Kasus Pencurian Emas di Bagasi Lion Air, Empat Porter Diamankan

February 11, 2025 By jay

11 Februari 2025 – Kehilangan barang di bagasi pesawat adalah mimpi buruk bagi setiap penumpang. Itulah yang dialami oleh seorang wanita berinisial ADJ (26), yang histeris setelah menemukan kopernya telah dibobol dan emas di dalamnya raib. Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan bagasi di bandara. Berikut adalah kronologi lengkap, investigasi pihak berwenang, serta pelajaran yang bisa diambil dari kasus ini.

Kronologi Kejadian

Pada Sabtu, 8 Februari 2025, ADJ yang berprofesi sebagai wiraswasta melakukan perjalanan udara dari Bandara Hasanuddin, Makassar, ke Bandara Haluoleo, Kendari, menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992. Saat tiba di Kendari, ia mengambil bagasi dan langsung curiga karena kunci kopernya rusak.

Ketika membuka koper, ia mendapati perhiasan emas miliknya, termasuk:

• Cincin emas seberat 1,85 gram
• Gelang emas seberat 2,98 gram
• Jam tangan warna hitam

Barang-barang ini diperkirakan bernilai Rp 7,6 juta. Menyadari kehilangan ini, ADJ histeris dan meluapkan emosinya kepada petugas bandara. Aksinya direkam dan videonya menyebar luas di media sosial.

Investigasi dan Tindakan Pihak Berwenang

Setelah laporan diajukan, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan otoritas Bandara Hasanuddin dan Lion Air. Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa pencurian tidak terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, melainkan saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

Pada 10 Februari 2025, empat porter Lion Air yang bertugas saat kejadian ditangkap dan diperiksa polisi. Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengonfirmasi bahwa keempat porter sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak Lion Air turut melakukan investigasi internal. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan bahwa Lion Air berkomitmen untuk mengedepankan keamanan pelanggan dan akan memberikan update lebih lanjut setelah investigasi selesai.

Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai sanksi yang akan diberikan kepada porter yang terlibat.

Mengapa Kasus Pencurian Bagasi di Bandara Hasanuddin Meresahkan?

1. Keamanan Bagasi di Bandara Dipertanyakan
   Jika pencurian bisa terjadi di dalam bandara sebelum koper naik ke pesawat, bagaimana jaminan keamanan bagi barang-barang penumpang lainnya?
   
2. Dampak pada Reputasi Maskapai
   Lion Air harus menghadapi kritik keras dari publik karena insiden ini dapat menurunkan tingkat kepercayaan penumpang terhadap layanan mereka.
   
3. Kejadian Seperti Ini Bisa Terulang
   Tanpa adanya tindakan pencegahan yang lebih ketat, kasus pencurian di bandara bisa terus terjadi dan merugikan banyak orang.
   

Bagaimana Cara Melindungi Barang Berharga Saat Bepergian?

Agar terhindar dari kejadian serupa, berikut adalah beberapa tips menyimpan barang berharga dengan aman saat bepergian:

• Jangan Simpan Barang Berharga di Bagasi Terdaftar
  Simpan emas, uang tunai, dan barang berharga lainnya di dalam tas kabin yang selalu berada dalam jangkauan Anda.
• Gunakan Koper dengan Kunci Tambahan
  Pilih koper dengan sistem pengamanan tambahan, seperti kunci TSA atau koper dengan kode pengaman.
• Gunakan Plastik Wrapping untuk Koper
  Beberapa bandara menyediakan layanan pembungkusan koper dengan plastik tebal yang sulit dibuka tanpa terlihat mencurigakan.
• Foto dan Dokumentasikan Barang Berharga Anda
  Sebelum bepergian, buat dokumentasi isi koper Anda. Ini bisa menjadi bukti jika barang hilang atau dicuri.
• Laporkan Segera Jika Ada Kejanggalan
  Jika koper Anda terlihat rusak atau terbuka saat tiba di tujuan, segera laporkan ke petugas bandara sebelum meninggalkan area pengambilan bagasi.

__

Kasus ini menunjukkan bahwa keamanan bagasi di bandara masih memiliki celah yang dapat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, sebagai penumpang, kita harus lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan agar tidak menjadi korban selanjutnya.

Maskapai penerbangan dan otoritas bandara juga perlu meningkatkan sistem pengawasan, baik melalui penggunaan CCTV yang lebih ketat maupun memperketat rekrutmen pekerja yang menangani bagasi.

Bagaimana pendapat Anda tentang kasus ini? Pernah mengalami kejadian serupa? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Biar jadi dan tambah tahu!