April 6, 2025 By Abril Geralin
06 April 2025 – Lanskap timur Indonesia bersiap bergetar dengan irama jazz saat International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 akan digelar di Golo Mori Convention Center (GMCC) yang memukau, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Dijadwalkan pada 12 April 2025, festival ini menjanjikan perpaduan pertunjukan jazz kelas dunia dengan keindahan alam menakjubkan dari frontier timur Indonesia.
Dengan mengusung tema “Jazz dari Timur, Eksotis!”, IGMJ 2025 bertujuan menampilkan harmoni jazz dengan latar belakang lanskap menakjubkan Golo Mori. Bayangkan menikmati nada-nada jazz yang menyentuh jiwa sambil dikelilingi bukit-bukit bergelombang dan pemandangan laut memesona Labuan Bajo kombinasi unik yang mengubah konser biasa menjadi perjalanan budaya yang imersif.
Festival ini akan menampilkan jajaran musisi jazz ternama termasuk Andien, Maliq & D’Essentials, dan legenda Malaysia Sheila Majid. Penampilan orkestra spesial dari gitaris ternama Tohpati akan mengangkat pengalaman ini, menciptakan perpaduan harmonis antara elemen jazz tradisional dan kontemporer.
“Musik memiliki kekuatan untuk menyatukan banyak orang, dan ketika dimainkan dengan latar belakang keindahan alam seperti di Golo Mori, saya yakin pengalaman ini akan menjadi sangat istimewa bagi semua yang hadir,” ungkap Andien, salah satu musisi yang akan tampil.
IGMJ 2025 mewakili lebih dari sekadar festival musik ini melambangkan ketahanan dan pemulihan. Awalnya dijadwalkan pada 16 November 2024, acara ini ditunda karena letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur pada 4 November 2024. Alih-alih membatalkan sama sekali, penyelenggara menyalurkan semangat kegigihan dengan menjadwal ulang festival.
“Bencana alam ini menjadi tantangan bagi banyak pihak, termasuk kami sebagai penyelenggara. Namun, lebih dari sekadar tantangan, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan semangat bangkit bersama melalui kekuatan musik,” jelas Troy Warokka, Director of Commercial di ITDC (InJourney Tourism Development Corporation).
Tanggal yang dijadwal ulang telah memungkinkan penyelenggara untuk menyempurnakan konsep dan menambahkan elemen baru untuk memastikan pengalaman yang lebih komprehensif bagi pengunjung. Komitmen pada keunggulan ini mencerminkan dedikasi penyelenggara untuk menghadirkan acara kelas dunia meskipun mengalami kemunduran awal.
IGMJ 2025 meluas melampaui pertunjukan musik untuk merangkul perayaan budaya dan kebersamaan komunitas. Festival ini bertujuan memperkuat sinergi antara industri musik dan sektor pariwisata, memposisikan The Golo Mori sebagai destinasi kelas dunia yang secara harmonis menggabungkan seni, budaya, dan keindahan alam.
“Ini bukan hanya tentang merayakan musik jazz tetapi juga komitmen kami dalam memajukan ekosistem musik dan memperkenalkan ragam budaya Indonesia Timur,” kata Bagas Indyatmono, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia.
Acara ini menjanjikan orkestra yang memadukan keindahan alam Indonesia bagian timur dengan unsur budaya lokal yang unik. Pengunjung akan menikmati penampilan musisi legendaris dengan melodi yang membangkitkan kenangan dan nuansa romantis, menciptakan momen hangat dan harmonis yang akan tersimpan dalam ingatan jauh setelah festival berakhir.
Bagi penggemar jazz yang berencana hadir, tiket tersedia melalui situs resmi www.golomorijazz.com. Harga berkisar dari Rp 800.000 untuk kategori Bronze, Rp 1,3 juta untuk Silver, Rp 2,7 juta untuk Gold, Rp 4,7 juta untuk Diamond, dan Rp 6,5 juta untuk Platinum.
Nasabah Bank BNI mendapat perlakuan istimewa dengan diskon 10% saat membeli tiket menggunakan kartu BNI melalui platform Wondr. Kemitraan ini mencerminkan komitmen BNI untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.
“BNI bangga berpartisipasi dalam International Golo Mori Jazz sebagai wujud komitmen mendukung pariwisata berkelanjutan dan inklusif. Kerja sama ini memperkuat brand image BNI sebagai bank yang peduli terhadap pariwisata dan UMKM lokal,” kata Duardi Prihandiko, Division Head of Marketing Communication BNI.
Festival ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengembangkan Golo Mori sebagai ekosistem pariwisata di Nusa Tenggara Timur. Maya Watono, Direktur Utama InJourney, menjelaskan bahwa Golo Mori diposisikan sebagai bagian penting dari pengalaman destinasi Labuan Bajo.
“Kita mau mengenalkan Golomori as a part of Labuan Bajo, sebagai salah satu destinasi super prioritas,” ucap Maya. Dia menekankan bahwa acara seperti IGMJ berfungsi sebagai penarik permintaan dan atraksi, melengkapi pengembangan infrastruktur yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) saat ini sedang membangun hub pariwisata di kawasan The Golo Mori yang mencakup heliport dan dermaga kapal wisata. Terletak sekitar 25 kilometer dari Labuan Bajo, hub ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan yang mengunjungi wilayah tersebut.
“Fasilitas ini akan menjadi solusi transportasi eksklusif yang dapat diakses melalui udara maupun laut, memberikan kemudahan bagi wisatawan premium, pebisnis, serta tamu VIP yang berkunjung ke kawasan tersebut,” jelas Wenda Ramadya Nabiel, Direktur Operasi ITDC.
Infrastruktur transportasi memainkan peran penting dalam keberhasilan festival. Menyadari hal ini, Pelita Air Service akan menyediakan penerbangan carter pada 13 April 2025 untuk para pengisi acara sebagai bentuk dukungan untuk acara tersebut.
“Sebagai maskapai yang berkomitmen untuk mendukung industri pariwisata, kami sangat bangga menjadi bagian dari International Golo Mori Jazz 2025. Kami berharap acara ini dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung dan mendorong lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan Golo Mori dan sekitarnya,” kata Asa Perkasa, Direktur Komersial Pelita Air Service.
Aksesibilitas ke Labuan Bajo terus meningkat dengan rute penerbangan internasional dari Kuala Lumpur melalui AirAsia dan dari Singapura oleh Jetstar, berpotensi menarik lebih banyak wisatawan internasional ke daerah tersebut.
IGMJ 2025 bertujuan untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Sebagai bagian dari komitmen ITDC untuk mengembangkan destinasi pariwisata berbasis MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) yang berkelanjutan, acara ini diharapkan memperkenalkan Golo Mori sebagai destinasi eksotis yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Proyek pengembangan yang terkait dengan The Golo Mori, termasuk pembangunan hub pariwisata, memprioritaskan meminimalkan dampak lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal. Sebagian besar bahan konstruksi bersumber dari dalam negeri untuk mendukung industri lokal, dan proyek melibatkan tenaga kerja lokal sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di wilayah sekitarnya.
Dengan musik berkualitas tinggi, pemandangan alam yang memukau, dan suasana intim dan romantis, International Golo Mori Jazz 2025 menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi pencinta musik dan penggemar alam.
Kombinasi pertunjukan kelas dunia dengan latar belakang salah satu lanskap paling menakjubkan di Indonesia menawarkan proposisi unik bagi kaum profesional muda dan pencari petualangan yang ingin menggabungkan hasrat mereka terhadap musik dengan eksplorasi destinasi yang sedang berkembang.
Seiring mendekati tanggal 12 April 2025, penggemar jazz dan pelancong sama-sama dapat menantikan pengalaman harmoni sempurna antara ekspresi artistik dan keindahan alam di International Golo Mori Jazz 2025 festival yang merayakan bukan hanya musik, tetapi juga semangat ketahanan dan kekayaan tapestri budaya Indonesia Timur.