Leet Media

ByteDance Siapkan TikTok dan CapCut Versi Amerika Demi Hindari Pemblokiran, Diperkirakan Rilis September 2025

July 21, 2025 By RB

21 Juli 2025 – ByteDance dikabarkan tengah menyiapkan langkah besar demi mempertahankan eksistensi TikTok di pasar Amerika Serikat. Di tengah tekanan regulasi dan ketidakpastian hukum, perusahaan induk TikTok tersebut dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi versi baru yang dirancang khusus untuk pengguna di AS. Langkah ini diyakini sebagai respons atas undang-undang baru yang mengharuskan TikTok dijual ke investor lokal jika ingin terus beroperasi di Negeri Paman Sam.

Ancaman Pemblokiran Picu Pengembangan Aplikasi Baru

Nasib TikTok di AS hingga kini masih belum pasti. Pemerintah Amerika menerbitkan undang-undang yang mengharuskan ByteDance melepas kepemilikannya atas TikTok kepada pihak lokal, dengan ancaman pemblokiran jika tak dilakukan. Presiden Donald Trump bahkan menyebut bahwa “TikTok akan segera dijual ke investor asal AS.” Jika penjualan ini terealisasi, maka pengguna di AS kemungkinan besar harus beralih ke aplikasi TikTok baru.

Menurut laporan The Information, versi aplikasi baru tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada 5 September mendatang. Pada hari yang sama, aplikasi TikTok versi lama akan dihapus dari toko aplikasi di AS. Namun, pengguna masih bisa mengakses aplikasi tersebut hingga Maret tahun depan, memberikan waktu transisi yang cukup bagi pengguna untuk beradaptasi.

Alasan Algoritma Jadi Kendala Utama

Pengembangan aplikasi baru ini juga berkaitan erat dengan isu algoritma. TikTok dikenal dengan algoritma “For You Page”-nya yang sangat personal dan efektif. Namun, seperti dilaporkan oleh CNN (9 Juli), pemerintah China menyatakan tidak akan mengizinkan ByteDance untuk mentransfer algoritma tersebut ke pemilik baru di AS.

Artinya, TikTok versi Amerika harus membangun algoritma baru dari nol. Hal ini diperkuat oleh undang-undang AS yang melarang adanya kerja sama antara ByteDance dan entitas baru dalam hal algoritma atau data pengguna. Aplikasi baru ini pun diharapkan bisa memenuhi syarat pemisahan tersebut.

Pendapat Pakar Hukum dan Potensi Penundaan

Meskipun undang-undang sudah diterbitkan, para pakar hukum masih meragukan keseriusan pemerintah AS dalam menegakkannya. “Jika Anda dapat melakukan cukup banyak tindakan untuk membuatnya terlihat cukup dekat, mungkin itu akan berhasil,” kata Gautam Hans, profesor dari Cornell Law School. Ia merujuk pada sejumlah penundaan eksekusi hukum yang telah dilakukan oleh pemerintahan Trump, meskipun hanya diberikan perpanjangan 90 hari dalam kasus adanya kesepakatan penjualan.

CapCut dan Layanan ByteDance Lainnya Juga Disiapkan Versi AS

Tak hanya TikTok, ByteDance juga dikabarkan tengah mempersiapkan versi baru aplikasi CapCut khusus untuk pasar AS. CapCut merupakan aplikasi pengedit video populer yang sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali di Google Play Store dan menduduki peringkat teratas di App Store AS, mengalahkan Instagram dan YouTube.

Peluncuran CapCut versi AS ini disebut-sebut sebagai bagian dari strategi ByteDance untuk mematuhi regulasi yang berlaku. Hingga kini belum ada informasi resmi apakah layanan lain seperti Lemon8 dan Gauth juga akan mengikuti jejak yang sama.

Identitas Calon Pembeli Masih Misterius

Sementara itu, Donald Trump mengungkapkan bahwa “sekelompok orang yang sangat kaya” siap membeli operasi TikTok di AS. Namun, identitas para investor ini belum diumumkan. Trump menjanjikan akan membuka informasi tersebut pada akhir Juli 2025.

Jika rencana ini berjalan sesuai jadwal, pengguna TikTok di AS akan mulai menerima pemberitahuan untuk beralih ke aplikasi baru menjelang tenggat waktu Maret 2026. Seperti dikutip dari ulasan GSM Arena pada 7 Juli lalu, “Jika ini benar-benar terjadi, akan ada banyak pemberitahuan untuk orang-orang agar beralih sebelum tenggat waktu itu.”

Related Tags & Categories :

highlight