Bitcoin Menembusi Rekor Baru: Harga Tembus USD 100.000 per Koin
December 5, 2024 By Amandira Maharani
5 Desember 2024 – Pasar kripto baru saja menyaksikan momen bersejarah ketika Bitcoin berhasil mencapai milestone yang dinantikan selama bertahun-tahun. Pada Kamis, 5 Desember 2024, cryptocurrency terbesar di dunia ini berhasil menembus batas psikologis USD 100.000 per koin, yang setara dengan Rp 1,64 miliar berdasarkan kurs Rp 15.899 per dolar AS.
Kenaikan spektakuler ini tidak terjadi begitu saja, melainkan didorong oleh serangkaian peristiwa politik dan ekonomi yang signifikan. Salah satu faktor utama adalah pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat, di mana presiden terpilih Donald Trump mengambil langkah strategis dengan menunjuk Paul Atkins sebagai pemimpin Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Faktor-Faktor Pendorong Kenaikan Harga
Penunjukan Paul Atkins, seorang CEO pendiri Patomak Global Partners dan mantan komisaris SEC, dianggap sebagai sinyal positif bagi komunitas kripto. Trump sendiri menegaskan bahwa Atkins adalah pemimpin yang tepat untuk menciptakan regulasi yang masuk akal, dengan kemampuan mengakui pentingnya aset digital dalam mendorong inovasi.
Optimisme investor semakin menguat setelah pengumuman mundurnya Gary Gensler dari posisi Ketua SEC per 20 Januari, bertepatan dengan hari pelantikan presiden terpilih. Hal ini menciptakan harapan baru akan kebijakan yang lebih ramah terhadap cryptocurrency di masa mendatang.
Dampak dari perubahan ini sangat nyata. Harga Bitcoin telah melonjak lebih dari 40 persen sejak kemenangan Trump pada pemilihan presiden sebelumnya. Pada saat pemeriksaan terakhir, harga cryptocurrency ini berada di level USD 103.000, melewati batas psikologis USD 100.000 yang selama ini dinantikan para investor.
Dinamika Pasar Kripto Saat Ini
Tidak hanya Bitcoin yang mengalami pergerakan signifikan. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, mayoritas cryptocurrency top mengalami tren positif. Ethereum (ETH) misalnya, menguat 6,97 persen dalam sehari dan 5,31 persen dalam seminggu, mencapai level Rp 61,5 juta per koin.
Binance Coin (BNB) juga menunjukkan performa mengesankan dengan kenaikan 4,43 persen dalam 24 jam terakhir dan 14,55 persen dalam seminggu. Sementara itu, beberapa cryptocurrency lain seperti Cardano (ADA) dan Solana (SOL) mengalami sedikit penurunan, namun tetap menunjukkan tren positif dalam jangka panjang.
Menariknya, bahkan koin meme seperti Dogecoin (DOGE) ikut merasakan dampak positif ini dengan pertumbuhan 3,56 persen dalam sehari dan 5,10 persen dalam seminggu. Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap stabil di level USD 1,00.
Konteks Pasar Keseluruhan
Kapitalisasi pasar cryptocurrency secara keseluruhan kini berada di level USD 3,6 triliun, atau setara dengan Rp 57.225 triliun. Ini menandakan peningkatan sebesar 2,85 persen dalam sehari terakhir, yang menggambarkan sentimen positif di pasar kripto.
Proyeksi dan Harapan ke Depan
Pencapaian Bitcoin menembus USD 100.000 bukan sekadar angka, melainkan sinyal kuat transformasi ekonomi digital. Dengan dukungan regulasi yang semakin kondusif dan minat investor yang terus meningkat, cryptocurrency tampaknya siap untuk menjadi bagian integral dari lanskap keuangan global.
Namun, seperti halnya pasar keuangan lainnya, volatilitas tetap menjadi karakteristik utama. Investor disarankan untuk selalu melakukan riset mendalam, memahami risiko, dan membuat keputusan investasi yang bijak.
Peristiwa bersejarah ini menandakan bahwa cryptocurrency, khususnya Bitcoin, telah melewati tahap eksperimental dan semakin diterima sebagai aset investasi yang legitimate. Masa depan cryptocurrency tampak cerah, dengan potensi transformasi yang tak terbayangkan sebelumnya.