Leet Media

Indonesia Gabung New Development Bank BRICS: Peluang Besar atau Risiko Baru?

March 26, 2025 By Reynaldi Aditya Ramadhan

26 Maret 2025 – Indonesia resmi bergabung dengan New Development Bank (NDB), bank milik aliansi BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Keputusan ini menjadi langkah strategis dalam upaya memperkuat kerja sama ekonomi global, terutama dengan negara-negara berkembang. Namun, di balik peluang yang ditawarkan, ada sejumlah konsekuensi yang perlu diperhatikan. Apa saja keuntungan dan risiko dari keanggotaan Indonesia di NDB? Berikut ulasan lengkapnya.

Apa Itu New Development Bank (NDB)?

NDB adalah bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS pada tahun 2014. Bank ini bertujuan untuk mendukung pendanaan proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota. Dengan modal awal sebesar 100 miliar dolar AS, NDB berperan sebagai alternatif sumber pembiayaan di luar lembaga keuangan Barat seperti IMF dan Bank Dunia.

Mengapa Indonesia Bergabung dengan NDB?

Keputusan Indonesia bergabung dengan NDB didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis:

  1. Akses Pembiayaan Murah
    • NDB memiliki rating kredit yang baik sehingga mampu menawarkan pinjaman dengan bunga lebih rendah dibandingkan sumber pendanaan konvensional.
    • Ini dapat mengurangi biaya pendanaan proyek infrastruktur nasional.
  2. Diversifikasi Sumber Pendanaan
    • Selama ini, Indonesia banyak bergantung pada Surat Utang Negara (SUN) dan pinjaman dari Bank Dunia serta IMF.
    • Dengan NDB, Indonesia memiliki lebih banyak opsi untuk membiayai proyek tanpa terlalu bergantung pada lembaga Barat.
  3. Dukungan untuk Proyek Strategis Nasional
    • Salah satu proyek yang sudah dibahas adalah konversi sampah menjadi energi listrik.
    • NDB juga fokus pada pendanaan sektor energi terbarukan, infrastruktur transportasi, dan digitalisasi.
  4. Memperkuat Hubungan dengan Negara BRICS
    • Bergabung dengan NDB memperdalam kerja sama Indonesia dengan negara-negara BRICS yang memiliki ekonomi besar seperti Tiongkok dan India.
    • Ini membuka peluang perdagangan dan investasi baru.

Keuntungan Bergabung dengan NDB

Menurut Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, ada beberapa keuntungan utama bagi Indonesia:

Presiden NDB, Dilma Rousseff, juga mengapresiasi kebijakan pembangunan Indonesia yang dianggap memiliki visi jangka panjang dan selaras dengan tujuan NDB.

Konsekuensi dan Risiko yang Harus Diwaspadai

Meski menjanjikan banyak manfaat, bergabung dengan NDB juga membawa beberapa tantangan dan risiko:

  1. Peningkatan Utang Luar Negeri
    • Pinjaman dari NDB tetap merupakan utang yang harus dikembalikan.
    • Jika tidak dikelola dengan baik, ini bisa meningkatkan beban fiskal negara.
  2. Risiko Geopolitik
    • Indonesia perlu menjaga keseimbangan hubungan dengan negara-negara Barat, mengingat BRICS sering dianggap sebagai blok yang menantang dominasi ekonomi Barat.
    • Ada potensi dampak politik dari keterlibatan Indonesia dalam bank ini.
  3. Efektivitas Pendanaan
    • Belum ada kepastian proyek apa yang akan didanai NDB di Indonesia.
    • Pengelolaan dana harus transparan agar benar-benar memberikan manfaat bagi pembangunan nasional.

Keanggotaan Indonesia di NDB adalah langkah strategis yang membuka peluang besar dalam hal pendanaan infrastruktur, penguatan hubungan ekonomi, dan diversifikasi sumber pembiayaan. Namun, ada konsekuensi yang perlu diantisipasi, seperti potensi peningkatan utang dan dinamika geopolitik global.

Untuk memastikan keanggotaan ini benar-benar menguntungkan, pemerintah perlu: Memilih proyek-proyek prioritas yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Menjaga keseimbangan hubungan dengan mitra ekonomi lainnya.  Transparan dalam pengelolaan dana agar tidak menambah beban fiskal.

Indonesia telah mengambil langkah besar dengan bergabung ke NDB. Kini, bagaimana cara negara ini memanfaatkan peluang tersebut akan menentukan apakah keanggotaan ini akan menjadi keuntungan jangka panjang atau justru tantangan baru bagi perekonomian nasional.

Related Tags & Categories :

highlight