Leet Media

Instagram Hadirkan Rasio 3:4 untuk Feed: Game Changer bagi Content Creator dan Bisnis Online

June 2, 2025 By A G

02 Juni 2025 – Kabar gembira datang dari Instagram! Platform media sosial yang menjadi andalan para content creator dan pebisnis online ini baru saja memperkenalkan fitur yang ditunggu-tunggu: dukungan rasio gambar 3:4 untuk single post dan carousel. Bagi kamu yang sering struggle dengan foto yang terpotong atau harus ribet mengedit ulang konten, update ini adalah solusi yang kamu butuhkan.

CEO Instagram Adam Mosseri mengumumkan kabar ini melalui akun Threads-nya dengan mengatakan, “Instagram kini mendukung rasio gambar 3:4, format yang hampir dimiliki secara bawaan oleh seluruh smartphone.” Perubahan ini mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya sangat signifikan bagi ecosystem content creation di Instagram.

Mengapa Rasio 3:4 Sangat Penting?

Source: Bhineka

Format yang Sesuai dengan Smartphone Modern

Selama ini, banyak content creator yang frustasi karena harus menyesuaikan foto mereka ke format 1:1 (persegi) atau 4:5 (vertikal) yang didukung Instagram. Masalahnya, sebagian besar smartphone—baik Android maupun iPhone—secara default menggunakan rasio 3:4 untuk kamera mereka. Ini berarti setiap kali kamu mengambil foto dan ingin mengunggahnya ke Instagram, ada kemungkinan besar foto tersebut akan terpotong atau kehilangan detail penting.

Dengan hadirnya dukungan rasio 3:4, foto yang kamu ambil langsung dari smartphone bisa diunggah tanpa perlu editing atau pemotongan. “Mulai sekarang, jika kamu mengunggah gambar rasio 3:4, Instagram akan langsung memunculkan ukuran yang sesuai seperti yang dibidik,” jelas Mosseri.

Solusi untuk Content Creator dan Fotografer

Bagi content creator, fotografer, dan pemilik akun bisnis yang rutin berbagi konten visual, update ini adalah game changer. Sebelumnya, sering kali detail penting dalam foto terpotong karena harus menyesuaikan dengan rasio yang tersedia. Misalnya, saat memotret produk dengan background yang indah, atau mengabadikan momen dengan komposisi yang sempurna—semuanya bisa rusak karena pemotongan otomatis Instagram.

Kini, dengan rasio 3:4, kamu bisa mengunggah konten secara lebih presisi sesuai ukuran aslinya. Ini sangat membantu terutama untuk konten portrait atau vertikal yang membutuhkan ruang lebih untuk menampilkan detail produk atau storytelling visual yang kompleks.

Fleksibilitas Baru dalam Content Strategy

Source: Pelita Online

Tiga Pilihan Rasio untuk Berbagai Kebutuhan

Dengan update terbaru ini, Instagram kini menawarkan tiga opsi rasio gambar:

Fleksibilitas ini memberikan kamu lebih banyak ruang untuk berkreasi dan menyesuaikan strategi konten dengan tujuan spesifik. Untuk brand yang ingin menampilkan produk secara detail, rasio 3:4 bisa menjadi pilihan utama. Sementara untuk feed yang ingin terlihat rapi dan konsisten, rasio 1:1 mungkin masih menjadi favorit.

Berlaku untuk Single Post dan Carousel

Yang menarik dari update ini adalah dukungannya tidak hanya untuk single post, tetapi juga untuk carousel. Ini berarti kamu bisa membuat slideshow dengan multiple gambar dalam rasio 3:4 tanpa khawatir ada inkonsistensi tampilan. Fitur ini sangat berguna untuk:

Dampak untuk Business dan Marketing

Meningkatkan Kualitas Visual Branding

Bagi pemilik bisnis online, terutama yang bergerak di fashion, food, atau produk lifestyle, rasio 3:4 memberikan kesempatan untuk menampilkan produk dengan lebih baik. Tidak ada lagi detail penting yang terpotong, tidak ada lagi komposisi yang rusak karena harus dipaksa masuk ke format tertentu.

Ini berarti brand bisa mempertahankan konsistensi visual mereka dari proses fotografi hingga posting di Instagram. Foto produk yang sudah diperfect saat pemotretan tidak perlu dikorbankan lagi untuk menyesuaikan dengan batasan platform.

Efisiensi dalam Content Production

Dari sisi efisiensi, update ini juga menghemat waktu dan effort dalam proses content production. Content creator tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengedit atau mengatur ulang komposisi foto hanya untuk menyesuaikan dengan rasio Instagram. Workflow menjadi lebih streamlined: shoot, upload, done.

Konteks dalam Evolusi Instagram

Pergeseran ke Video namun Foto Tetap Relevan

Menariknya, update ini datang di tengah fokus Instagram yang semakin bergeser ke konten video. Data menunjukkan bahwa lebih dari 50% konten di timeline Instagram kini melibatkan rekomendasi video Reels melalui AI. Reels sendiri mengalami peningkatan penggunaan lebih dari 20% dibanding tahun sebelumnya.

Namun, ini tidak berarti foto menjadi tidak relevan. Konten gambar masih memiliki tempat khusus, terutama untuk membangun engagement di kalangan circle pertemanan yang lebih dekat. Foto-foto personal, behind-the-scenes, atau konten yang lebih intimate seringkali mendapat respons yang lebih baik dalam bentuk gambar daripada video.

Strategi Hybrid Content

Dengan berbagai pilihan format yang tersedia, content creator cerdas akan mengadopsi strategi hybrid. Menggunakan Reels untuk reach yang lebih luas dan viral potential, sementara memanfaatkan foto dengan rasio 3:4 untuk storytelling yang lebih mendalam dan koneksi personal dengan audience.

Tips Memaksimalkan Fitur Baru

Optimalkan Komposisi untuk 3:4

Sekarang saatnya kamu berpikir ulang tentang komposisi foto. Dengan ruang vertikal yang lebih banyak, kamu bisa:

Konsistensi dalam Branding

Meskipun ada fleksibilitas rasio, penting untuk tetap menjaga konsistensi visual brand. Tentukan rasio mana yang paling sesuai dengan brand identity kamu dan gunakan secara konsisten, atau buat strategi mixing yang terencana untuk variety yang menarik.

Update rasio 3:4 Instagram ini memang terlihat sederhana, tapi dampaknya besar bagi ekosistem content creation. Bagi kamu yang berusia 24-35 tahun dan aktif sebagai content creator, entrepreneur, atau digital marketer, ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kualitas visual content tanpa effort tambahan yang signifikan.

Yang paling penting, update ini menunjukkan bahwa Instagram masih peduli dengan kebutuhan fotografer dan content creator yang mengutamakan kualitas visual. Di tengah dominasi video content, ruang untuk fotografi berkualitas tinggi tetap terjaga dan bahkan diperkuat dengan fleksibilitas baru ini.