Jembatan Huajiang Grand Canyon di China Resmi Jadi Tertinggi di Dunia, Pangkas Waktu Perjalanan Dari 2 Jam Jadi 2 Menit
October 2, 2025 By pj
2 Oktober 2025 – Cina resmi membuka jembatan Huajiang Grand Canyon yang kini menyandang gelar sebagai jembatan tertinggi di dunia. Peresmian pada Minggu, 28 September 2025 ini menjadi tonggak sejarah baru dalam pembangunan infrastruktur Negeri Tirai Bambu. Jembatan yang berdiri megah di Provinsi Guizhou ini bukan hanya pencapaian teknik sipil, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak pariwisata dan ekonomi regional.
Keunggulan Jembatan Huajiang Grand Canyon
Jembatan Huajiang Grand Canyon berdiri setinggi 625 meter di atas Sungai Beipan dan ngarai luas di Provinsi Guizhou. Kehadirannya memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Jembatan Beipanjiang dengan ketinggian 565 meter.
Dengan bentang utama 1.420 meter, jembatan ini juga dinobatkan sebagai jembatan dengan bentang terpanjang di kawasan pegunungan. Dibangun selama lebih dari tiga tahun, Huajiang Grand Canyon memangkas waktu perjalanan antara dua sisi ngarai dari dua jam menjadi hanya dua menit.
“Kehadiran Huajiang Grand Canyon Bridge memangkas waktu perjalanan antara dua sisi dari dua jam menjadi hanya dua menit,” ujar Kepala Dinas Transportasi Provinsi Guizhou Zhang Yin.
Dampak bagi pariwisata dan ekonomi lokal
Selain mempercepat konektivitas transportasi, jembatan ini dibangun dengan visi jangka panjang untuk menggerakkan sektor pariwisata. Dengan panjang 4.600 kaki, Huajiang Grand Canyon dilengkapi berbagai fasilitas wisata, mulai dari kedai kopi yang berdiri sekitar 800 meter di atas sungai, lift berkecepatan tinggi menuju titik pengamatan, hingga wahana ekstrem seperti bungee jumping dan jalan kaca di ketinggian.
.
Provinsi Guizhou kini semakin dikenal sebagai “provinsi jembatan” dengan lebih dari 32.000 jembatan telah selesai dibangun atau sedang dibangun. Kehadiran Huajiang Grand Canyon diyakini akan menarik wisatawan dari seluruh dunia sekaligus mendorong peluang bisnis baru, termasuk homestay modern yang dibangun dari rumah-rumah tua di Desa Huajiang.
Liang Shaoyu, mantan kepala Desa Huajiang, mengingat masa sulit sebelum adanya jembatan. “Sejak usia 8 tahun, saya menyaksikan langsung kondisi sulit di desa kami,” katanya. Kini, ia menyebut banyak peluang baru hadir karena lonjakan pariwisata
Bagian dari strategi pembangunan Cina
Dalam beberapa dekade terakhir, Cina gencar membangun infrastruktur berskala besar sebagai bagian dari upaya mengurangi kemiskinan sekaligus mendukung urbanisasi. Guizhou, dengan populasi sekitar 40 juta jiwa, menjadi salah satu wilayah yang merasakan dampak besar dari proyek ini.
Hampir setengah dari 100 jembatan tertinggi di dunia kini berada di provinsi ini. Pembukaan Huajiang Grand Canyon Bridge memperkuat citra Cina sebagai negara dengan pencapaian infrastruktur monumental yang tidak hanya mengutamakan konektivitas, tetapi juga berorientasi pada kemajuan sosial dan ekonomi.