Leet Media

Kisah Agam Pemandu Gunung Rinjani Akan Diangkat ke Film Dokumenter Netflix dan National Geographic pada 2026

August 9, 2025 By pj

Agam Rinjani. (Instagram @agam_rinjani)

9 Agustus 2025 – Dari hamparan hijau Sembalun di kaki megahnya Gunung Rinjani, seorang pemuda bernama Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani, kini melangkah menuju panggung dunia. Namanya mencuat secara internasional berkat aksi heroiknya di medan ekstrem Rinjani, dan kisah hidupnya akan segera diabadikan dalam film dokumenter kolaborasi Netflix, National Geographic, dan Columbia Pictures.

Kisah ini  merupakan potret keberanian, ketulusan, dan dedikasi seorang pemandu gunung yang memilih untuk mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan sesama.

Perjuangan Agam Rinjani yang Menginspirasi Dunia

Agam Rinjani mulai menjadi sorotan publik setelah aksi heroiknya mengevakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di jurang sedalam 600 meter di kawasan Gunung Rinjani pada Juni 2025. Dalam kondisi cuaca ekstrem dan medan curam, ia memimpin proses evakuasi selama berjam-jam.

“Saya hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang manusia kepada manusia lain,” ujar Agam Rinjani.

Tindakan tersebut memicu perhatian media internasional, mengundang donasi Rp1,3 miliar dari warga Brasil, kontrak iklan dari berbagai merek ternama, hingga tawaran membintangi film dokumenter yang akan diproduksi oleh studio film besar dunia.

Dari Pemandu Gunung ke Sorotan Hollywood

Bukan hanya menjadi narasumber podcast selebriti atau pembicara di forum elite, Agam kini didapuk sebagai tokoh utama dalam sebuah film dokumenter internasional. Proses pengambilan gambar telah dimulai di Bandung, dan akan berlanjut di kampung halamannya, Sembalun, Lombok Timur.

Columbia Pictures, yang sebelumnya memproduksi film “The Cave” (2019), menggandeng Netflix dan National Geographic untuk mengangkat kisah ini ke layar. Proyek tersebut tak hanya menyoroti perjalanan hidup Agam, tetapi juga perjuangan para pemandu pendakian lokal yang bekerja dengan hati dan dedikasi.

“Ini bukan soal saya. Ini tentang semua pemandu lokal yang bekerja dengan hati, tentang alam kita, dan tentang semangat saling tolong-menolong yang masih hidup di kaki gunung ini,” ungkap Agam.

Pesan Kemanusiaan dari Kaki Gunung Rinjani

Film dokumenter ini diharapkan tayang pada 2026, menampilkan keindahan alam Rinjani sekaligus menggali nilai-nilai kemanusiaan yang kerap luput dari perhatian publik. Kisah Agam menjadi bukti bahwa keberanian sejati tidak selalu lahir dari panggung gemerlap, tetapi bisa muncul dari jalur-jalur sunyi di lereng gunung.

Melalui proyek ini, dunia akan melihat potret kemanusiaan di pelosok Indonesia, mengenal peran penting pemandu gunung dalam menjaga keselamatan pendaki, dan memahami potensi wisata berkelanjutan di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Kisah Agam Rinjani membuktikan bahwa keberanian, dedikasi, dan ketulusan hati mampu menembus batas geografis dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.