Ed Sheeran ‘Ngamen’ di India, Beri Kejutan Tapi Malah Dibubarkan Polisi!

February 10, 2025 By jay

10 Februari 2025 – Ed Sheeran kembali membuat kejutan bagi para penggemarnya dengan tampil di jalanan kota Bengaluru, India. Penyanyi asal Inggris itu menggelar konser dadakan atau busking di Church Street pada Minggu (9/2) pagi waktu setempat. Namun, alih-alih merayakan momen spesial itu, aksi Sheeran justru berakhir dengan campur tangan aparat kepolisian yang membubarkan penampilannya. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Momen Ed Sheeran Bernyanyi di Pinggir Jalan

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Ed Sheeran tampak santai mengenakan kaus, celana pendek, dan kacamata hitam sambil memainkan gitar dan membawakan salah satu lagu hit-nya, Shape of You. Kerumunan penggemar pun terlihat antusias bernyanyi bersamanya.

Namun, momen tersebut tiba-tiba terhenti ketika seorang polisi mendekat dan langsung mencabut mikrofon Sheeran. Meski Sheeran tetap mencoba bernyanyi, tanpa pengeras suara, suaranya tak lagi terdengar jelas. Sang penyanyi hanya bisa tersenyum dan mengangkat bahu tanda menyerah.

Perbedaan Versi: Ed Sheeran vs. Pihak Berwenang

Setelah insiden itu, Ed Sheeran memberikan klarifikasi melalui Instagram Story-nya. Ia menegaskan bahwa penampilannya sudah mendapat izin resmi.

“Kami sudah mendapat izin untuk tampil, jadi penampilan kami di tempat itu sudah direncanakan sebelumnya, bukan cuma kami yang muncul secara acak,” tulisnya.

Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan yang disampaikan oleh pihak berwenang. Wakil Komisaris Polisi Central Bengaluru, Shekar T. Tekkannanavar, mengungkapkan bahwa izin untuk konser jalanan itu sebenarnya telah ditolak. Ia menyebut bahwa permohonan izin dari seorang anggota tim Sheeran, yang bernama Chetan, memang masuk, tetapi tidak disetujui karena kekhawatiran terhadap kemacetan lalu lintas di daerah tersebut.

“Kami menolak izin tersebut karena Church Street merupakan kawasan yang sangat padat. Sesuai dengan perintah pengadilan tinggi, kami harus memastikan tidak ada kejadian yang bisa menyebabkan kepadatan atau evakuasi warga,” jelas Shekar.

Reaksi Publik: Dukungan untuk Ed Sheeran

Insiden ini langsung memicu perdebatan di media sosial. Banyak penggemar yang menyayangkan tindakan polisi dan menganggap bahwa konser dadakan Sheeran tidak akan menimbulkan masalah besar. Beberapa warganet bahkan mengkritik pemerintah setempat karena dianggap terlalu kaku dalam menegakkan aturan.

Salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter) menulis, “Berjalan-jalan santai di Church Street dan tiba-tiba melihat Ed Sheeran tampil langsung. Kota yang luar biasa!”

Namun, ada juga yang memahami tindakan kepolisian. Mereka menilai bahwa aturan tetap harus dipatuhi, bahkan oleh musisi sekelas Ed Sheeran. Seorang anggota parlemen dari partai BJP, PC Mohan, turut berkomentar, “Bahkan bintang internasional harus mengikuti aturan setempat—tanpa izin, tidak ada penampilan.”

Ed Sheeran dan Tradisi Busking

Bagi Ed Sheeran, tampil di tempat umum bukanlah hal baru. Sebelum terkenal, ia memulai karirnya sebagai musisi jalanan atau busker di Inggris. Bahkan, hingga kini, ia masih sering melakukan konser kejutan di berbagai negara. Dalam turnya kali ini, ia juga mencatat sejarah sebagai musisi internasional pertama yang menggelar konser di Bhutan.

Selain tampil di jalanan, selama di India, Sheeran juga membagikan berbagai pengalaman uniknya, termasuk belajar alat musik sitar dengan musisi lokal, Megha Rawoot. Ia juga terlihat berinteraksi dengan tim kriket Inggris dan musisi legendaris A. R. Rahman.

Kasus Ed Sheeran di India ini memperlihatkan bagaimana perbedaan perspektif antara pihak berwenang dan artis internasional dalam mengadakan pertunjukan di ruang publik. Meski Sheeran mengklaim sudah memiliki izin, otoritas setempat tetap berpegang pada keputusan awal mereka untuk menolak permohonan tersebut.

Terlepas dari insiden ini, Sheeran tetap melanjutkan tournya di India dan akan segera tampil di Indonesia, tepatnya di Jakarta International Stadium (JIS) pada 2 Maret mendatang. Para penggemarnya di Indonesia tentu berharap tidak ada kejadian serupa yang menghambat konser sang bintang di Tanah Air.