Katy Perry Bersiap Meluncur ke Luar Angkasa Naik Blue Origin
March 4, 2025 By Rio Baressi
4 Maret 2025 – Penyanyi pop kenamaan asal Amerika Serikat, Katy Perry, akan mencetak sejarah baru dengan menjadi musisi pertama yang terbang ke luar angkasa. Sebagai bagian dari misi luar angkasa Blue Origin, Perry akan bergabung dengan kru yang seluruhnya terdiri dari perempuan, sebuah langkah monumental dalam eksplorasi ruang angkasa.
Misi Luar Angkasa Pertama dengan Kru Perempuan Sepenuhnya
Misi yang dinamakan NS-31 ini akan menjadi penerbangan ke-31 roket New Shepard milik Blue Origin. Perjalanan ini dirancang untuk melampaui garis Kármán, batas atmosfer Bumi yang menandai awal dari luar angkasa. Selama 11 menit penerbangan, para penumpang akan merasakan kondisi mikrogravitasi yang memungkinkan mereka mengapung di ruang hampa.
Katy Perry akan bergabung dengan lima perempuan luar biasa lainnya, termasuk:
- Lauren Sánchez: Pilot, jurnalis, dan tunangan pendiri Blue Origin, Jeff Bezos.
- Aisha Bowe: Mantan ilmuwan NASA sekaligus CEO STEMBoard.
- Amanda Nguyen: Peneliti bioastronautika dan advokat hak sipil.
- Kerianne Flynn: Produser film.
- Gayle King: Jurnalis CBS terkenal.
Sejarah Baru untuk Wanita dalam Eksplorasi Luar Angkasa
Misi ini adalah tonggak sejarah sejak penerbangan solo kosmonot Valentina Tereshkova pada 1963. Dengan seluruh kru perempuan, NS-31 memberikan pesan kuat tentang pemberdayaan wanita di bidang yang selama ini didominasi pria. Perry sendiri menyatakan bahwa perjalanan ini akan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga planet Bumi dan menginspirasi generasi muda untuk bermimpi besar.
Blue Origin: Membawa Eksplorasi Luar Angkasa ke Tingkat Baru
Blue Origin, perusahaan milik Jeff Bezos, terus memimpin dalam industri pariwisata luar angkasa. Sejak peluncuran perdananya pada Juli 2021, perusahaan ini telah menerbangkan lebih dari 50 penumpang. Roket New Shepard menawarkan pengalaman unik kepada wisatawan untuk merasakan luar angkasa tanpa memerlukan pelatihan ekstensif seperti astronot profesional.
Selain itu, Blue Origin juga mengembangkan proyek ambisius lainnya seperti New Glenn, roket raksasa yang dirancang untuk peluncuran satelit komersial, serta Proyek Kuiper yang akan menyediakan internet berbasis satelit untuk bersaing dengan Starlink milik Elon Musk.
Masa Depan Pariwisata dan Penelitian Luar Angkasa
Dengan semakin berkembangnya teknologi, perjalanan luar angkasa menjadi semakin terjangkau bagi masyarakat umum. Misi seperti NS-31 menunjukkan bahwa eksplorasi ruang angkasa tidak hanya menjadi milik badan antariksa besar, tetapi juga bagi siapa saja yang bermimpi menjelajah batas-batas dunia.
Penerbangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Katy Perry dan anggota kru lainnya, tetapi juga simbol kemajuan besar dalam membuka akses ke luar angkasa. Dengan melibatkan tokoh-tokoh inspiratif, misi ini diharapkan dapat memotivasi generasi mendatang untuk menjelajahi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.