July 9, 2025 By pj
8 Juli 2025 – Permainan domino di Indonesia kini memasuki babak baru. Setelah lama dianggap sekadar hiburan rakyat, domino resmi dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tengah menunggu pengakuan sebagai cabang olahraga resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dengan penguatan dukungan dari berbagai pihak, domino semakin kokoh sebagai bagian dari budaya kompetitif bangsa.
Majelis Ulama Indonesia secara resmi mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa permainan domino di bawah naungan Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI) tidak mengandung unsur perjudian dan dinyatakan halal.
“Hari ini juga akan terbit surat dari MUI yang menyatakan bahwa domino di bawah naungan PORDI itu halal dan tidak ada unsur judi,” tegas Ketua Umum PB PORDI, Andi Jamaro Dulung.
Fatwa ini sekaligus menghapus stigma negatif yang selama ini melekat pada permainan domino, terutama di kalangan masyarakat yang ragu akan kehalalannya. Dengan legitimasi ini, domino kini tidak hanya sah secara budaya, tetapi juga secara agama.
Dalam momentum perayaan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu, Jumat 4 Juli 2025, Andi Jamaro juga menyampaikan bahwa legalitas resmi domino sebagai cabang olahraga nasional akan segera terwujud.
“Insyaallah, pekan depan ini akan terbit surat dari Kemenpora bahwa PORDI tercatat sebagai organisasi profesional, dan domino resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui Indonesia,” kata Andi Jamaro dalam keterangannya di Makassar.
Kementerian Pemuda dan Olahraga, melalui Menpora Dito Ariotedjo, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh proses legalisasi ini, selama seluruh persyaratan administratif telah dipenuhi.
Untuk membuktikan keseriusan dan eksistensi domino sebagai olahraga profesional, PB PORDI bersama Kemenpora menggelar Turnamen Domino Menpora Cup 2025 yang dilaksanakan pada 5–6 Juli 2025 di Belopa, Kabupaten Luwu.
Turnamen ini diikuti lebih dari 3.000 peserta dari 16 provinsi, menjadikannya sebagai kompetisi domino nasional terbesar yang pernah diselenggarakan. Tahap kualifikasi dilakukan secara daring pada 20–28 Juni 2025, dan babak final digelar langsung di Tribun Lapangan Andi Jemma, Belopa.
Yang menarik, ajang ini juga mengusung konsep bebas asap rokok sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan publik, sekaligus menunjukkan bahwa domino bisa menjadi olahraga yang mendidik, sehat, dan kompetitif.
Dukungan besar juga datang dari sponsor utama, Higgs Games Island (HGI). Melalui Mr. Ray dari Kreasi Tunas Cerdas (KTC), HGI menegaskan bahwa domino bukan sekadar soal keberuntungan.
“Permainan domino tidak bisa sendiri. Kita harus punya chemistry dengan pasangan. Jadi ini bukan soal keberuntungan, tapi soal chemistry dan skill,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mr. Ray menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah pemain domino terbesar di dunia. Karena itu, HGI berkomitmen untuk terus mendukung PB PORDI menyelenggarakan berbagai turnamen, termasuk di tingkat internasional.
Selama ini, domino dikenal luas di berbagai daerah Indonesia dengan sebutan berbeda, seperti dom-doman di Banjar dan gaplek di Jawa. Permainan ini telah menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat—dari pos ronda hingga acara pernikahan.
Dengan pengakuan MUI, dukungan Kemenpora, dan partisipasi ribuan atlet dari seluruh penjuru Indonesia, domino kini naik kelas. Ia bukan lagi sekadar hiburan malam, tapi olahraga rakyat yang menjunjung prestasi dan memperkuat nilai-nilai budaya.
“Domino bukan lagi dianggap permainan yang dilarang. Justru, ini bagian dari budaya yang mengandung unsur edukatif dan kompetitif,” ujar Andi Jamaro Dulung.
Related Tags & Categories :