April 26, 2025 By Abril Geralin
26 April 2025 – Kopi Kenangan, brand kopi asal Indonesia, kembali mencetak sejarah dengan membuka cabang baru di luar negeri. Setelah sukses menembus pasar Asia Tenggara, kini mereka resmi hadir di Australia dan India. Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, tapi juga bagian dari misi membawa kopi Indonesia ke panggung global.
Pada April 2025, Kopi Kenangan meresmikan dua gerai internasional terbarunya: di Westfield Mall, Sydney (14 April), dan Pacific Mall, New Delhi (9 April). Ekspansi ini menambah daftar kehadiran brand ke enam negara setelah Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Edward Tirtanata, Co-Founder dan Group CEO Kenangan Brands, menekankan bahwa ini adalah wujud nyata dari visi global perusahaan.
“Usaha kita untuk membawa kopi Indonesia ke kancah global, dari Indonesia untuk dunia, bukan hanya main-main saja, tapi ini sudah menjadi sebuah kenyataan,” ujarnya di Jakarta, 15 April 2025.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan pencapaian yang ambisius hingga akhir tahun.
“Kita percaya bahwa sampai dengan akhir tahun ini kita akan ada di tujuh negara dan kita akan mempunyai lebih dari 100 toko di luar Indonesia,” tambahnya.
Pemilihan lokasi outlet di mal prestisius seperti Westfield dan QVB di Sydney, serta Pacific Mall di New Delhi, merupakan keputusan strategis yang didasari oleh potensi traffic tinggi dari komunitas lokal dan diaspora Asia.
“Kenapa Australia? Karena kita enggak pengen di Asia Tenggara doang. Kebetulan di Australia kita mendapatkan lokasi yang sangat bagus, top malnya di Sydney,” ungkap Edward.
Selain lokasi, pendekatan bisnis Kopi Kenangan juga fleksibel sesuai dengan regulasi negara tujuan.
“Kita cukup fleksibel, dalam hal ini (cabang di) Australia itu adalah kemitraan. Untuk (cabang di) Taiwan, itu adalah JV (joint venture). Untuk (cabang di) India itu self-owned,” jelasnya.
Berbeda dengan merek global lain yang mempertahankan konsistensi rasa, Kopi Kenangan justru menyesuaikan produknya dengan selera lokal.
“Kita di Kopi Kenangan percaya bahwa taste (selera) semua orang di negara berbeda itu berbeda. Sebagai contohnya, (minuman) di Singapura itu mungkin sekitar 40 persen less sweet (kurang manis) daripada Indonesia,” tutur Edward.
Ia juga menambahkan bahwa di Filipina preferensi rasa cenderung lebih manis, sementara di India kopi lebih disukai dalam bentuk frappe.
“Karena memang taste mereka berbeda. Kalau kita pakai resep Indonesia di India, pasti gagal,” tegasnya.
Penyesuaian menu pun menjadi perhatian. Di India, diperkenalkan Kenangan Cold Coffee—kopi susu gula aren yang diblender—serta minuman khas lokal seperti Masala Chai dan Masala Kala Khatta Lemonade. Di Australia, menu Magic diperkenalkan tanpa menghilangkan ikon seperti Kenangan Mantan.
Tak hanya soal rasa, budaya minum kopi juga dipelajari secara mendalam. Di India, outlet Kopi Kenangan mulai beroperasi sesuai dengan kebiasaan lokal.
“Setelah saya selidiki, memang jam makan siang di India itu sangat telat sampai jam 14.00. Setelah jam 14.00-an mereka selesai (makan siang), mereka ngopi,” kata Edward.
Sementara di Singapura, adaptasi teknologi dilakukan melalui penggunaan self-ordering kiosk yang sesuai dengan kebiasaan konsumen lokal. “Dan ternyata benar, sekitar 80 persen pemesanan kita (di Singapura) dari self-ordering kiosk,” ungkapnya.
Di tengah ekspansi global, pencapaian dalam negeri juga tidak kalah membanggakan. Kopi Kenangan kini memiliki 1.000 gerai di Indonesia, dengan outlet ke-1.000 berlokasi di Solo, Jawa Tengah. Outlet ini dirancang secara khusus untuk mencerminkan kekayaan budaya lokal.
“Kami ingin membawa kopi Indonesia lebih jauh lagi, dan ekspansi ke Australia adalah langkah besar untuk mewujudkannya,” ujar Edward. “Kami yakin kopi kami bisa dinikmati dan dicintai oleh pecinta kopi di sana, sama seperti di Indonesia.”
Edward juga menekankan bahwa kopi yang digunakan di cabang luar negeri tetap berasal dari biji kopi Nusantara. Dengan demikian, meskipun terdapat penyesuaian dalam penyajian, akar rasa Indonesia tetap menjadi jiwa dari setiap cangkir kopi.
Langkah ekspansi Kopi Kenangan ke India dan Australia bukan hanya pencapaian bisnis, tetapi juga simbol kebanggaan nasional. Dengan strategi yang cermat, adaptasi terhadap selera lokal, dan komitmen membawa kopi Indonesia ke dunia, Kopi Kenangan menjadi pionir baru dalam industri F&B Indonesia di pasar internasional. Seperti kata Edward, “Dari Indonesia, untuk dunia.”