January 12, 2025 By Abril Geralin
12 Januari 2025 – Sebuah penelitian terbaru dari Tulane University mengungkap temuan menarik tentang manfaat minum kopi di pagi hari. Studi yang melibatkan 40.000 orang dewasa ini menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 31% dan menurunkan risiko kematian secara umum sebesar 16% dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Meskipun kopi sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan, penelitian ini secara khusus menyoroti pentingnya waktu konsumsi dalam memaksimalkan efek positifnya bagi tubuh.
Penyakit kardiovaskular sendiri merupakan sekelompok gangguan yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah, serta menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kondisi ini mencakup berbagai gangguan serius seperti penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, gagal jantung, aritmia, dan penyakit katup jantung. Meskipun kopi sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan, penelitian ini secara khusus menyoroti pentingnya waktu konsumsi dalam memaksimalkan efek positifnya bagi tubuh.
Rutinitas pagi dengan secangkir kopi ternyata bukan sekadar kebiasaan yang menyenangkan, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan kita. Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Tulane University di New Orleans, kebiasaan minum kopi di pagi hari terbukti memiliki manfaat signifikan untuk kesehatan jantung dan menurunkan risiko kematian.
Studi yang melibatkan lebih dari 40.000 orang dewasa ini mengungkapkan fakta menarik tentang hubungan antara waktu konsumsi kopi dan kesehatan. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang memilih untuk menikmati kopi di pagi hari memiliki peluang 16% lebih rendah untuk meninggal dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali. Lebih mengejutkan lagi, risiko kematian akibat penyakit jantung pada peminum kopi pagi berkurang hingga 31%.
Dr. Lu Qi, direktur Pusat Penelitian Obesitas Universitas Tulane yang memimpin penelitian ini, menjelaskan bahwa waktu konsumsi kopi memainkan peran krusial. Meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut, para ahli menduga hal ini berkaitan erat dengan ritme sirkadian tubuh kita. Mengonsumsi kopi di sore atau malam hari dapat mengganggu jam biologis internal, yang pada gilirannya mempengaruhi kadar hormon seperti melatonin dan berbagai faktor risiko kardiovaskular.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di European Heart Journal, para peneliti mengamati perbedaan nyata antara kelompok peminum kopi pagi dan mereka yang mengonsumsi kopi sepanjang hari. Dari total partisipan, 36% merupakan peminum kopi pagi, sementara 14% mengonsumsi kopi sepanjang hari. Yang menarik, manfaat kesehatan yang signifikan hanya ditemukan pada kelompok peminum kopi pagi.
Profesor Thomas F Luscher dari Royal Brompton dan Rumah Sakit Harefield di London memberikan perspektif menarik tentang mengapa timing menjadi sangat penting. Ia menjelaskan bahwa di pagi hari, tubuh kita mengalami peningkatan aktivitas simpatik yang membantu kita tetap waspada. Efek ini secara alami menurun sepanjang hari dan mencapai titik terendah saat tidur. Konsumsi kopi di sore hari dapat mengganggu pola alami ini, yang berpotensi menyebabkan gangguan tidur dan mempengaruhi produksi melatonin.
Untuk generasi muda yang aktif, khususnya mereka yang berusia 25-34 tahun, temuan ini membawa implikasi penting untuk gaya hidup sehari-hari. Di era di mana produktivitas dan kesehatan menjadi prioritas utama, mengatur waktu konsumsi kopi bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan jangka panjang.
Dr. Qi menekankan bahwa meskipun penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, masih diperlukan uji klinis lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya dampak perubahan waktu minum kopi. Namun, berdasarkan temuan yang ada, mengonsumsi kopi di pagi hari tampaknya menjadi pilihan yang lebih bijak dibandingkan dengan konsumsi sepanjang hari.
Menariknya, studi ini juga mengungkapkan bahwa peminum kopi pagi cenderung mengonsumsi lebih sedikit kopi secara keseluruhan dibandingkan dengan peminum kopi sepanjang hari, namun tetap mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih optimal. Ini menunjukkan bahwa dalam hal konsumsi kopi, timing mungkin sama pentingnya dengan jumlah yang dikonsumsi.
Dengan memahami temuan-temuan ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi. Bagi mereka yang menjalani gaya hidup aktif, menjadikan kopi sebagai bagian dari rutinitas pagi bukan hanya memberikan dorongan energi yang dibutuhkan, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang yang signifikan.