Leet Media

FIFA Menggandeng Seniman Lokal untuk Membuat Poster Resmi 16 Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026

April 27, 2025 By Rio Baressi

27 April 2025 – FIFA telah resmi meluncurkan poster-poster kota tuan rumah untuk Piala Dunia 2026, meskipun turnamen bergengsi ini baru akan digelar pada musim panas tahun depan. Melalui peluncuran karya seni ini, FIFA tidak hanya membangun atmosfer awal menuju ajang sepak bola terbesar dunia, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk menghormati keragaman budaya di Amerika Utara.

Poster Resmi Cerminkan Identitas Budaya dan Sepak Bola Lokal

Setiap kota tuan rumah dari total 16 kota yang tersebar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mendapatkan satu poster ikonik. Poster ini menjadi karya seni unik yang menggambarkan karakter, semangat, dan budaya sepak bola masing-masing kota. Dalam proyek ini, FIFA melibatkan seniman lokal untuk menuangkan identitas daerah mereka ke dalam visual yang penuh warna dan makna.

Peluncuran ini bukan hanya menjadi bagian dari strategi promosi, melainkan juga warisan budaya visual yang memperkaya sejarah Piala Dunia. Dengan menonjolkan identitas lokal di panggung global, FIFA berharap dapat membangun antusiasme publik sejak dini dan memperkenalkan keberagaman budaya kepada dunia.

Poster Kota Tuan Rumah Penuh Warna dan Cerita

Amerika Serikat

Seniman Jose Hadathy terinspirasi dari buah persik yang menjadi ikon Georgia, dipadukan dengan landmark kota dalam nuansa lokal yang kuat.

John Rego menghadirkan konsep psikedelik yang unik, menciptakan poster bergaya mimpi yang penuh warna meskipun agak sulit dipahami.

Matt Cliff menggambarkan seorang koboi melakukan bicycle kick di bawah langit malam Texas, memadukan budaya barat dengan semangat sepak bola.

Stephanie Leal mengusung tema luar angkasa yang menggambarkan keunikan kota ini sebagai pusat eksplorasi antariksa.

Poster karya Jadie Arnett menampilkan semangat komunitas melalui desain bertema scarf suporter yang penuh warna.

Thieb Delaporte-Richard memilih panorama sunset yang klasik, walau mendapat kritik karena terasa generik.

Rubem Robierb membawa nuansa South Beach dengan flamingo berwarna pink, lebih mengedepankan gaya hidup daripada sepak bola.

Rich Tu memadukan keberagaman budaya kota ini dengan simbol ikonik seperti Patung Liberty, mencerminkan semangat inklusivitas.

Nick McClintock menghadirkan suasana arcade dengan bola-bola yang berpantulan liar, memberi kesan dinamis dan penuh energi.

LeRoid David membuat karya yang terkesan pasif-agresif, menyiratkan protes terhadap lokasi stadion yang berada di luar kota utama.

Shogo Ota menciptakan poster yang bernuansa laut, meski dinilai kurang menggambarkan esensi sepak bola.

Kanada

David Murray mengilustrasikan pertumbuhan sepak bola melalui desain dinamis bertema urban dan multikultural, merefleksikan wajah Toronto yang beragam.

Jamin Zuroski memilih pendekatan minimalis ekstrem, membiarkan interpretasi terbuka bagi para penikmat seni.

Meksiko

Cuemanche membawa semangat Meksiko melalui trio poster berwarna cerah, dengan nuansa mezcal dan imajinasi artistik yang kuat.

Momen Bersejarah dengan Format Baru Piala Dunia

Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi ke-23 yang paling besar sepanjang sejarah, dengan format baru melibatkan 48 tim peserta. Tiga negara tuan rumah — Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko — akan menjadi panggung bagi pertandingan-pertandingan penuh gengsi yang mempertemukan negara-negara terbaik dunia.

Peluncuran poster ini menjadi langkah awal dalam rangkaian panjang menuju turnamen, dengan setiap karya seni berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan komunitas lokal dengan audiens global. FIFA berharap warisan visual ini akan dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan panjang Piala Dunia.

Poster-poster resmi kota tuan rumah Piala Dunia 2026 tidak hanya menjadi bagian dari promosi, melainkan juga pernyataan budaya yang kuat. Melalui kolaborasi dengan seniman lokal, FIFA berhasil menampilkan wajah beragam dari sepak bola dunia, membangun antisipasi menjelang momen bersejarah yang akan dikenang sepanjang masa.