Leet Media

Kebakaran di Gedung ATR/BPN, Dokumen Krusial HGB dan HGU Dipastikan Aman

February 10, 2025 By jay

10 Februari 2025 – Gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Sabtu malam, 8 Februari 2025. Meski sempat menimbulkan kekhawatiran publik, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memastikan bahwa seluruh dokumen penting seperti Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Guna Usaha (HGU) dalam kondisi aman. Kebakaran yang terjadi di area Biro Humas hanya berdampak pada dokumen administratif, sementara dokumen pertanahan krusial tersimpan aman di kantor pertanahan masing-masing daerah. Pelayanan publik tetap berjalan normal pasca kejadian.

Kronologi Kejadian Kebakaran yang Melanda Gedung Kementerian

Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengalami insiden kebakaran pada Sabtu malam, 8 Februari 2025. Kejadian yang dilaporkan kepada Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan pada pukul 23.09 WIB ini sempat menimbulkan kekhawatiran publik terkait keamanan dokumen-dokumen pertanahan penting.

Respon Cepat dan Penanganan Profesional

Api yang bermula dari ruangan Biro Humas di lantai dasar gedung ATR/BPN berhasil dikendalikan berkat tindakan responsif petugas keamanan dan tim pemadam kebakaran. Meski kebakaran sempat membesar karena membakar tumpukan kertas arsip di atas meja, kerja sama yang solid antara tim Damkar dan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan berhasil mencegah api menjalar ke area lain gedung.

Klarifikasi Menteri ATR/BPN Terkait Keamanan Dokumen

Source: Tirto.id

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dengan tegas membantah spekulasi yang beredar bahwa kebakaran tersebut merupakan upaya penghilangan barang bukti dari permasalahan pertanahan. Dalam keterangannya pada Minggu (9/2), beliau menekankan bahwa kebakaran yang terjadi murni musibah dan yang terpenting, seluruh dokumen Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Guna Usaha (HGU) dalam kondisi aman karena tidak berada di lokasi kebakaran.

Dampak pada Area Administratif

Kebakaran yang terjadi di Sub Bagian Pelayanan Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat hanya berdampak pada sekitar 20 persen area ruangan tersebut. Kepala Biro Humas ATR/BPN menjelaskan bahwa aktivitas sehari-hari di ruangan yang terbakar lebih berfokus pada pekerjaan administratif seperti penyiapan konten informasi publik, pelayanan media, penyusunan rilis, dan pemrosesan pengaduan masyarakat.

Sistem Penyimpanan Dokumen yang Menyebar

Salah satu faktor kunci yang menjamin keamanan dokumen pertanahan penting adalah sistem penyimpanan yang terdesentralisasi. Dokumen teknis terkait pertanahan, termasuk HGB dan HGU, tidak disimpan di ruang Biro Humas melainkan tersebar di Kantor Pertanahan masing-masing daerah. Sistem ini terbukti efektif dalam mengamankan dokumen-dokumen krusial dari berbagai risiko, termasuk kebakaran yang baru saja terjadi.

Layanan Publik Tetap Berjalan Normal

Meskipun mengalami insiden kebakaran, Kementerian ATR/BPN memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu dan tetap berjalan normal. Nusron Wahid menegaskan bahwa masyarakat tetap dapat mengakses layanan mulai Senin depan seperti biasa. Hal ini menunjukkan kesiapan dan ketangguhan institusi dalam menghadapi situasi darurat sambil tetap mempertahankan kualitas layanan publik.

Investigasi Lanjutan dan Transparansi

Source: Tribun

Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, pihak berwenang termasuk tim Puslabfor sedang melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kebakaran. Karo Humas ATR/BPN menyatakan optimismenya terhadap proses investigasi yang sedang berlangsung dan berharap hasilnya dapat memberikan klarifikasi komprehensif kepada publik.

Evaluasi dan Perbaikan Protokol Keamanan

Insiden ini menjadi pembelajaran berharga bagi Kementerian ATR/BPN dalam hal penguatan sistem keamanan dan prosedur tanggap darurat. Meskipun tidak ada dokumen penting yang hilang, kejadian ini menunjukkan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap protokol keamanan dan sistem penyimpanan dokumen yang ada.

Kebakaran di gedung ATR/BPN ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem manajemen dokumen yang baik dan protokol keamanan yang ketat. Meski sempat menimbulkan kekhawatiran publik, konfirmasi dari berbagai pihak berwenang tentang keamanan dokumen HGB dan HGU memberikan kepastian bahwa sistem perlindungan dokumen penting di institusi tersebut berjalan efektif. Transparansi dalam penanganan insiden dan komitmen untuk tetap memberikan layanan optimal kepada masyarakat mencerminkan profesionalisme Kementerian ATR/BPN dalam menghadapi situasi darurat.