Leet Media

Inovasi Anak Bangsa: Sarung Tangan Penerjemah Pintar, Membantu Teman Tuli Berkomunikasi Lebih Mudah

August 12, 2025 By RB

12 Agustus 2025 – Inovasi teknologi terus berkembang dan kini hadir karya anak bangsa yang berpotensi mengubah cara komunikasi penyandang disabilitas tuli di Indonesia. Sebuah proyek bernama Voice in Silence menghadirkan sarung tangan pintar yang mampu menerjemahkan bahasa isyarat menjadi suara secara real time. Dengan teknologi ini, teman tuli dapat berbicara dengan siapa saja, termasuk orang yang tidak memahami bahasa isyarat, tanpa hambatan komunikasi.

Inovasi Anak Muda Indonesia yang Menginspirasi

Ichsan bersama rekannya Haris adalah sosok di balik lahirnya Voice in Silence. Mereka tidak sekadar membuat proyek teknologi biasa, melainkan sebuah terobosan yang menggabungkan machine learning, computer vision, dan sensor sentuh. Teknologi ini bekerja dengan cara membaca gerakan tangan, lalu mengubahnya menjadi suara melalui sistem audio.
Seperti yang mereka jelaskan, konsepnya mirip seperti memiliki penerjemah pribadi, hanya saja alat ini menempel di tangan pengguna.

Cara Kerja Sarung Tangan Pintar

Sarung tangan ini dilengkapi dengan berbagai sensor yang dapat menangkap pergerakan tangan dan jari secara presisi. Data dari sensor kemudian diproses oleh sistem machine learning untuk mengenali arti gerakan tersebut. Setelah dikenali, sistem akan langsung mengubahnya menjadi output suara melalui perangkat komputer atau speaker. Proses ini berlangsung secara real time, sehingga percakapan bisa mengalir tanpa jeda yang mengganggu.

Potensi Besar untuk Inklusi Komunikasi

Meski masih dalam tahap awal pengembangan, sarung tangan pintar Voice in Silence sudah berfungsi dengan baik. Kehadirannya membawa harapan baru bagi jutaan penyandang disabilitas tuli di Indonesia. Selain mempermudah interaksi sehari-hari, teknologi ini juga dapat membantu membuka peluang kerja, pendidikan, dan layanan publik yang lebih ramah bagi semua kalangan.

Dari akun TikTok @/isan.universe, inovasi ini mendapat perhatian luas warganet dan menunjukkan bahwa kreativitas anak muda Indonesia mampu melahirkan solusi nyata bagi permasalahan sosial.

Harapan ke Depan

Dengan dukungan riset lebih lanjut, kolaborasi dengan komunitas tuli, dan pengembangan fitur tambahan, Voice in Silence berpotensi menjadi perangkat yang digunakan secara massal. Kehadirannya bukan hanya menjembatani komunikasi, tetapi juga menjadi simbol bahwa teknologi bisa dan harus digunakan untuk membangun masyarakat yang inklusif.

Related Tags & Categories :

highlight