December 3, 2024 By Jay Sujana
3 Desember 2024 – Tepat pada 1 Januari 2025, dunia akan menyaksikan kelahiran Generasi Beta – generasi terakhir yang menandai penutupan era Generasi Alpha. Sosok generasi baru ini menghadirkan sejumlah proyeksi menarik tentang masa depan masyarakat global.
Menurut McCrindle, pakar analisis sosial terkemuka, Generasi Beta yang akan lahir pada rentang 2025-2039 memiliki karakteristik unik. Mereka diprediksi sebagai pengintegrasi teknologi dengan kultur penerimaan tinggi terhadap keberagaman.
Generasi Beta lahir di era di mana teknologi artificial intelligence (AI) sudah mulai mengubah struktural berbagai aspek kehidupan. Meskipun belum ada pernyataan spesifik McCrindle tentang hubungan Gen Beta dengan AI, kondisi teknologi saat ini memungkinkan mereka akan sangat terpapar ekosistem digital sejak dini.
Berbeda dengan Generasi Z yang masih melihat teknologi sebagai alat, Gen Beta diperkirakan akan memandang teknologi sebagai bagian integral dari eksistensi mereka. Kehadiran AI, platform digital, dan transformasi teknologi akan menjadi lanskap natural bagi mereka.
Setiap generasi memiliki sidik jari sosial berbeda. Generasi Alpha – orang tua Gen Beta – dikenal lebih dekat dengan keluarga dengan nilai kekeluargaan kuat. Sementara Generasi Z lebih mengandalkan teknologi, sebuah kebiasaan yang kadang menimbulkan dampak negatif dalam interaksi sosial.
Gen Beta diharapkan membawa kultur toleransi tinggi. Mereka diprediksi akan lahir di lingkungan penuh keingintahuan, dengan kemampuan menerima dan melibatkan berbagai kelompok dalam aktivitas mereka.
Berikut rentang kelahiran generasi yang telah dan akan hadir:
McCrindle sendiri menegaskan bahwa prediksi ini didasarkan pada observasi kontemporer. Berbagai faktor dapat mengubah proyeksi, membuat perjalanan Generasi Beta menjadi sebuah misteri yang menarik untuk diamati.
Generasi Beta bukanlah sekadar angka tahun, melainkan cerminan dinamika sosial yang terus bergerak. Mereka akan membentuk narasi baru dalam sejarah peradaban manusia, dengan teknologi dan keberagaman sebagai landasannya.
Related Tags & Categories :