Leet Media

Palsukan 109 Ton Emas Sejak 2010 – 2021, Rugikan Negara Rp3,31 Triliun, 6 Petinggi PT Antam Jadi Tersangka

March 4, 2025 By Reynaldi Aditya Ramadhan

5 Maret 2025 – Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman mantan General Manager PT Antam, Abdul Hadi Aviciena, dari 4 tahun menjadi 16 tahun penjara dalam kasus korupsi emas yang menyeret “crazy rich” Surabaya, Budi Said. Skandal ini mengungkap adanya manipulasi dalam transaksi jual beli emas yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp3,31 triliun. Kasus ini juga menyeret enam eks pejabat PT Antam lainnya serta tujuh pihak swasta yang terlibat dalam tata kelola komoditas emas secara ilegal.

Kronologi dan Modus Operandi

Kasus ini bermula dari transaksi di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya 01 pada tahun 2018. Abdul Hadi dan sejumlah pegawai Antam diduga mengakomodasi pembelian emas yang dilakukan Budi Said secara tidak sah. Berikut adalah rangkaian modus yang dilakukan:

Skandal Emas Palsu atau Penyalahgunaan Merek?

Selain skandal korupsi jual beli emas, muncul pula dugaan penggunaan ilegal merek Antam. Kejaksaan Agung menetapkan enam mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UB-PPLM) PT Antam sebagai tersangka atas dugaan pemalsuan merek emas Antam.

Kejagung mengungkap bahwa sebanyak 109 ton emas asli telah dicap dengan logo Antam secara ilegal, menyebabkan kelebihan suplai di pasar dan berdampak pada harga emas resmi produksi Antam.

“Emasnya asli, perolehan emasnya yang ilegal,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, pada Senin (3/6/2024). Penyalahgunaan merek ini diduga dilakukan tanpa izin dan kontrak resmi dari PT Antam.

Manajemen PT Antam menegaskan bahwa kasus ini bukan pemalsuan emas, melainkan penyalahgunaan merek. Emas yang diproduksi dan dijual secara resmi tetap memiliki sertifikat dan dikendalikan sesuai standar London Bullion Market Association (LBMA).

Kerugian Negara yang Fantastis

Berdasarkan fakta persidangan, skema korupsi ini berdampak besar pada keuangan negara:

Vonis dan Hukuman untuk Para Terdakwa

Seiring berjalannya persidangan, hukuman bagi para terdakwa semakin diperberat:

Dampak dan Pelajaran dari Kasus Ini

Kasus korupsi emas PT Antam menunjukkan adanya celah dalam pengawasan internal dan regulasi industri logam mulia. Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kasus ini:

Kasus korupsi emas PT Antam menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah industri logam mulia di Indonesia. Dengan hukuman berat yang dijatuhkan kepada para pelaku, diharapkan menjadi efek jera bagi pihak lain yang berpotensi melakukan kejahatan serupa. Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu memperkuat regulasi dan pengawasan guna mencegah kasus serupa terjadi kembali. Dengan transparansi yang lebih baik, diharapkan industri logam mulia di Indonesia dapat lebih terpercaya dan bebas dari praktik korupsi.

Related Tags & Categories :

highlight