Leet Media

Kalahkan Film-Film Hollywood, Parasite Dinobatkan sebagai Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times

July 20, 2025 By RB

Deadline

20 Juli 2025 – Film Parasite karya sutradara asal Korea Selatan, Bong Joon-ho, kembali mencetak sejarah di dunia perfilman global. Dalam daftar bergengsi bertajuk 100 Best Films of the 21st Century yang dirilis oleh The New York Times pada 27 Juni 2025, Parasite dinobatkan sebagai film terbaik abad ke-21, mengungguli ratusan judul lainnya dari berbagai belahan dunia.

Penilaian dari Para Tokoh Perfilman Dunia

Pemeringkatan ini melibatkan lebih dari 500 tokoh industri film dunia, termasuk aktor ternama Julianne Moore dan John Turturro, serta para sutradara kawakan seperti Pedro Almodóvar dan Sofia Coppola. Dengan konsensus luas dari para pelaku industri, Parasite dinilai sebagai film yang “mengejutkan, menyimpang, dan menggugah hati.”

The New York Times memuji film ini sebagai “sebuah film mengenai kaum berada dan tidak berada serta kecaman sengit yang ditimbulkan oleh neoliberalisme. Film ini mengejutkan, tetapi menyimpang dan menggugah hati.”

Keberhasilan Sinematik yang Belum Tertandingi

Film Parasite pertama kali dirilis pada tahun 2019 dan langsung menyita perhatian publik global. Selain meraih empat Piala Oscar termasuk Best Picture, film ini juga menjadi film non-Inggris pertama yang memenangkan kategori paling prestisius tersebut. Di tahun yang sama, Parasite juga meraih Palme d’Or di Festival Film Cannes, memperkuat posisinya sebagai mahakarya modern.

Menurut NYT, “Bong merupakan seorang ahli genre yang tidak terikat oleh konvensi sehingga ia mampu dengan mulus beralih di antara komedi lepas dan satir sosial yang pedas, kemudian membakar semuanya dengan ledakan kekerasan tragis yang sama mengejutkannya dengan keniscayaannya.”

Cerita Kelas Sosial yang Menggigit

Secara naratif, Parasite menyajikan kisah tentang keluarga Ki-taek (diperankan oleh Song Kang-ho) yang hidup dalam kemiskinan dan perlahan-lahan menyusup ke kehidupan keluarga kaya Park (almarhum Lee Sun-kyun). Ketegangan sosial kelas digambarkan secara sinematik melalui konflik yang terus meningkat hingga mencapai klimaks tragis. Perpaduan antara humor gelap, kritik sosial, dan estetika visual yang kuat membuat film ini tak terlupakan.

Film Korea Lain Juga Masuk Daftar

Tak hanya Parasite, dua film Korea lainnya juga berhasil menembus daftar prestisius The New York Times. Film Oldboy (2003) karya Park Chan-wook berada di posisi ke-43. Film ini dikenal lewat adegan pertarungan legendaris di lorong, yang disebut NYT sebagai “simbol opera kekerasan yang menggelegar.” Sementara itu, Memories of Murder (2005) karya Bong Joon-ho berada di posisi ke-99, dipuji karena mampu menyampaikan “humor tak terduga dan drama tajam,” sekaligus menyuarakan keyakinan sang sutradara akan keterbatasan manusia dalam menghadapi kejahatan.

Indonesia Belum Masuk Daftar, Tapi Terus Berkembang

Sayangnya, tidak ada satupun film Indonesia yang masuk dalam daftar 100 besar versi NYT ini. Meski begitu, film-film Indonesia seperti The Act of Killing (2012), The Raid (2011), dan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) tetap mendapat pengakuan di berbagai festival film internasional dan dalam antologi perfilman dunia.

Posisi Film Lain di Daftar NYT

Peringkat kedua dalam daftar NYT ditempati oleh Mulholland Drive (2001) karya David Lynch, diikuti oleh There Will Be Blood (2007) karya Paul Thomas Anderson. Selain itu, Past Lives (2023) karya Celine Song juga berhasil masuk ke daftar di peringkat ke-86.

Related Tags & Categories :

highlight