Leet Media

Kemensos Lelang Rolls-Royce hingga Emas Batangan, Hasil untuk Infrastruktur Dasar

December 31, 2024 By Amandira Maharani

Sumber : Detik News

31 Desember 2024 – Kementerian Sosial (Kemensos) akan melakukan pelelangan terhadap sejumlah barang mewah yang tersimpan di Gudang Hadiah Tak Tertebak (HTT) di Kalibata, Jakarta Selatan. Barang-barang tersebut merupakan hadiah yang tidak ditebus oleh para pemenangnya, dengan total nilai mencapai Rp 18 miliar.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa salah satu barang yang menjadi sorotan adalah mobil mewah Rolls-Royce. Mobil pabrikan Inggris tersebut merupakan hadiah dari program undian Batik Air “Pergi dengan Batik Air, Pulang Bawa Rolls-Royce” yang berlangsung dari Agustus 2015 hingga Januari 2016.

Asal Usul Rolls-Royce di Gudang Kemensos

Direktur Utama Batik Air saat itu, Capt Achmad Luthfie, menjelaskan bahwa pihaknya terpaksa menyerahkan mobil tersebut ke Kemensos karena tidak berhasil menghubungi tiga pemenang undian. Sesuai Peraturan Menteri Sosial No. 13 tahun 2005, hadiah yang tidak tertebak wajib diserahkan ke Kementerian Sosial.

Mobil mewah ini sebenarnya sudah dua kali dilelang. Lelang pertama dengan harga Rp 6 miliar dan lelang kedua tahun 2020 dengan harga Rp 3,6 miliar, namun belum ada peminat. Padahal, harga pasaran Rolls-Royce ini mencapai Rp 20-25 miliar.

Sumber : Detik News

Rencana Lelang Tahun 2025

Gus Ipul bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono telah melakukan pengecekan langsung ke Gudang HTT. Selain Rolls-Royce, terdapat berbagai barang mewah lainnya seperti 11 tas Louis Vuitton, emas batangan, barang elektronik termasuk iPhone, Samsung, TV, PS5, serta kendaraan seperti motor Vespa, sepeda Brompton, dan tiga unit city car.

Menurut rencana, lelang akan dilaksanakan pada awal tahun 2025 melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

Pemanfaatan Hasil Lelang untuk Masyarakat

Dana hasil lelang akan dimasukkan ke kas negara dan digunakan untuk program-program Kemensos, terutama untuk pembangunan infrastruktur dasar. Prioritas utama adalah penyediaan air bersih, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), dan penanganan bencana.

Gus Ipul menegaskan bahwa mekanisme penyaluran bantuan akan dibuat lebih transparan mulai tahun 2025. Masyarakat dapat mengajukan permohonan bantuan, namun tetap akan melalui proses assessment oleh tim penilai yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk akademisi.

“Ajuan-ajuan yang ada nanti akan diasesmen oleh tim kemudian dari situ nanti akan ditetapkan siapa yang memperoleh bantuan. Tapi prinsipnya kita akan menjunjung tinggi transparansi, akuntabel, prosesnya bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Gus Ipul.

Strategi Pelelangan

Mengingat lelang sebelumnya yang tidak berhasil, Kemensos akan mencari strategi baru agar barang-barang tersebut dapat terjual dengan harga yang layak. Gus Ipul khususnya ingin memastikan Rolls-Royce segera terjual agar nilainya tidak terus menurun.

Untuk barang-barang lain seperti mobil tahun 2012, Kemensos akan melakukan kajian apakah lebih baik dilelang atau digunakan untuk operasional kementerian. Semua keputusan akan didasarkan pada hasil analisis dan asesmen dari tim Dirjen Kemensos.

Melalui lelang ini, Kemensos berharap dapat mengoptimalkan penggunaan aset negara untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya dalam penyediaan infrastruktur dasar dan bantuan sosial yang tepat sasaran.