Indonesia Jadi Negara dengan Orang Kaya Terbanyak ke-9 di Asia

April 24, 2025 By Reynaldi Aditya Ramadhan

24 April 2025 – Indonesia menorehkan prestasi baru dalam peta kekayaan Asia. Berdasarkan laporan terbaru Knight Frank, Indonesia kini menempati peringkat ke-9 sebagai negara dengan jumlah individu super-kaya terbanyak di Asia. Data ini mengungkapkan bahwa ada 8.120 orang di Indonesia yang memiliki kekayaan lebih dari USD 10 juta atau sekitar Rp168 miliar (kurs Rp16.861/USD).

Jumlah ini mencerminkan lonjakan hampir sepuluh kali lipat dibandingkan tahun 2016, ketika hanya tercatat 832 individu dengan tingkat kekayaan serupa. Pertumbuhan ini menandai perubahan besar dalam lanskap ekonomi nasional sekaligus mencerminkan transformasi distribusi kekayaan di kawasan Asia.

Ledakan Digital dan Komoditas Dorong Lonjakan Kekayaan

Peran Sektor Digital

Ledakan sektor digital menjadi salah satu motor utama di balik pertumbuhan pesat jumlah orang kaya di Indonesia. Maraknya perkembangan e-commerce, startup teknologi, hingga ekspansi bank digital menciptakan generasi baru pengusaha muda yang berhasil mengumpulkan kekayaan dalam waktu singkat.

Kenaikan Harga Komoditas

Selain itu, harga komoditas unggulan seperti batu bara, kelapa sawit, dan nikel yang melambung tinggi turut mendongkrak kekayaan para konglomerat di sektor sumber daya alam.

Pertumbuhan Nilai Properti

Momentum ini diperkuat dengan kenaikan signifikan nilai properti di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, yang mengalami lonjakan harga seiring meningkatnya permintaan dan pembangunan infrastruktur.

Indonesia di Tengah Peta Kekayaan Asia

Meski menembus 10 besar, posisi Indonesia masih berada jauh di bawah negara-negara tetangga. Tiongkok, misalnya, mencatatkan 471.634 individu super-kaya, Jepang 122.119 orang, dan India 85.698 orang. Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, dan Thailand masing-masing menempati posisi di atas Indonesia.

Namun, yang patut dicatat adalah laju pertumbuhan Ultra-High Net Worth Individual (UHNWI) di Indonesia termasuk yang tercepat di kawasan. Saat ini, Indonesia menyumbang sekitar 0,3% dari total populasi individu super-kaya di dunia, menjadikannya kekuatan ekonomi menengah yang semakin diperhitungkan.

Peluang dan Tantangan ke Depan

Lonjakan jumlah orang kaya ini membuka peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lebih lanjut. Pemerintah dan pelaku industri diharapkan mampu memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat inklusi keuangan, meningkatkan investasi domestik, serta memperluas akses kepada sektor-sektor strategis.

Namun, tantangan distribusi kekayaan tetap menjadi perhatian. Pertumbuhan ekonomi yang adil dan inklusif menjadi kunci agar lonjakan kekayaan tidak hanya dinikmati segelintir pihak, melainkan mampu mendorong kesejahteraan yang lebih merata di seluruh lapisan masyarakat.

Dengan pertumbuhan yang kuat, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus memperbaiki posisinya di peta kekayaan Asia. Transformasi ekonomi berbasis digital, pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan penguatan sektor properti menjadi kunci bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di kawasan.