diaspora dan naturalisasi, seperti Mees Hilgers, Kevin Diks, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk.
Keberhasilan Timnas Indonesia tidak hanya terlihat dari nilai pasar tim secara keseluruhan, tetapi juga dari dominasi individu pemainnya. Berdasarkan data Transfermarkt, sembilan dari sepuluh pemain termahal di Asia Tenggara berasal dari Timnas Indonesia. Berikut adalah daftar pemain sepak bola termahal ASEAN:
Pemain-pemain ini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Kehadiran mereka tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga kepercayaan diri tim di berbagai kompetisi internasional.
Prestasi Timnas Indonesia saat ini menjadi bukti nyata keberhasilan strategi pembinaan pemain dan program naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI. Dengan potensi besar yang dimiliki, nilai pasar Timnas Indonesia diperkirakan akan terus meningkat di masa depan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan sepak bola terkemuka di kawasan Asia.