February 21, 2025 By jay
21 Februari 2025 – Ne Zha 2 mencetak sejarah sebagai film animasi terlaris sepanjang masa dengan pendapatan lebih dari $1,7 miliar. Film ini berhasil mengalahkan Inside Out 2 dan film animasi Hollywood lainnya. Berkat kualitas animasi yang memukau, cerita berbasis mitologi Tiongkok, serta strategi pemasaran yang efektif, Ne Zha 2 meraih kesuksesan besar di pasar domestik dan mulai menembus pasar internasional.
Ne Zha 2 yang dirilis pada 29 Januari 2025 berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar $1,7 miliar, melampaui Inside Out 2 yang sebelumnya memegang rekor film animasi terlaris dengan $1,698 miliar. Dengan pencapaian ini, Ne Zha 2 tidak hanya menjadi film animasi paling sukses, tetapi juga masuk dalam daftar delapan besar film terlaris sepanjang masa.
Film ini melanjutkan kisah Ne Zha yang lahir dengan kekuatan iblis namun berubah menjadi pahlawan. Setelah insiden petir surgawi, Ne Zha dan Ao Bing hanya dapat bertahan sebagai roh tanpa tubuh. Taiyi Zhenren berusaha membangun kembali tubuh mereka menggunakan teratai tujuh warna, tetapi rintangan besar menghadang. Di saat yang sama, Empat Raja Naga yang dipimpin oleh Ao Guang berusaha menghancurkan Chentangguan, tempat asal Ne Zha. Dengan tekad kuat, Ne Zha bertarung untuk melindungi kampung halamannya.
Ne Zha 2 menampilkan visual yang lebih kaya, detail yang lebih presisi, dan animasi yang lebih halus dibandingkan dengan pendahulunya. Hal ini memberikan pengalaman sinematik yang luar biasa bagi para penonton.
Film ini mengangkat kisah klasik Tiongkok yang mendalam, yang resonan dengan budaya lokal sekaligus menarik minat penonton global.
Strategi pemasaran yang agresif, termasuk kolaborasi dengan berbagai merek dan peluncuran merchandise, membantu meningkatkan visibilitas film secara signifikan.
Ne Zha 2 dirilis bertepatan dengan perayaan Imlek, saat jumlah penonton bioskop biasanya melonjak drastis. Hal ini mendorong lonjakan penjualan tiket dalam waktu singkat.
Ne Zha 2 telah tayang di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan Hong Kong. Encore Films Indonesia juga telah mengumumkan bahwa film ini akan segera tayang di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Selain itu, film ini telah menjadi rilisan IMAX dengan pendapatan tertinggi di Tiongkok, melampaui pencapaian Avengers: Endgame. Dengan angka penjualan tiket yang terus meningkat, Ne Zha 2 memiliki potensi besar untuk menembus angka $2 miliar dan masuk dalam jajaran lima besar film terlaris sepanjang masa.
Ne Zha 2 menjadi bukti bahwa industri film Tiongkok kini mampu bersaing dengan Hollywood. Kesuksesannya membuktikan bahwa produksi lokal dengan nilai budaya yang kuat dapat mendominasi box office global tanpa harus bergantung pada pasar internasional.
Keberhasilan ini juga mendorong sineas Tiongkok untuk terus mengembangkan film dengan unsur budaya lokal yang kuat. Dengan meningkatnya minat global terhadap film animasi Tiongkok, industri ini memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan menembus pasar internasional lebih luas.
Respon penonton terhadap Ne Zha 2 sangat positif, dengan banyak yang memuji kualitas animasi, alur cerita, serta pesan moral yang dihadirkan dalam film ini. Namun, tidak sedikit juga yang menyoroti unsur nasionalisme yang kuat dalam film ini, yang dinilai sebagai salah satu faktor yang mendorong kesuksesannya di dalam negeri.
Sebagian besar ulasan internasional juga memberikan apresiasi tinggi terhadap Ne Zha 2, meskipun tantangan tetap ada dalam menembus pasar Barat yang didominasi oleh produksi animasi dari Disney dan Pixar. Meski begitu, keberhasilan Ne Zha 2 membuka jalan bagi lebih banyak film animasi Tiongkok untuk meraih kesuksesan di panggung dunia.
Ne Zha 2 bukan hanya sekadar film animasi, tetapi juga fenomena budaya yang membuktikan bahwa industri perfilman Tiongkok mampu menciptakan karya yang sukses secara global. Dengan visual yang memukau, cerita yang kuat, dan strategi pemasaran yang jitu, Ne Zha 2 telah menciptakan standar baru dalam dunia animasi.
Kesuksesan film ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi perfilman Tiongkok tetapi juga menjadi inspirasi bagi industri animasi dunia untuk terus berkembang dan mengeksplorasi cerita-cerita berbasis budaya lokal. Dengan tren ini, bukan tidak mungkin ke depannya lebih banyak film animasi dari berbagai negara akan mampu menyaingi dominasi Hollywood dalam industri hiburan global.